06

220 15 4
                                        

"Kau tahu leluhur kita, sun yee punya hubungan mistis dengan panda merah. "

"Bahkan, dia begitu mencintai mereka,. "

"Sampai dia minta para dewa mengubahnya jadi panda merah. "

"Saat itu masa perang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Saat itu masa perang. Para lelaki pergi. "

"Sun yee butuh cara untuk melindungi dirinya dan putrinya. "

"Suatu malam, saat bulan merah, para dewa mengabulkan keinginannya. "

"Mereka membernya kemampuan menggunakan emosinya. "

"Untuk berubah menjadi hewan mistis yang kuat. "

"Dia mampu mengusir bandit, melindungi desanya,. "

"Dan menyelamatkan keluarganya dari kehancuran. "

"Sun yee mewariskan karunia ini ke putrinya saat mereka dewasa. "

"Dan mereka wariskan ke anak mereka. "

"Namun, seiring waktu, keluarga kita memilih untuk pergi ke dunia baru. "

"Lalu, yang sebelumnya berkat menjadi,. "

"Ketidaknyamanan." ucap Ibu Mei sambil nyengir.

"Kau serius?. " ucap Mei sambil ingin menghancurkan lukisan sun yee.

"Tidak!. "

"Mei-mei tidak!. "

"Ini kutukan!. "

"Maksudnya untuk berkat. "

"Kau mengutuk kami! Ini salahmu!. "

"Mei-mei, hentikan! Dengarkan aku!. "

"Ada obatnya!. "

"Benarkah? Dari mana kau tahu?. " tanya Mei.

"Karena itu terjadi padaku. " ucap Ibu Mei.

"Kenapa kau tak pernah peringatkan aku?. " tanya Mei.

"Kupikir masih ada waktu!, kau masih kecil, kupikir jika aku mengawasimu, aku akan lihat tanda-tandanya dan bisa persiapan namun, semua akan baik-baik saja aku mengatasinya, dan kau juga pasti bisa pada bulan merah berikut. " ucap Ibu Mei.

"Kau akan menjalani ritual untuk mengunci roh panda merahmu, di salah satu ini. " ucap Ibu Mei sambil memperlihatkan kalung dimana roh pandanya di kurung di dalam kalung itu.

"Lalu kau akan sembuh selamanya, sama seperti ku, namun emosi yang kuat akan melepaskan pandanya semangkin kau lepaskan, semakin sulit ritualnya ada kegelapan dalam panda ini, mei-mei, kau hanya punya satu kesempatan untuk menyingkirkan nya, dan tak boleh gagal, atau kau tak akan pernah bebas. " ucap Ibu Mei.

"Coba lihat, bulan merah berikutnya tanggal 25." ucap ayah Mei sambil melihat kalender.

"Masih satu bulan penuh. " ucap Mei prustasi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 28, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Turning Red x readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang