Bulan sejarah penduduk Canada.
"Aku tahu rasanya aneh, mei-mei, tetapi kujamin, tak ada yang akan tahu. " ucap Ibu Mei.
"Terima kasih atas perhatianmu, ibu, namun, aku akan baik-baik saja. " ucap Mei ragu.
"Ini makan siangmu. Kusiapkan camilan tambahan dan teh herbal. Untuk keram untuk mengendurkan-." ucap Ibu Mei sambil memasukkan bekal dan teh herbal ke tas mei.
"Baik Terima kasih dah! " ucap Mei sambil keluar dari mobil.
Mei pun masuk kedalam sekolah.
"Ayo, beavers! Ayo!. " suara kebisingan di lorong sekolah.
Detak jantung Mei sudah jedak-jeduk.
"Hei Mei. " sapa Miriam.
"Hei teman-teman apa kabar?. " ucap Mei sambil melambaikan tangan dan senyum tertekan.
Miriam, (name), abby, dan Priya dengan cepat menghampiri Mei.
"Kenapa pakai topi itu?. " tanya Miriam.
"Rambut ku berantakan. " ucap Mei sambil memegang topinya.
"Kau berolahraga pagi ini?. " ucap abby setelah mencium bau tubuh Mei.
"Aku menjaga mu. " ucap Miriam sambil memberikan deodoran ke Mei.
"Kau terlihat gugup apa terjadi sesuatu?. " tanya (name).
"Tidak tidak ada!. " ucap Mei panik sambil memakai deodoran.
"Mei kita harus bicara. " ucap Miriam.
"Okey. " ucap Mei yang masih memakai deodoran.
"Tyler menyebarkan peristiwa daisy Mart. " Miriam berbisik.
"Apa?. " ucap Mei yang masih pake deodoran.
"Dia bilang ibumu gila. " ucap abby.
"Dia bilang kau agak aneh. " ucap Priya.
"Dan payah. " (name) berbisik.
"Aku bukan!. " ucap Mei mulai emosi.
Mei berusaha menenangkan diri lagi.
"Tyler orang yang tidak percaya diri ada perdebatan, rahasia yang kurang nyaman terungkap. " ucap Mei sambil memberikan deodoran ke Priya.
"Akhir dari cerita... " ucap Mei malah salpok ke anak cowo berambut hitam yang lewat menuju lokernya.
"Ee Mei. " ucap Miriam sambil melambaikan tangan di depan wajah Mei.
"Kenapa kau menatap Carter Murphy-mayhew?. " tanya Miriam.
"Mau ku kenalkan?. " tanya (name).
"Ti-." ucapan Mei terpotong.
"Hai carter!. " ucap (name) sambil melambaikan tangan nya.
Anak laki-laki yang disebut carter itupun menoleh kearah (name) dan tersenyum tipis.
"Hay (name), aku duluan " ucapnya sambil melambaikan tangan dan pergi jangan lupakan dia masih tersenyum tipis.
Mei tidak sengaja melihat poster gambar Mei dan Devon sedang naik kuda pony, Devon menggunakan baju pangeran sedang kan Mei menggunakan gaun sederhana.
"Tidak!!. " ucap Mei sambil meremas poster itu.
"Tyler terus memasang ini hentikan bodoh. " ucap Miriam yang mulai emosi.
"Tidak lucu, Tyler!!. " ucap abby yang udah ngegas.
"Devon, Pria jantan ku yang berharga. " ledek Tyler.

KAMU SEDANG MEMBACA
Turning Red x reader
FantasiChara boys x reader Menceritakan tentang (name) yang berusaha untuk bisa mengendalikan kekuatan elemen-elemen nya yang sulit untuk dikendalikan dibantu oleh teman-teman (name) dan para harem nya. Cerita ini beda dari cerita aslinya tapi tidak terla...