1

8 3 4
                                    

"dhes,ayo cepetan!!!!itu loh udah pada baris!!"ucap amor, idamora jaydenio teman baru ku. Ia menyeret tangan ku dengan paksa.

ku tatap dirinya jengah,"ck!alah!masih pada nunggu yang lain kali, mau apa sih tempat di paling depan?!"sumpah aku memang paling malas sekali jika di suruh di depan, tempat duduk pun aku memilih di paling belakang, walau papan tulisnya gak kelihatan sih.

"alah!biar bisa liat pak surya tau!"ucapnya,masih dengan menyeret dengan paksa."iya!awas aja sampek di tegur guru!pokoknya kamu yang tak salahin nanti!"ucap ku mutlak. Ku ikuti saja langkahnya yang mengiring ku ke lapangan yang luas ini.

"padahal pak surya sekarang jatahnya di belakang jagain murid-murid,xixixixi." gumam ku dengan pelan,takut amor dengar.

'amor gak intro banget kalo kita ku tinggi, masa yang tinggi di depan yang pendek di belakang!sumpah!anj-!'ucapku dalam hati, saat kaki ku sudah menginjak rumput yang hijau basah itu.

'mana,masih di atur lagi barisannya,panas!'batin ku lagi.

"kalian berdua kelas 10-8 yang tinggi " tunjuk guru yang mengatur barisan.

aku dan amor menunjuk diri kami sendiri,"ya kalian!"ucapnya dengan geretakan.

"gak inget apa,udah tau belum!yang merasa tinggi itu di belakang!yang di depan yang pendek!"ucapnya dengan mengeretak.

mungkin kalau di anime-anime atau kartun apalah,pasti kepalanya sudah bertanduk.canda pak.

"dia duluan pak yang ngajak di depan."teriak ku sedikit kencang.aku langsung berlari kecil ke belakang tempat seharusnya aku berbaris.

upacara sudah di mulai,serangkaian tata cara pun mulai berlalu.bendera merah putih sudah mengembang,"bendera siap!"

"kepada sangsaka merah putih hormat grak!"tegas pemimpin upcara,lagu indonesia raya sudah berbunyi dengan nyaring,tangan dan kaki ku sangat-sangat pegal!

"kapan sih selesainya!cape!!!"bisik ku pada amor,dan sudah di pastikan bahwa amor tidak merespon karna pak surya berada di belakang barisan 11 ipa 1 yang tepat berada di samping kelas ku.

"pantesan gak nyaut,ada crushnya!"sindir ku,"ayolah selesai!!!"gumam ku agar upacara hari ini segera selesai.

"untuk amanat istirahat di tempat grak!!"

"Assalamualaikum wr.wb."ucap kepala sekolah mengawali pidatonya.

"Waalaikumsalam wr.wb."ucap serentak murid-murid sma ini."selamat pagi,"dan pidato berlanjut dengan beberapa ceceran tentang yang telat,yang atributnya kurang,yang barisannya tidak rapi,rambut tidak di potong semestinya,sepatu berwarna dan lainnya lagi.

"ayolah pak!intinya aja,susah banget sih!"
aku menekuk-nekuk kaki ku yang pegal agar terasa lebih enak.

"agh!!lama!!"masih dengan umpatan ku yang kurang berfaedah ini.

"pembacaan doa."

aku melebarkan nata ku saat mendengar ucapan mc hari ini."yes!!akhirnya!!"

"tanpa penghormatan bubar barisan!!"

"uhuy!!"aku berlari sambil menjinjing rok ku yang ketat itu,memasuki kelas paling awal dan langsung duduk."hah!segar."ucap ku setelah meminum air putih yang ku bawa dari rumah.

"amor mana?"tanya ku pada teman sekelasku yang dikut paskib,"lari lah biasa."ucapnya sambil mejunjuk lapangan basket yang sudah di isi oleh anak-anak paskib."kok,gak lari?"tunjuk ku padanya.

"alah,males!udah capek berdiri,terus di suruh lari!gak banget!"dia duduk di belakang ku.

Memang tempat duduknya di situ sih, dinda namanya.gadis berisi yang sedari awal menjadi teman ku,mau di ajak kompromi dan di ajak diskusi.

bukan di ajak ke pelaminan ya,mungkin sama pacarnya.xixixixi btw dia anak psht loh.

"huuu,dinda gak lari!!"teriak amor dari depan pintu,dia melepaskan topi yang berada di kepalanya dengan gerakan cepat.

⚫⚫⚫⚫⚫

bu heni memasuki kelas,dia melihat ke sekitar dan menemukan beberapa kotoran berupa debu dan sampah-sampah bekas ciki-ciki.

bu heni hanya melirik ke sampah-sampah tersebut,"assalamualaikum,wilujeng enjeng."

"waalaikumsalam."
"enjeng,bu."ucap serentak satu kelas.

"dinten meniko sampun ngerampungaken tembang mocopat pangkur,kelas e mboten di sapu nopo?kok regit tenan!"sindir bu heni.

bu heni langsung memerintahkan anak yang piket hari ini untuk menyapu sampah dan debu tersebut.

waktu pembelajaran pun terpotong karna membersihkan sisa sampah yang berserakan."lain kali kalau bu heni masuk kelas sudah harus bersih ya."

"ya bu."mereka menjawab dengan malas.

'toktoktok'
pintu kelas kami di ketuk dengan sedikit keras,"permisi bu."ucap kak uli.mahasiswa universitas UNTID yang sedang melaksanakan tugas terakhirnya sebagai mahasiswa semester akhir.

"iya kenapa mas?"tanya bu heni sambil menghampiri mas uli.

mas uli tersenyum ramah,"bu heni di panggil pak zen di suruh ke lab kom dua bu."

bu heni langsung bertanya,"masalah apa ya mas."tanya bu heni. Mas uli bergerak maju lalu membisikkan sesuatu kepada bu heni.

"oh ya. Sebentar,saya kasih anak sepuluh delapan tugas dulu ya."bu heni langsung berjalan cepat ke arah meja guru.

bu heni mengambil lks bahasa jawa kelas 10 yang dibawa, menunjuk salah satu anak
untuk mengkoordinasi kelas dan di suru mengerjakan tugas yang di berikan.

bu heni keluar setelah memberi salam.

"yes!jam kos."ucap dinda dengan semangat."eh, dan tugas e di kumpulin gak?"tanya dhesya pada zidan selaku ketua,dan orang yang di panggil bu heni untuk mengkoordinasi kelas.

"di kumpulin."jawab zidan.

zidan berdiri lalu berteriak,"woi!!tugasnya di kumpulin ya!!gak kumpulin nilai tugas ini gak bakal di masukkin!!telat ngumpulin gak dapet nilai!!"

"yahh!!!!!"serentak satu kelas.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 17, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

lika liku smaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang