One Short Story ✓

In your heart

Lenguhan panjang terdengar sebelum Pria itu terjerambab, dalam jalinan kasur empuk yang terbuat dari kumpulan bulu angsa yang lembut.

Lenguhan puas karena sang penjantan mampu menyelesaikan tugas dengan baik. Entah apa yang membuat sang Pria selalu cepat terangsang saat melihatnya.

Apakah karna gerakan sensualnya tatkala ia melepas pelan helai demi helai bajunya.Ataukah tarian erotisnya?! tatkala melemparkan renda seksi baju dalamnya itu.

Ataukah mungkin karna cengkeraman otot-otot kenyal di bawah sana yang selalu memberi efek ketagihan yang luar biasa.

Ataukah memang ia hanyalah pria normal yang otaknya selalu melorot ke dengkul tiap kali melihat aurat wanita. Yang birahinya selalu melesat lebih cepat daripada akal tiap kali disodori padat payudara.

Entahlah.

pria itu pun tidak mengerti pada dirinya sendiri, yang jelas ini selalu terasa lebih nikmat dan puas!! saat melakukannya dengan wanita yang mampu membuatnya bertekuk lutut dalam hangat cumbuannya.

“Kenapa kamu mau melakukan ini?”tanya pria itu datar, dengan nafas yang masih sedikit tersengal.

“kenapa kamu tanya, itu lagi?” wanita itu balas bertanya, menatap pria yang masih mengatur bekas percintaan panas mereka.

“Aku perlu tau” tukas pria itu singkat.

“Ali apa perlu ada penjelasan lain lagi, saat Ketika nikmat jiwa ini melebur dalam bara nafsu, haruskan jawaban ini yang ingin kamu tau?berapa kali aku harus menjelaskannya padamu?!"

Ya. pria itu adalah Alileon Andriana pewaris tunggal pemilik perusahaan besar. Tampan, kaya dan penuh kharismatik. sayangnya dia sudah sold out. tapi tak banyak orang tau kalau pengusaha yang selalu disegani akan otak dan kecerdasan yang ia miliki itu, bermain nakal dibelakang keluarganya. dengan wanita yang selalu memuaskan setiap Ali inginkan. bukan istrinya, tapi wanita ini sudah seperti istri Ali.

“Aku hanya ingin tau, mengapa kamu mau Aku cumbu sembunyi-sembunyi, seperti ini?”

“yang hanya perlu kamu tau, aku mampu memuaskanmu, tidak ada yang lain!”sahut wanita itu sambil mengalungkan kaki jenjangnya pada badan Ali.

Ali menghela nafas,jengah "Aku selalu penasaran kenapa kamu mau melakukan ini bersamaku, tanpa mau atau merengek untuk aku nikahkan,Ly? apa mungkin kamu tidak sudi menjadi istriku?" Tanya Ali tegas.

Senyum liar tersungging di sudut bibir Prilly. dan tegas ia berkata, “Yang kamu harus ingat,Berapa kalipun kamu mau, posisi apapun yang kamu impikan. Pasti aku berikan, pernahkah aku mengecewakanmu?” jelas Prilly,senyuman menggodanya tersungging indah. diiringi kedipan dan gerakan binalnya.

Dan Ali pun seperti kerbau bodoh yang di cucuk hidungnya, tatkala Prilly menuntun tangan kekar Ali untuk menjelajahi kenyal bokongnya, merambat ke atas ke pinggang rampingnya dan berhenti di dua gumpalan sintal yang sangat mengundang untuk diremas juga dihisap dalam kuluman bibirnya.

Ali menelan air liurnya. Ali bukan sedang Bodoh tapi ia lelaki normal yang bagai singa lepas dari kandang saat melihat pemandangan di hadapannya itu. tak tahan Ali dengan buas mencabik bibir Prilly .

Mereka bergumul sambil sesekali erangan kenikmatan terdengar di sela-selanya. Setelah sekian lama, lenguhan panjang itu pun terdengar lagi.