SAMUDRA -1-

148K 2.1K 19
                                    

Bismillahirrahmanirrahim

💐

Sebelum baca cerita ku tolong vote + komen + share cerita ini ketemen-temen kalian . Cuma itu doang  tapi  bikin kita sebagai author semangat buat nulis ceritanya

Makasih yang udah vote komen atau follow 💗💗
  

      
      

             

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Pukul 23.57 seorang pria tampan melaju sangat cepat dengan motor sport nya, rembulan dimalam hari adalah teman setianya disaat dia merasa frustasi. Rumah minimalis dengan cat dinding warna hijau tosca adalah tujuan akhirnya.

Kemanapun dia pergi rumah itulah yang akan ia datangi jika dia sedang merasa seperti ini. Ia merasa tenang jika berada di dalam rumah itu, walau hanya ada dia sendiri. Setidaknya dia tidak mendengar suara orang tuanya yang sedang berkelahi.

SAMUDRA ya namanya adalah samudra, pria tampan dan manis. dengan tinggi badan 180, memiliki kulit putih. Hm mungkin dengan kata-kata saja tidak akan habis jika mendeskripsikan seorang SAMUDRA.

Dia merebahkan tubuhnya di atas sofa, ia mengambil rokok dari dalam sakunya lalu menyalakan dan menghisapnya.

Tak lama tiba-tiba hp samudra berdering "mom" nama yang tertera di hp samudra, tidak berlama-lama ia langsung mengangkat telfonnya.

'PULANG!!!'

"Gak"

Setelah mengatakan itu samudra langsung mematikan telfonnya sepihak, dia tidak perduli jika wanita itu marah padanya.

Dia membenci wanita itu, dia membencinya karena satu alasan yaitu ia pernah memergoki wanita itu sedang berpelukan dengan pria lain. Wanita itu berselingkuh dengan pria lain saat ayahnya sedang bekerja di luar kota. Sejak saat itulah samudra tidak percaya dengan seorang wanita.

Dia mengambil hp nya dan mematikannya agar tidak ada yang menganggu ketenangannya untuk sejenak. Dia melihat jam sudah pukul 02.00 lalu ia memejamkan matanya dan berharap hari esok tidak seburuk hari ini.

_ooOoo_

Jam 11.00, sinar matahari menerobos celah-celah jendela rumah berwarna hijau tosca tersebut, tetapi itu tidak membuat seorang samudra bangun dengan begitu saja. Jika bukan seorang wanita yang mengetok pintu mungkin samudra masih tidur

TOKTOKTOK

"Permisi"

Suara wanita tersebut berhasil membangunkan samudra. asal kalian tau samudra tidak suka jika tidurnya diganggu oleh siapapun. Jika kalian ingin selamat jangan mengganggunya, mungkin kata-kata itu tidak berlaku untuk gadis cantik yang kini sedang berdiri di depan pintu rumah minimalis tersebut.

Samudra  21+ [ TAMAT ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang