003.

303 73 9
                                    

Jangan lupa follow akunku yaa^^
Happy reading..

jaehyun baru kali ini merasakan tegang pada junior dibawahnya itu dengan terpaksa jaehyun ke toilet untuk menuntaskan hasrat

“sshh ahh yeahh”
tangannya tak berhenti untuk terus menerus mengocok kejantanannya itu

“arghh hhhh”

“shit lee taeyong oh fuck”

hingga kini tangannya telah basah oleh cairan sperma jaehyun sendiri, jaehyun masih ditempat dengan duduk di closed dan tangannya yang masih bertengger di batang penisnya

Jaehyun masih membayangkan bagaimana jika ia menggagahi tubuh mungil taeyong dan membuatnya tak berdaya diatas kuasanya

“sial memikirkannya malah membuat juniorku bangun lagi”

                        (/^-^(^ ^*)/

bel istirahat telah berbunyi kini siswa dan siswi telah berhamburan keluar kelas

Taeyong dengan cepat menyelesaikan catatan yang gurunya berikan beberapa menit yang lalu

“Yongie cepatlah aku sudah lapar”

Taeyong yang fokus dengan catatan ia hiraukan rengekan dari sahabatnya ya siapa lagi jika bukan tennie

setelah selesai Taeyong dengan segera memasukkan buku dan peralatan alat tulis ten dengan cepat menarik lengan Taeyong

tanpa taeyong dan ten duga mereka menabrak seseorang untung saja ten bisa mengimbangi berbeda dengan taeyong yang menjulang kebelakang

“aduh”

taeyong mengusap bokongnya yang mencium lantai dengan cepat taeyong bangkit dan menatap segit seseorang yang dihadapannya

“hey kau lagi jangkung” taeyong mengusap bokongnya lagi menahan sakit lalu menarik kerah seragam pria dihadapannya “apa kau tak punya mata huh bokong ku nyeri”

Jaehyun cowo yang menabrak Taeyong ah lebih tepatnya Taeyong dan ten menabrak Jaehyun dan Johnny yang sedari tadi berdiri di lorong kelas

jaehyun sesekali menarik ujung bibirnya melihat pria pendek yang dengan berani menarik kerah seragam

“kau yang tidak punya mata pendek” Jaehyun dengan cepat menangkis tangan Taeyong yang bertengger dikerahnya “sudah pendek ceroboh”

jaehyun pergi meninggalkan taeyong dan teman yang Jaehyun ketahui seper pendeknya

“hey maafkan dia ya” ucap johnny dan langsung mengikuti jaehyun dari belakang

“apa kau tau Yongie teman Jaehyun itu sangat amat tampan” ya Ten sedari tadi memperhatikan teman Jaehyun sepertinya Ten mulai tertarik

Taeyong tak menghiraukan ucapan ten ia berjalan meninggalkan Ten yang masih terpaku ditempatnya

“hey yak! Yongie hey tunggu temanmu ini Yongie!”

                        (/^-^(^ ^*)/

seperti nya ini hari sial taeyong bagaimana tidak Taeyong menyerempet mobil disampingnya, ya mobil Jaehyun

Taeyong menggigit kuku kuku jarinya taeyong bingung ingin kabur atau meminta maaf namun sepertinya dewa keberuntungan tidak berpihak kepadanya

“bangsat mobil rongsok siapa ini”

Taeyong membolakan mata bobanya ia terkejut saat mobil kesayangannya disebut mobil rongsok

Taeyong membuka pintu mobil dan mendekati Jaehyun, Jaehyun yang melihat taeyong turun dari mobil dan mendekatinya hanya menarik tipis ujung bibirnya

“hey jung apa yang–”

jaehyun menyemprotkan pylox berwarna hitam pada mobil kesayangan taeyong tanpa belas kasihan

“YAK! Jaehyun apa kau gila” jaehyun menggambarkan babi pada pintu mobil taeyong “astaga mobilku”

setelah menggambar di mobil taeyong jaehyun pergi meninggalkan taeyong yang meratapi nasib mobil kesayangan

“ku sumpahi semoga tak ada yang mau denganmu jung brengsek Jaehyun”







TO BE CONTINUED..

La Mia 🔞 •Jaeyong Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang