Part. 13 Yuna Di Culik

147 15 6
                                    

Yuna bangun pagi, dilihatnya di sampingnya ada Namjoon dan Hoseok yang masih tidur

Hoseok di kanan Yuna, Namjoon di kiri Yuna

Semalam Hoseok dan Namjoon menemani dia tidur

"Aku kenapa ya, sakit sekali kepalaku"-batin Yuna

Yuna baru sadar dia habis minum-minum

Yuna pergi mandi saja, mungkin mandi air hangat bisa mengurangi rasa pusingnya

Hoseok berbalik ke arah kirinya, tangannya meraba-raba tempat di sampingnya kosong
Dia membuka matanya. Ternyata benar Yuna sudah tidak ada di sana

"Namjoon bangun, udah pagi, Yuna kemana ya"
Hoseok mengguncang tubuh Namjoon

Namjoon terusik
"Diam Hoseok-ah"-Namjoon

"Bangun bodoh, Yuna tidak ada"-Hoseok

Namjoon terperanjat
"Apaa!!! Dimana dia"-Namjoon

"Haiss mandi dia tu. Kita sebaiknya bersiap juga"-Namjoon

Saat Yuna keluar kedua oppanya itu sudah tidak ada
Hari ini libur, karena habis contest kemarin jadi kampus libur

"Duhh kepalaku pusing sekali"-Yuna
Efeknya masih ada Yuna masih sedikit sempoyongan, jadi ia memutuskan pergi kebawah dan meminta pelayan membuatkan teh

"Bibi kangg, tolong buatkan teh ya"

"Iya nyonya muda ini saya buatkan"

Wajah Yuna pucat sekali

Yuna membaringkan kepalanya di meja makan, dia menangis

Ke tujuh kakaknya itu datang ke bawah dan melihat Yuna yang menelungkupkan kepalanya di meja

Seokjin mengelus kepala adiknya itu

"Masih pusing"-tanya Seokjin

Yuna menepis tangan Seokjin dari kepalanya

Seokjin menghela nafas

"Nyonya muda ini tehnya"

"Hmm terima kasih"

Yuna mendongak, dan duduk dia meminum teh

"Bini kang, buatkan jeruk hangat"-Yoongi

Ke tujuh kakaknya itu duduk di kursi masing-masing

Yuna mengetuk-ngetuk kepalanya dan memjamkan matanya merasakan sakit di kepalanya

"Sini TaeTae oppa pijitin"-Taehyung

"Tidak perlu"-ketus Yuna

"Ini tuan jeruk hangatnya"

"Nah minumlah ini, biar meredakan mabuk efeknya itu masih ada"-Yoongi

"Teh saja cukup"-Yuna

"Yunaaaa minum"-tekan Seokjin

Yuna memutar bola matanya malas dan mengambil gelas di tangan Yoongi

Yuna seketika mual
"Huek huek"

Yuna berlari ke wastafel

Seokjin memijat tengkuk adiknya itu

"Uhhh"
Yuna hampir jatuh Seokjin menahannya

"Astaga sayang, ayo sini duduk"-Seokjin
Seokjin membawa Yuna ke kursi meja makan

"Kau tidak apa-apa"-Jisoo

Yuna menggeleng

"Makan lah ini, eonnie buatkan sup untukmu"-Jisoo membelai kedua pipi Yuna

Yuna & 7 OppaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang