"Apa jadi anak-anaknya menolak mu?"
"Iya sial, aku udah berusaha manis"
"Ini kau mau menyerah, bodoh sekali kalau iya, kau harus pakai cara lain, kuncinya ada di anak terakhir mereka, jika kau berhasil meluluhkannya maka para kakaknya ngikut"
"Itu masalahnya, sangat susah didekatin justru anak terakhirnya, aku benci sekali haishh jinjja"
"So Min kau harus berusaha lagi bodoh, kau buatkan aja makanan ke dia atau bagaimana begitu"
"Oke, aku harus mendaptkannya"
Seorang gadis sedang merenung di balkonnya
"Kalau daddy menikah, aku sangat takut jika orang itu tidak bisa tulus seperti mommy, lagian mommy juga belum ada setahun pergi, kenapa daddy tega""Mommy i miss u, bisakah mommy reinkarnasi seperti di cerita dongeng, Yuna rindu mommy"
"Daddy tau Yuna tidak suka tante So Min, tapi bisakah Yuna mengerti perasaan daddy"-tanya Gong Yoo yang datang ke kamar Yuna
Yuna berbalik dan menatap daddynya. "Maksud daddy apa huh, perasaan daddy? Lalu daddy mengerti tidak perasaan Yuna dan Oppa mengerti tidak?"-tanya Yuna balik
Gong Yoo menutup matanya
"Jika kalian semua menikah dan memiliki keluarga masing-masing daddy bagaimana harus tinggal sendiri?"-Gong Yoo"Aku tau itu, tapi jangan sekarang juga, dimana hati daddy, istri baru meninggal belum ada setahun tapi daddy mau menikah, lihat kondisinya dad, kami masih berusaha menghilangkan duka dan luka karena kepergian mommy, daddy bisa pahami itu tidak sih, jika setelah setahun mommy pergi jika ingin menikah silahkan, kami juga berfikir kok tidak akan membiarkan daddy hidup sendiri, boleh menikah tapi jangan sekarang dan bersama wanita itu"
"Baiklah daddy akan tunggu setelah kalian benar-benar bisa terima. Untuk daddy menikah dengan siapa itu, itu hak daddy yang memilih"-Gong Yoo
"Terserah aku tidak perduli, jika daddy tetap memilih wanita itu, aku yang akan pergi jadi daddy pilih saja aku atau wanita itu"-Yuna
Yuna keluar dari kamarnya dan pergi ke kampus dan melewatkan sarapannya
Skip
Saat Yuna keluar dari kelas ingin ke kantin
Tiba-tiba ada yang memeluknya dari belakangYuna terkejut dan mencoba melepaskan dirinya
"Sssttt diam jangan bergerak"
Suara berat terdengar di telinga Yuna
"Haruto, lepaskan kau kenapa sih, dilihatin orang tu"-Yuna masih mencoba melepas
"Ku bilang diam. Apa kau sedang menstruasi"-tanya Haruto berbisik
Yuna sedikit menolehkan kepalanya ke samping ingin melihat Haruto
"Maksudnya"
"Rok mu ada bercak darah"-Haruto
"Hah bener?"-Yuna panik
"Ihh ingat ini kampus"
"Jangan peluk-pelukan dong"
"Aduin aja ke rektor"
"Anak dari keluarga terpandang tidak menjamin dia baik ya"
"Haruto lepasin biarin aja"-Yuna
"Kau pasti akan malu, karena rok mu berwarna putih jadi terlihat jelas"-Haruto
"Diam kalian, bisanya hanya mengatakan yang tidak-tidak"-Haruto dingin
"Kau jalan saja, aku akan melindungimu dari belakang"-Haruto
"Tapi a-aku"
"Jalan Yuna"-Singkat Haruto
![](https://img.wattpad.com/cover/320132242-288-k68394.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuna & 7 Oppa
FanficYuna memiliki 7 orang kakak laki-laki, hari-harinya di penuhi dengan warna-warni seperti warna pelangi Bagaimana kisa Yuna dan Ke tujuh kakaknya Ikutin terus ya Yuna di sini sebagai main cast, tapi tetep ada Blackbangtan Feat Jihyo, Mina, Wendy dan...