Chapter 12

178 18 1
                                    

Lanjut kuy HOPE U GUYS ENJOY!!
__________________________________________

Sukuna dan Megumi pergi ke restoran yang cukup mewah. Ternyata Sukuna sudah reservasi, mereka disambut dengan pelayan dan diarahkan ke tempat VIP

Mereka masuk ke ruangan yang tertutup, berada di lantai 2 restoran itu. Pemandangan dari luar terlihat jelas karna jendela ruangan itu cukup besar

Sukuna dan Megumi duduk berhadapan, Pelayan datang membawakan menu

"Gumi mau makan apa??"
-Sukuna

"G-gimana Una aja"
-Megumi

Akhirnya Sukuna memesan 2 steak dengan minuman wine untuknya dan jus untuk Megumi,pelayan tersebut mencatatnya lalu mengambil menunya kembali dan meninggalkan mereka sendiri di ruangan VIP itu

Sukuna yang masih memandang Megumi dengan senyum membuat Megumi bertanya tanya

"Una kenapa ngeliatin terus"
-Megumi

"Gapapa, Gumi imut aja"
-Sukuna

Tiada henti Sukuna membuat hati kekasihnya berdebar kencang. Megumi yang sedari tadi dibuat salah tingkah hanya bisa menahan malu

"Dari tadi ih, Una gajelas"
-Megumi

"Tapi Gumi emang imut, pengen Una hap"
-Sukuna

"Apa Una hap nanti malem aja ya...."
-Sukuna

Setelah mengucapkan kata kata yang Ambigu, terukir seringai di ujung bibir Sukuna

"Maksud???"
-Megumi

"Nanti aja deh, Gumi masih alim"
-Sukuna

"Apasih?? Gumi gapaham"
-Megumi

Megumi memang terlihat tidak memahami omongan Sukuna, sepertinya anak dari bapak ijot itu tidak pernah mengenal hal hal "itu"

Sukuna hanya bisa tersenyum sambil mengelus kepala Megumi, Kekasihnya yang masih suci tidak boleh dikotori oleh orang lain kecuali Sukuna

Pintu ruangan itu terbuka dan pelayan tersebut tersenyum sambil menaruh makanan mereka diatas meja

"Silahkan di nikmati tuan tuan"
-pelayan

Pelayan itu meninggalkan lagi ruangan itu dan segera menutup pintunya

Sukuna memotong steak kualitas mahal itu, lalu ia menukar piringnya dan piring Megumi

"Gumi bisa sendiri"
-Megumi

"Gapapa, biar Gumi tinggal makan"
-Sukuna

Megumi mengangguk dan memakan makanan mewah itu, Sukuna juga makan. Tentu sambil meneguk wine,kadar alkohol dalam wine yang ia pesan memang sedikit karna ia masih harus menyetir pulang (intinya kalo kalian minum alkohol, mabok ga mabok mending jgn nyetir)

Setelah makan, mereka berdiam sejenak di ruangan itu. Ruangan yang cukup besar dengan jendela besar, pemandangan kota terlihat begitu jelas

Sukuna sedang berdiri di depan jendela, Megumi menatapnya dengan antusias.

"Kenapa Gum?"
-Sukuna

"E-h n-ngga kok"
-Megumi

Sukuna sadar dari tadi Megumi melihat dirinya, Megumi yang dipanggil malah memutar kepalanya dan melihat pintu

Perlahan lahan Sukuna menghampiri Megumi lalu ia berlutut dan menyentuh pipi kekasihnya

"Ngapain ngeliat pintu?? Ga ada yang bagus, mending liatin Una aja"
-Sukuna

"PD banget Una"
-Megumi

"Tapi gasalah kan"
-Sukuna

Sukuna sekali lagi membuat Megumi salah tingkah karna Ia mengecup bibir Megumi

I Wanna Be Your'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang