Hari Kedua
"BANGUN SEMUA"teriak Ayi
"bangun-bangun"ucap Ayi sambil membuka tenda Aya
"iya-iya ah"ucap Aya menggeliat sambil mencoba bangun
"saya kasih waktu 10 menit untuk siap-siap"ucap Ayi
"apalagi hari ini"ucap Aya yang udah berdiri disamping Ayi
"bikin kaget aja lu"ucap Ayi
"halah sok-sok an kaget biasanya juga kerjaan lu ngagetin orang"ucap Aya ngeledek
"pagi semua"ucap Gata
krik krik
"gua ngomong lho"ucap Gata
"ohh lu ngomong sama kami"ucap Willi
"kagak,gua ngomong sama tenda"ucap Gata kesal dan semua ketawa
"lama bener dah mereka"ucap Willi
"ya kan sabar bang,gimana mau cepat orang kamar mandi cuma 2"ucap Aya
"bener tu kata Aya"ucap Ayi
"au ah siapa suruh telat bangun bakal gua kasih hukuman nanti"ucap Willi
"jahat bener lu jadi orang"ucap Gata
"waktu kalian 5 menit lagi,siapa yang telat akan dapat hukuman"teriak Ayi
"ehhh buset tadi ngedukung aku sekarang malah dia juga ikut-ikutan"ucap Aya dan spontan semua tertawa terbahak-bahak
"kek lu ga tau abang lu aja"ucap Gata
"baris cepat"ucap Willi
"lu ngapain masih disini"ucap Ayi
"iya-iya galak bener lu"ucap Aya
"udah pada baris semua"tanya Ayi
"udah kak"ucap Lia
"bagus"ucap Ayi
"oke,agenda hari ini adalah cari petunjuk jalan,jadi di beberapa pohon udah ada tanda panah yang menunjukkan kemana arah buat kalian kembali kesini,ingat tidak ada yang main curang meskipun bersaing tapi saling menjaga juga dan kalian akan dibagi beberapa kelompok dalam satu kelompok 4 orang GA BOLEH LEBIH"ucap Willi
"ada pertanyaan"ucap Gata
"kelompoknya pilih sendiri atau gimana?"ucap Lia
"pertanyaan yang bagus,saya kasih waktu 5 menit kalian pilih sendiri kelompoknya tulis di kertas dan kasih ke saya,CEPAT"ucap Ayi
"oke udah ada kelompok semua kan"ucap Ayi sambil memegang kertas-kertas nama itu
"udah"teriak semuanya
"oke kalian bisa pergi sekarang"ucap Ayi
Setelah semua anak-anak maba pergi dia mengacak-acak kertas nama-nama itu dan mata nya tertuju pada satu kelompok yaitu kelompok Aya yang bener saja dari 4 orang cuma dia yang cewek
"liat ini"ucap Ayi menunjukkan kertas itu pada kawan-kawan nya dan semua hanya tersenyum
"gua heran meskipun Aya kek gitu tapi banyak cowok yang suka sama dia"ucap Willi
"tuh Arya liat saingan lo banyak"ucap Gata
"gapapa yang penting gua yang menangin hatinya"ucap Arya
"pede bener lu"ucap Ayi
"lo liat aja"ucap Arya
Kelompok Aya pov*
"sepi amat kek kuburan"ucap Reza memecah keheningan dikelompoknya
KAMU SEDANG MEMBACA
Aya and Arya
Ficção Adolescentegimana ya??kisah cinta cewek gak mau percaya lagi sama yang namanya cowok