Duka feli

4 2 0
                                    

Di sinilah mereka semua berkumpul di apartemen Feli.. memberikan semangat kepada temannya itu, setelah dia tau tentang kematian orang tuanya Feli menjadi pendiam dan di sorot matanya hanya ada tatapan kebencian ingin membalas dendam. Tapi setelah mendengar nasehat dari sahabat-sahabatnya dia pun ingin makan dan bercerita.. beginilah kondisi apartemen Feli sangat berantakan sama dengan kondisinya.

"Gue gak tau si brengsek itu membawa mayat orang tua gue di mana byyy hikkss.. gue ingin melihat mereka untuk terakhir kalinya dan menguburnya secara layak hikss..". Isak Feli

"Sabar ya fel.. kita banyak berdoa aja semoga semua ini terungkap". Elby

"Iya fel, kita bakal bantuin Lo kok biar mereka semua bisa tertangkap". Farhan

Kenzi,Andre,Jefri,Fahmi dan Bram hanya bisa diam dengan pikiran mereka. Fahmi heran kenapa kenzi ngajak mereka ke apartemen Feli.

"Ngapain Lo ajak kita ke sini sih kak ken..?" Tanya Fahmi

Kenzi menjawabnya dengan menunjuk ke arah Feli.

"Ada apa dengan Feli sih sebenarnya?". Jefri

"Ho'oh, Lo bisa bicara kan Ken? Lo gak bisu kan? ngomong aja susah banget sih lo!!". Bram

"Orang tua Feli di bunuh". Andre

"APAA WHAT KOK BISA SIH GIMANA CERITANYA.. LO JAN NGADI-NGADI NDRE!". Teriak bram

"IYA NIH BANG ANDRE.. LO JAN NGOMONG SEMBARANGAN, TUH ANAK ORANG NANGIS DI SANA DAN UDAH HAMPIR 2 MINGGU GAK MASUK SEKOLAH KATANYA GARA-GARA NANGIS MULU.. GAK KASIHAN LO SAMA ANAK ORANG". Tambah Fahmi gak kalah kerasnya

"GAK USAH TERIAK-TERIAK DI RUMAH ORANG BANG***!!!". Teriak Elby

"LO JUGA TERIAK MAK LAMPIR!!". kompak Fahmi dan Bram

Kenzi yg melihat perdebatan mereka pun tidak peduli begitupun dengan Andre. Kenzi pun menghampiri Andre karna penasaran sahabatnya itu tau dari mana karna setau dia gak ada saat kejadian itu terjadi.

"Lo tau darimana?". Kenzi bertanya ke Andre

"Dari Fauzan". Andre

Dan hanya di jawab anggukan oleh kenzi dan tidak memperdulikan teriakan teman-teman nya.

Flashback on

"Lo gak apa-apa?". Tanya nya

Tanya seseorang yg membuat Feli kaget kenapa mereka berdua ada di sini

Lo!!". Feli

"Lo mau keluar dari situ atau nggak?, Kalau nggak yaudah".

"I..iy..iyaa gue mau". Feli

Feli pun menerima tali yg di turunkan oleh dua laki² itu dan menarik Feli secara bersamaan. Saat Feli sampai di atas dia merasa kaki seblah kirinya sakit.

"Lo!! Kenapa Lo berdua bisa tau gue di sini hikss..hikkss..". Tanya Feli sambil nangis. "Dan Lo,Lo tadi dengar suara tembakan dan teriakan kan..di mana orang tua gue bang***!! Di man..mpphh.." belum sempat Feli melanjutkan bicara nya mulutnya sudah di sumbat oleh Fauzan

"Lo Jan ngomong keras-keras nanti mereka bisa nangkep kita.. dan gue gak mau sampai rencana gue gagal". Jelas Fauzan

"Rencana apa maksud Lo hah!! Lo berencana untuk membunuh ortu gue kan? Tega Lo Zan kita itu sepupuan kita main sama² waktu kecil bahkan ortu gue udah anggap Lo seperti anaknya sendiri.. walaupun gue gak ingat semua masa² di mana gue masih bersama ortu gue hikss.." Feli

"Nanti Lo bakal tau sendiri apa rencana gue fel..maafin gue sekarang kita harus pergi dari sini"

Mereka berdua asik dengan perdebatan itu sampai melupakan bahwa ada seseorang yg hanya menjadi pendengar dan penyimak yg baik.

"Ken tolong bantu gue bopong nih anak".

Orang yg di sebut namanya pun langsung membantu Fauzan mengangkat Feli dan membiarkan tangan Feli berada di pundaknya dan tangan satunya berada di pundak Fauzan.

"Eh es batu kenapa Lo juga ikut ke sini?".

"Gue khawatir sama Lo". Sontak jawaban kenzi membuat Feli berhenti dan adegan tatap-tatapan terjadi

"Ekheemm.. nanti aja yaa adegan tatap-tatapan nya ingat ada gue ellah". Fauzan

"Si..siapa juga yg tatap-tatapan ngaco Lo Zan".

"Gue suka mata Lo". Batin kenzi

Mereka bertiga berjalan melewati jalan tembus yg pernah Feli dan Fauzan dapat sewaktu kecil dulu. Saat mereka melewati hutan itu tiba-tiba mereka mendengar suara teriakan dari teman²nya yg memanggilkan nama Feli.

"Ehh itu mereka semua cariin gue?". Tanya Feli polos

"Umm". Kenzi

"Lo gak makan heh!!". Feli

"Hah?".

"Hah..hi hu he ho!!".

"Gak jelas aneh"

"Lo yg aneh dasar es batu songong!!"

"Udah-udah lo berdua kok pada NGEBACOT sih". Fauzan

"Ini nih si songong ini gue nanya tapi gak di jawab..siapa yg gak kesel coba"

"Gue udah jawab". Kenzi

"Jawab apa kalau umm doang". Feli

"Tanda itu iyaaa felisia". Fauzan

"Terserah deh". Kesal Feli

Setelah perdebatan singkat antara Feli dan kenzi mereka bertiga akhirnya bisa melihat rumah kecil yg di mana orang tua Feli terjebak.

Saat mereka bertiga ingin ke sana tanpa sengaja Feli melihat teman² nya di arah seblah kanan.. tanpa ba-bi-bu Feli,kenzi dan Fauzan menghampiri mereka.

Flashback off

                          ~~~•••~~~

"Gimana caranya gue bisa buat Feli sadar sih". Elby

"Gue juga bingung harus gimana.. tu anak itu keras kepala banget". Desi

"Kasihan tau Feli kayak gitu dia udah senang banget pengen ketemu orang tuanya mala jadi seperti ini ujung²nya". Luna

"Tenang aja gue bakal cari di mana keberadaan kakak sepupu Feli dan suami beserta anak²nya itu!!!! Kurang ajar". Fauzan

"Tapi gimana caranya..? Lo mau cari mereka di mana?". Fahmi

"Gue tau". Kompak Andre dan kenzi seketika mereka berdua saling tatap.

Semua pun kompak menatap dua cowok kulkas itu dengan tatapan yg penuh tanda tanya.

"Gimana kasi tau gue". Kompak Fauzan dan Elby

Kenzi mengkode Andre agar memberitahu rencananya dan Andre menjawab nya dengan anggukan

"Gini kita semua tunggu sampai Feli bener² sembuh, baru gue dan kenzi memberitahu Lo semua.. karna yg utama sekarang adalah kesehatan Feli urusan bajingan² itu nanti aja". Jelas andre

Semua membenarkan perkataan Andre.

"Besok di sekolah gue tunggu kalian di gudang, dan jangan bawa Feli dia tanggung jawab gue". Jelas kenzi panjang.

Mendengar perkataan kenzi semua temannya membuka mulut lebar karna untuk pertama kalinya mereka mendengar kenzi berbicara lebih dari 2 kata

"Okee". All kecuali andre sambil mengangkat jempol.



















Maaf yaa teman² aku baru update lagi .. sumpah aku sedikit kehilangan ide dan sedikit ada masalah.. semoga kalian tetap stay yaa membaca cerita ini.. Minggu depan aku bakal up lagi selamat membaca dan oh iya jangan lupa bintang yaa comen aja kalau kalian gak ngerti part ini yaa..🙏🙏
👇👇
👇👇
👇👇

CINTA BEDA KARAKTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang