AWAN DAN RINDU

CHAPTER 1 | Dheila Aviola Bramaga

PERHATIAN PERHATIAN❗
1. CERITA INI HASIL KARANGAN AUTHOR SENDIRI, TIDAK ADA SANGKUT PAUT DENGAN CERITA LAIN.
2. KESAMAAN NAMA, TOKOH, LATAR, ATAU ALUR ITU HANYA KETIDAKSENGAJAAN.
3. JIKA ADA KETIDAKJELASAN DI DALAM ALUR CERITA, MOHON MAAF YEOROBUN!

☁☁☁☁

Gue Aksa, laki-laki yang menyukai suara indah lo, Dheila.
~Aksa

🌍🌍🌍

Hari ini tentunya adalah hari senin. Hari yang sangat dibenci oleh banyak anak muda. Aksa Royan Bastian, laki-laki yang penuh pesona itu tengah dihukum dibawah teriknya sinar matahari. Dia datang ke sekolah disaat upacara Bendera selesai dikibarkan.

Dia tidak tahu saja, banyak kata istighfar yang dilontarkan oleh guru-guru saat melihat kelakuan anak muda itu.

Aksa tinggal bersama ayahnya. Ibu nya sudah meninggalkan mereka disaat Aksa berusia 13 tahun karena penyakit jantungnya. Dulu, Aksa memang anak murid paling teladan disekolahnya, namun ketika ibunya meninggal, ia sudah hilang arah. Ayah nya juga merasa sedih melihat anaknya. Bahkan, untuk melahap nasi pun sangat jarang.

Sudah 2 jam ia dijemur dan syukurlah dia tidak pingsan tadi. Aksa berjalan ke kantin untuk membeli air minum. Tak lupa juga ia berjumpa dengan ke empat teman minus akhlaknya itu.

"Kiw kiw, kayaknya habis olahraga pagi nih" ledek Mito. Aksa tidak mengindahkan perkataan teman nya itu.

"Masih pagi nih Bos, jangan manyun gitu dong. Nanti dicium sama si Mito anak kurang belaian noh!" ujar Bian.

Dengan tak punya hatinya, tangan Mito menggeplak mulut Bian, "Enak aje lo, gue mah udah sering dibelai ye!" sewot Bian tak suka.

"Yee, dibelai sape lo? Jamet pinggir jalan?" gelak tawa terdengar. Aksa yang tadi nya merasa sangat badmood pun ikut tertawa dibuatnya.

"Eh eh eh, lo pada inget cewe baru itu kaga sih? Gila anjir cakep bat. Bisalah gue gebet. Gue jadiin pacar gue yang ke 70 nih, biar genap gitu. Trus kan mungkin aja tu anak kaya, bisalah gue manfaatin buat bayarin ut--"

Pletak

Plak

Bugh

Dengan tak punya hati, ketiga teman nya itu memberi bogeman-bogeman yang amat sangat menyengsarakan bagi Reyhan. begitu syulittt~

"BANGSAT YE LO PADA KAGA PUNYA HEART, YANG ADA BIKIN AI KIT HEART HIKS" dramatis Reyhan dibuat-buatnya membuat gelak tawa warga kantin terdengar.

Saatnya kesempatan, "SEMUANYA BEGITUU~~" Mito memando warga kantin untuk bernyanyi.

"SYULITTT~"

"LUPAKAN REYHAAAN~~~"

"AFALAGI REYHANN BAIQQQQQ~~"

Diakhiri dengan iringan tawa membuat Reyhan semakin panas dibuatnya. Emang vidio yang viral itu membuat Reyhan kit heart!

"YaAllah berikan kesabaran kepada Reyhan yang ganteng se SMA Trimanda ini yaAllah, aamiin" Reyhan meraupkan kedua tangannya ke wajah nya. reyhan u okay?

"Cakepan gue dibanding lo kali" ujar Bian.

"Idih, cuih. Ngaku-ngaku lo. Cakep elit, bayar utang sulit!" Bian yang mendengar itu pun menggaruk kepalanya yang tak gatal.

Kedua matanya mengedip-ngedip manja kepada Mito yang membuat sang empu merinding dibuatnya. "Mito sayangg, Mito ganteng, Mito jadul eh engga kok. Nanti aku bayar deh kalo ada uang yaa yaa? Pliss cuma lima ribu kok ya ya sayang ya??" rayu Bian.