Hallooo
Aku kembali lagii..
Tadi geregetan banget pengen lanjut up babnya, gara-gara belum puas kalau Aquila belum muncul..Warning Typo ❗❗
Dan terimakasih buat suport kalian di cerita ini ya, semoga kita bisa menyelesaikan cerita ini sampai ending
Btw, mau sad ending atau happy ending nih?
Kalau aku sih, jujur lebih suka yang sad ending gitu..
27/09/22
Sella, wanita yang tiba-tiba berubah dan mau menyelamatkan anak-anak Regan. Kini dia berada di sebuah tempat yang cukup mewah. Bagaimana tidak? dia sedang menjadi tahanan seorang anak mafia kaya raya. Tidak ada tempat sederhana baginya, Sergio selalu menempati tempat yang mewah dan berkelas.
"Kamu tau kesalahan kamu dengan jelas, jadi jangan pernah berharap mendapatkan ampunan." ujar Sergio
Sella hanya diam, ia tidak akan melawan atau meminta untuk di berikan maaf. Karena ia juga sangat sadar, dengan apa yang telah di perbuat pada Aquila sejak dulu. Bukan hanya setengah Aquila menikah, tapi saat masa sekolah juga.
"Kamu wanita yang cukup cantik, tapi kamu sangat bodoh. Apa untungnya menjadi cantik, jika tidak pintar. Kamu hanya akan menjadi sampah." ejek Sergio, sambil memainkan rambut panjang Sella yang cukup bagus.
Sergio berjongkok di depan Sella yang kini terduduk dengan tubuh lemas. Ia baru saja di keluarkan dari kolam renang, setelah satu malam. Ini hanya pembukaan, jadi Sergi dengan baik hati hanya merendam Sella di dalam kolam selama semalam saja. Dan untungnya lagi, dia benar-benar berbaik hati. Karena tidak menambahkan es batu ke dalam air kolam.
"Apa kamu kedinginan?" tanya Sergio, suaranya di buat seperti orang khawatir.
"Oh, ayolah. Kamu hanya di rendam sampai leher, kepala mu nggak basah. Kenapa bisa kedinginan?"
"Baiklah, istirahat sebentar. Lalu kita lanjutkan lagi nanti, aku harus pergi ke makam keponakan cantik ku yang terbunuh karena teman bodoh mu itu."
Sella, diam-diam meneteskan air matanya. Ia merasa sangat bersalah pada Aquila dan Regan, dulu dia memang penyebab kecelakaan itu terjadi. Dan sekarang, dia jugalah yang menjadi salah satu dari penyebab kematian anak Regan dan Aquila.
"Ganti bajumu." seorang laki-laki bertubuh kekar melempar baju pada wanita yang masih menunduk takut.
Tak ada pergerakan dari Sella setelah mengambil baju itu dengan tangan bergetar. Membuat laki-laki yang masih ada di ruangan itu geram.
"Cepat ganti pakaian mu bodoh." teriaknya
"Em, bisakah anda keluar tuan?" tanya Sella takut.
Laki-laki itu berdecih, sudah baik ia memberikan baju itu. Lalu sekarang wanita di depannya ini malah mengusir dirinya.
"Kenapa? kamu malu? apa masih ada rasa malu setengah semua yang kamu lakukan?" tanya laki-laki itu dengan nada mengejek.
"Wanita sepertimu sudah pasti sering tidur dengan dengan banyak pria. Jadi jangan sok jual mahal." hardiknya
Sella menutup matanya rapat, tidak bisakah ia menerima hukuman tanpa harus bertelanjang di depan laki-laki seperti ini.
"Aku memang jahat dan nggak punya harga diri. Tapi aku bersumpah, jika kesucian ku sebagai wanita tetap terjaga. Mama sama papa harus percaya, kalau Sella masih suci sebagai seorang gadis." Batinnya. Karena meskipun nakal, suka pergi malam-malam, bahkan dia juga pergi ke club. Sella selalu menepati janji pada mendiang kedua orang tuanya, untuk tidak melakukan sesuatu di luar batas.

KAMU SEDANG MEMBACA
Regan dan Cintanya [END]
Romance"Aquila hamil anak aku, Bunda!" suara serak itu membuat semua orang terkejut. Aquila yang akan membuka pintu menegang, ia tak menyangka Regan akan sadar saat dirinya belum pergi dari sana. Ditambah lagi kini Renatha menatap Aquila dengan tatapan dat...