bab 7 : introgasi

189 11 15
                                    

"hah?!"

"apaan sih ngangu aja ni anak"

"itu yang  lo katain anak gua a**"

Sontak mata seluruh yang ada di sana menoleh ke salah suara, saat ada seseorang yang mendekat ke arah mereka dengan berlari.

Anak mata orang tersebut bertemu langsung dengan indomalay ekspresi mereka sulit di artikan hanya satu kata yaitu 'rindu' phil yang baru sampai siap² melempar belati namun aksinya di hentikan UN.

"k-kau..." ucap indo terhenti saat orang itu memeluknya erat seolah olah tak ingin dirinya pergi.

"ayahanda saya rindu..." ucapnya memendam kan mukanya di bahu indo,yang merasa iba mengelus surai rambut putihnya.

"dih cengeng  bet" ucap phil sambil mengusap air matanya yang  keluar deras bagaikan air terjun.

Sedangkan malay yang merasa keadaan sudah tenang memakai kembali sarung tangannya dan menatap para penduduk ramah.

"baiklah anak anak lepaskan tawanan kita"

"baik..."

Skip time

"jadi...?" ucap EU memulai pembicaraan di ruanggan yang cukup nyaman lebih tepatnya ruangan raja.

"jadi apanya? kamu menyukaiku? Oh... maaf tapi aku lebih menyukai NATO daripada kamu" tanya plus jawaban polos asean yang belum konek.

kretak!
Prank!

"rasanya kek yang sakit plus patah tapi gak ada bekas kepingan sama goresanya:)" EU.

"mager aku liat drama tak berbayar disini!!" Phil.

"tapi uang itu bukan segalanya!!" malay.

"uang bisa beli segalanya yang ada termasuk hatimu wahai para pembaca" indo.

"ayahanda kepedean!! Ingat umur ayah udah gak muda lag!!" papua.

".....itu loh yang sebenarnya terjadi di sini sean" jawab UN sembari meneguk teh melati hangat.

"ohhh..." asean.

"sebenarnya apa yang terjadi di kekuasaan wilayah kamu papua?" tanya indo serius.

Sebelum menjawab pertanyaan ayah orang tadi yang di ketahui namanya papua menghela nafas harus menceritakan kisah masa lalunya.

"sebenarnya beberapa bulan yang setelah ayah berkunjung desa ini di serang oleh beberapa orang itu sebabnya saya harus memperbaiki seluruh ekosistem desa ini" jelas papua,namun semua yang di sana malah kicep tak jelas.

"erk...boleh di jelaskan ulang?" UN.

"i-iya kami tidak paham sama sekali hehehe" NATO.

"boleh ceritakan lebih jelas?" phil.

"tak paham" malay.

"kurang di mengerti maaf papua..."indo.

Krik krik krik krik 
(misi tumpang lalu)
#poorpapua

Papua yang sudah tau ini hanya bisa tersenyum '🙂' sedang yang lainya pura pura tidak tau apa yang terjadi dan malah menambang emas di idungnya:).

"singkatnya kampung ini di serang oleh beberapa kelompok yang kami tidak tau dari kelompok mana itu"
Ucap papua mengambil secangkir gelas silver lalu menenguk teh melati hangat tersebut.

"ohhh" jawab Malphilindo dan 4 organisasi penting bersamaan.

"nyeh! percuma cerita panjang_-" jawab papua memegang dadanya  dengan pose dramatis yang di dramatis.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 17, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

⏤͟͟͞͞𝘔𝘪𝘴𝘴𝘪𝘯𝘨¿┆𝐜𝐡▓⟬ || HiatusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang