✧Chapter 2✧

118 27 4
                                    

〖Name POV〗

「Sore Hari!」

"Semua sudah di persiapkan, Yudo?" Tanya ku kepadanya

"Sudah Captain, mulai dari bahan makanan, perlengkapan semua sudah siap!" Lapornya kepadaku

"Kerja bagus!" Pujiku

"Baiklah, Semua cepat naik! Kita akan berangkat!!" Perintahku kepada seluruh tim

"HAIK!"

꧁꧂

Setelah kapal pergi cukup jauh, aku berjalan ke arah belakang kapal dan duduk di sana dengan tenang

"Beruntung cuaca sore ini sangat bagus, lautnya terlihat sangat tenang" ucapku sambil menatap lautan

"Trafalgar...."

"Kenapa aku merasa sangat familiar dengan nya ya..." Gumam ku.

"Sepertinya seseorang yang pent-"

"Ugh....!" Erang ku karena pusing yang tiba tiba muncul

"Sialan, sepertinya kita memang memiliki suatu hubungan ya" lirihku sambil menahan sakit kepalaku

"Sakit ini selalu muncul setiap kali aku mengingat Trafalgar itu" ucapku pelan setelah sakitnya mereda

"Menyebalkan.. " umpatku lalu beranjak pergi dan kembali menuju kabin kapal

Selama perjalanan menuju pulau Troy tidak ada waktu untuk bersantai. Aku memiliki lebih dari setumpuk laporan yang harus kuselesaikan. Mulai dari laporan bajak laut, laporan penduduk, laporan marinir dan banyak lagi.

「2 Hari kemudian!」

"Captain! Pualaunya sudah terlihat!" Teriak salah satu prajurit

"Yudo, segera hubungi mata mata yang ada di pulau itu!" Perintahku

Puru puru puru puru!

Gotcha!

sebelum sempat bergerak telepon denden mushi sudah berbunyi, aku pun segera mengangkat nya

"Lapor Captain! Trafalgar Law sedang bersiap meninggalkan pulau, sepertinya kehadiran kita sudah disadari" lapor seseorang dari seberang denden mushi

"Dimana lokasi nya?" Tanya ku

"Di bagian Utara pulau, Captain" jawabnya

"Segera perintahkan senua prajurit untuk mengepung bagian Utara dalam 5 menit! Kami akan segera menuju ke sana!" Tegas ku

"Haik!"

Klak!

"Percepat laju kapal! Segera menuju Utara!!" Perintahku kepada seluruh prajurit

"Haik!!" Seru para prajurit

「Di Tempat Law」

〖Law POV〗

"Bepo, Shachi, Penguin! Cepat bereskan semua perlengkapan sebelum para angkatan laut kemari!" Perintahku dengan tegas

"Haik Captain!"

"JANGAN BERGERAK TRAFALGAR LAW! KAMU SUDAH TERKEPUNG!!" Seru seseorang.

Aku pun berbalik dan melihat banyak sekali angkatan laut yang datang, dipimpin oleh gadis yang terlihat seperti Wakil Laksamana

"Sial, kita terlalu lambat" umpatku dan segera memasang posisi bertarung

"Wakil Laksamana [Name]! Semua peajurit sudah siap menyerang!" Lapor seorang prajurit muda

'[Name]? Terasa tidak asing' Pikirku

"Oy omae Ruvelka [Name] bukan!?" Tanya ku kepadanya

"Dari mana kau tau namaku?" Tanyanya balik dan segera memasang posisi waspada

'Jadi benar, dia [Name]!'

"Ternyata kau Ruvel, hisashiburidana" sapaku padanya

"Hisashiburidana? Siapa kau!? Jangan seenaknya memanggil ku dengan nama itu dasar bajak laut rendahan!" Makinya terlihat kesal

"Are, kau lupa? Ini aku Tora-Kun" ucapku sedikit bingung

"Tora-Kun? Nama macam apa itu?! Jangan merasa sok kenal! Kita tidak pernah bertemu sebelumnya!" Ucapnya kesal

"Sok kenal? Bukan nya kita ini teman?" Tanyaku bingung

"Aku tidak pernah berteman dengan bajak laut, Sialan!" Umpatnya

'Dia....Lupa?' pikirku sedih

"Semua segera serang mereka!" Perintahnya lalu semua prajurit mulai menyerang kami

"Room"

Aku memotong banyak prajurit hingga jalan menuju tempat Ruvel sudah terbuka

Trang!

Sebelum sempat menghampirinya Ruvel sudah menyerangku dengan pedang petirnya, dengan cepat aku menangkisnya

Buk!

Tidak kehabisan ide, Ruvel memukulku secara tiba tiba di bagian perut dengan listrik membuatku sedikit terhempas

"Sial, ini sakit" umpatku.

Trang!

Dengan cepat aku maju dan kembali beradu pedang dengan nya, secara tak sengaja aku melihat kalung dan gelang pemberianku dulu dipakai oleh Ruvel. Tiba tiba dia menghempaskan ku

"Kalung itu.. Dimana kau mendapatkan nya?" Tanyaku kepadanya

"Bukan urusan mu!" Sarkasnya

Lalu kembali melancarkan serangan kearah ku, namun berhasil ku tangkis

"Kau... Hilang ingatan ya?" Tanyaku pelan, wajahnya terlihat terkejut tapi tidak membantah

"Sepertinya memang benar" ucapku namun dia masi tetap diam

〖Name POV〗

Trang!

Kami kembali beradu pedang dan saling berhadapan, "Datanglah ke Pulau Resk sendirian, aku menunggu mu" bisiknya di telingaku, lalu dia menghempaskanku

"Room"

"Selamat tinggal, Ruvel"

"Shambles"

Sebelum sempat kucegah dia segera memindahkan seluruh bawahan nya ke atas kapal dan berlayar

Para prajurit masih berusaha menyerang mengunakan meriam dan senapan, namun aku hanya berdiri dan tak berusaha mengejar nya.

Aku hanya menatap kepergian nya dengan emosi yang bercampur aduk. Tak sengaja pandangan kami bertemu, dia menatapku dengan sendu dan tersenyum. Perlahan kapalnya mulai tidak terlihat dan hilang di telan lautan.

꧁꧂

Finally update!
Gimana bgs?
Dukung Author dong tinggal pencet vote sama komen sesuka kalian!
Lopeeeee ♡

Revenge {Trafalgar Law x Marine Readers}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang