The Door to Rebirth in Apocalypse [END]

87-88

Bab 87 Horor Tengah Malam——

Ada banyak zombie berkeliaran di jalan. Ketika saya mendengar suara mobil, banyak zombie mengelilingi saya. Suara mobil menabrak zombie tidak henti-hentinya. Ditambah dengan mayat di tanah yang tidak ada yang menangani, mobil itu terguncang hebat.

Gu Ning dan orang dewasa lainnya sudah lama terbiasa, hanya anak-anak yang tidak tahu apakah mereka takut oleh zombie yang bergegas atau mobil itu benar-benar tertabrak, wajah mereka menjadi pucat, dan beberapa anak berbaring di jendela. dan muntah. .

Setelah mengemudi dan mematikan selama sekitar dua jam, itu diblokir di jalan raya.Gu Ning melihat ke luar jendela dan melihat bahwa ada semua mobil yang ditinggalkan di depan, setidaknya tiga puluh atau empat puluh mobil diblokir di depan.

“Bagian depan terhalang, jadi saya hanya bisa mengambil jalan memutar.” Saudara ketiga berkata: “Saya juga mengalami kecelakaan mobil ketika saya pergi ke Zhongnan sebelumnya. Kami kembali sedikit. Ada jalan kecil di sana, jadi kita harus mengambil jalan memutar. Tapi sekarang tidak ada jalan. sudah."

Mendengar apa yang dikatakan saudara ketiga, ketiga mobil berbelok di tikungan dan melaju kembali.

Butuh waktu sekitar 20 menit untuk menemukan jalur yang disebutkan oleh saudara ketiga, dan saya hanya bisa melewati dua mobil secara paralel.

Meski jalannya juga sudah diaspal beton, banyak tempat yang diterjang truk-truk besar yang dulunya terlalu berat, jalan yang penuh lubang dan lubang, menguji kemampuan pengemudi. Untungnya, jalan di sini tidak aktif, dan hanya ada sedikit zombie di jalan. Setelah mengemudi selama lebih dari 20 menit, saya melihat zombie berjalan-jalan di lapangan. Sebelum sampai ke jalan, mobil sudah melaju jauh .

Sekitar tengah hari, cuaca yang cukup baik tiba-tiba mulai hujan. Beberapa saat kemudian, rintik hujan sebesar biji kacang berderak di atap mobil. Langit tertutup awan gelap, disertai guntur dan kilat. Mempertimbangkan masalah keselamatan, mereka harus menemukan desa untuk sementara dan berhenti.

Desa Daishui adalah sebuah desa kecil yang dikelilingi oleh pegunungan dan sungai.Sebelum akhir dunia, ada sekitar 100 keluarga dengan sekitar 400 atau 500 orang.

Gu Ning dan yang lainnya menemukan sebuah rumah di pintu masuk desa, salah satu dinding rumah ditutupi dengan tanaman merambat, dan warnanya sangat hijau, yang agak istimewa dibandingkan dengan tanaman lain yang sudah mulai bersiap untuk musim dingin.

Luo Long dan yang lainnya mengetuk pintu untuk waktu yang lama setelah keluar dari mobil, tetapi tidak ada yang menjawab, jadi mereka hanya membanting pintu yang tertutup.

Ada bau mayat yang membusuk.

Ada dua mayat di lantai di ruang tamu.

Tapi penampakan mayatnya sangat aneh. Tubuh mereka kurus tidak normal, dengan hanya lapisan kulit manusia yang keriput melilit tulang. Pakaian di tubuh mereka bahkan lebih kosong dan diletakkan di atas mayat. Wajahnya menghadap ke pintu , tangannya terentang ke arah pintu, dan ketakutan pada saat itu tampaknya tetap ada di wajahnya. Tidak ada darah yang jelas di sekitar mereka, dan tidak ada gigitan zombie bahkan pada mereka...

Luo Long dan yang lainnya belum pernah melihat mayat yang menakutkan dan menjijikkan, tetapi ketika mereka melihat dua mayat di tanah, mereka merasa sangat menakutkan dan menakutkan, dan mereka merasa kedinginan di belakang mereka.

Pada akhirnya, atas desakan saudara ketiga, dia hanya bisa membungkus kedua mayat itu dengan selimut yang ditemukan di kamar tidur dan menggali lubang di halaman belakang untuk mengubur kedua mayat itu.

Setelah memastikan tidak ada mayat di dalam rumah, semua orang di dalam mobil diizinkan masuk.

Di dinding di belakang sofa ada foto grup keluarga beranggotakan tiga orang. Hanya saja mereka hanya menemukan mayat dua orang di dalam rumah. Dilihat dari pakaian yang mereka kenakan, mereka seharusnya adalah pasangan paruh baya di foto, tetapi gadis berusia dua puluhan yang berdiri di antara mereka tidak terlihat di mana pun.