Bucin

362 36 4
                                    

"Hei?" Lamunan Mina terpecah saat terdengar sapaan Jeongyeon dan cubitan lembut di pipinya, "lagi ngelamunin apa?"

Mina menatap Jeongyeon yang juga menatapnya penuh kekhawatiran, cubitan di pipinya berubah menjadi usapan, "N-nggak kok, aku lagi gak ngelamunin apa-apa."

"Kan? Kata gua juga apa? Mina kan emang hobi ngelamun, lu nya aja yang bucin gitu aja khawatir!" Celetuk Jihyo yang berada dibelakang Jeongyeon.

"Ya kan gua khawatir, mau gimana lagi." Jeongyeon mendelik pada Jihyo namun kembali menatap Mina lembut, "kamu beneran gapapa?"

"Astaga bucin!" Jihyo yang mulai malas berjalan menjauh menuju Chaeyoung dan juga Nayeon yang tengah menertawakan sesuatu.

"Iya aku gapapa beneran." Jawab Mina dengan suara lembutnya yang berhasil mengembalikan senyuman di bibir Jeongyeon.

"Okelah kalo gitu, aku kesana dulu ya?" Jeongyeon menunjuk ke arah Jihyo dan Mina mengangguk mengiyakan, sepeninggalan Jeongyeon wajah Mina terasa memanas, rona merah muncul pada kedua pipinya menarik perhatian Sana yang sedari tadi duduk disampingnya.

"Astaga cakep banget dia begitu.." bisik Mina pelan pada dirinya sendiri namun tetap menelusup kedalam Indra pendengaran Sana yang langsung menggeleng saat menjadi saksi kebucinan temannya itu. Namun jangan salahkan Mina, Jeongyeon sangat mempesona dengan pakaian sporty, dan rambut yang dikepang tinggi, dengan sepasang kacamata yang sering menjadi ciri khas nya, Mina sangat menyukai penampilan Jeongyeon saat ini.

Orang-orang seringkali meledek Jeongyeon yang terlalu bucin padanya, namun kenyataannya kebucinan Jeongyeon tidaklah bertepuk sebelah tangan, Mina sama bucinnya pada Jeongyeon, berbeda dari Jeongyeon yang secara terang-terangan menunjukkan kebucinannya, Mina justru bucin dalam diam.

Diam-diam membuatkan Jeongyeon makan, diam-diam merapihkan rambut Jeongyeon, diam-diam menggenggam tangan Jeongyeon, diam-diam memperhatikan wajah samping Jeongyeon yang selalu menjadi favoritnya, semuanya selalu ia lakukan diam-diam, walaupun sesekali member lainnya menangkap basah kebucinannya namun tak ada yang berani mengganggunya dan hanya tersenyum gemas melihatnya.

Lagipula, siapa yang berani mengganggu Mina?

Seperti saat ini, Sana hanya tersenyum gemas melihat Mina yang tak bisa memalingkan wajahnya dari Jeongyeon, Jeongyeon yang tengah bercanda dengan Jihyo, meledek Chaeyoung, dan tertawa terbahak-bahak dengan Nayeon, Mina seolah tak mengizinkan matanya berkedip dan tak ingin kehilangan meski hanya sedetik momen.

Tak butuh waktu lama hingga akhirnya Jeongyeon kembali duduk didekat Mina dengan nafas terengah-engah, "Jeong! Kok lu kabur!" Protes Nayeon.

"Gua capek kak! Istirahat dulu ya gencatan senjata!!" Jihyo, Nayeon, dan juga Chaeyoung segera menyoraki Jeongyeon yang tak peduli dan tetap duduk di dekat Mina sambil mengatur pernafasannya, Mina kembali beraksi dengan diam-diam memberikan sebotol air mineral pada Jeongyeon yang nampak kelelahan, "Oh! Makasih min!" Yang langsung ditenggak habis oleh Jeongyeon.

Wajah Jeongyeon menjadi lebih segar setelah meminum air mineral pemberian Mina, namun tak nampak tanda-tanda ia akan segera meninggalkan tempatnya duduk, Jeongyeon hanya diam duduk ditempatnya sambil memperhatikan ketiga temannya yang masih bergulat sambil tertawa terbahak-bahak, tanpa menyadari ada sepasang mata yang sedari tadi memperhatikan wajah sampingnya, Mina masih tak memutus tatapannya sedari tadi, sesekali matanya melirik kearah Sana yang juga duduk di sampingnya, entah darimana Sana paham apa yang dimaksud oleh teman sekaligus adiknya itu dan langsung menggelengkan kepalanya.

'No! Jangan! Jangan berani-berani pamer kemesraan kalian didepan mata gua! No! No!' batin Sana namun tak berhasil, Mina mendadak memajukan kepalanya, menggosok-gosokkan puncak kepalanya pada pundak Jeongyeon yang langsung menarik perhatian gadis pemilik pundak tersebut.

Jeongyeon tersenyum lebar, mengusap rambut Mina dengan sayang, membuat Sana membuang muka sambil memutar bola matanya malas.

'Dasar pasangan bucin!' batin Sana.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 29, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

JeongMi One ShotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang