Kini di luar ci shani bersama christy disana ci shani yang mencoba terus menenangkan christy yang terus mangiss
Entah lah rasa nya gelisah dengan keadaan chika yang melemah di tambah dengan luka di bagian kepala nya yang cukup parah
"Ci kak chika gapapa kan?"
"Gapapa dek berdoa aja ya "
"Ci "panggil seseorang yang membuat ci shani menoleh"kenapa pah ?"
"Gimana keadaan di dalem "
"Gatau pah dokter nya juga belum keluar"
"Yaudah kamu tunggu di sini ya papah mau ajak christy dulu ke polisi buat jadi saksi"
"Tapi pah christy masih trauma kalo harus ketemu om dani "
"Ngaa,dia masih di cari dan belum ketemu jadi christy cuma jadi saksi aja kalo dia emang pernah melakukan pelecehan "
"Ouh gitu ya pah,eumm christy kamu mau?"tanya ci shani
"Aku takut ci "
"Ada zee juga yang nemenin kamu jadi gausah takut ya "ucap papah nya ci shani
"Yaudah "
Kini christy pun ikut bersama papah nya ci shani untuk menjadi bukti kepada polisi
Semantara ci shani di sana sedang menunggu dokter keluar dari ruangan nya dirinya sangat takut apa yang terjadi pada chika
Sedari tadi dirinya menahan nangis karna dirinya juga sadar ia harus menguatkan christy bukan malah ikut nangis
Krek....
Suara pintu dokter terbuka disana ci shani yang mendengar nya langsung nenoleh kearah dokter"Dok gimana ?"
"Orang tua nya chika dia sudah sadar "ucap dokter bagas
"Alhamdulilah "ucap syukur ci shani"chika gimana dok?"
"Chikaa..."ucap nya dengan ragu-ragu
"Chika gapapa kan dok?"
"Chikaa...."
"Ayo dok bilangan kalo chika gapapa kan?"
"Maaf shani saya shdah berusaha semaksimal mungkin tapi.... chika tidak bisa tertolong"ucap dokter bagas disana ci shani yang mendengar nya langsung meneteskan air mata nya seakan tidak menyangka jika chika sudah tiada
"Magsud dokter bagas apa ?chika gapapa kan dok pasti dokter cuma prank aku kan hikss"ucap ci shani dengan memukul-mukul bagian dada dokter bagas
"Maaf shani bahwa kenyataan nya chika udah gaada luka yang ada di jepala chika cukup parah shani "
"Ga mungking hikss chika ga mungkin ninggalin aku dok gamungkin!!!!"tangis ci shani pecah yang membuat semua orang melihat kearah ci shani
"Shani sudah jangan nangis"ucap dokter
Ci shani pun langsung pergi kedalam ruangan temapat chika di periksa tadi sesaat di dalam runagan ci shani melihat kain yang menutup tubuh seseorang
Perlahan diri nya membuka kain tersebut perlahan muka yang di tutupi kain itu semakin jelas bahwa bener itu chika
"Hikssss chikaa hiksss"tangis nya kembali pecah saat melihat benar saja chika sudah tiada
"Secepat ini chik hikssss"
"Kak chikaaaaa..."teriak seseorang lalu belari kearah ranjang lalu memeluk nya
"Kak chika yo bangun kiti kangen hikssss"
KAMU SEDANG MEMBACA
Garis waktu
RandomSadarkah kalau semua itu terhubung dengan takdir. Tak ada yang bisa mengatur takdir, jadi nikmatilah setiap detik yang kau punya untuk bersamanya. "kak aku mau kakak terus sama aku" "maaf dek kakak ga bisa selamanya sama kamu.ada janji yang harus ka...