Vegas masih saja menggigit leher pete dengan keras,bedanya mereka berdua sudah melepaskan atasanan mereka masing-masing dengan pete yang masih berada di gendongan vegas
Pete meremas rambut vegas sedikit kasar karena perlakuan vegas yang kini sedang menghisap niplenya dengan rakus
"a-akHhh p-pelan-pelan ughh" vegas terlalu kencang menghisapnya membuat pete meringis
"Emkhhh mkhhh" itu adalah vegas yang sedang menghisap dadanya dengan kencang
"Aaakkh hiks pelan-pelan " pete menangis seunggukan dadanya sangat sakit karena vegas terlalu keras menghisapnya
Plop
"jangan menangis " pete mengusap pipi pete yang memerah dengan lembut
"S-sakit" adu pete dengan kembali meringis karena tidak sengaja tubuh mereka berdempetan
"hufft baiklah tunggi sebentar aku akan mengobatimu" vegas menurunkan tubuh pete dari gendongannya dan mengambil kotak obat di lemari
"mana yang sakit hm?" vegas menghampiri pete yang sedang duduk di kursinya
"t-tidak ada i-ini sudah sembuh" pete tersenyum ke arah vegas yang menanyakan mana yang sakit
Vegas tau pete berbohong padanya ,bagaimana bisa langsung membaik dalam beberapa menit saja
"kau yakin ?" vegas menyimpan kotak obatnya di mejanya dan melipat tangannya di depan dadanya yang polos tanpa baju
"C-chai ,bahkan aku bisa memakai baju ,lihat ini" saat pete akan mengambil bajunya vegas lebih dulu mendapatkan baju pete
"kembalikan " pete mendelik tajam karena bajunya diambil,dia ingin secepatnya keluar dari ruangan ini
"mana yang sakit?" vegas kembali bertanya,knp pete bersi kekeh jika sakitnya sudah hilang
"sudah ku bilang sudah tidak Sak...A-akhh " belum selesai pete berbicara vegas dengan tidak sopannya malah meremas dadanya
"S-sakit hukss" pete kembalu menangia dengan lirih
"ck ,knp kau tidak mengatakannya sedari tadi " vegas membuka kotak obatnya dan mengoleskan obat itu ke dada pete yang kini terdapat bercak merah yang sedikit ahh larat terdapat bercak merah keunguan yang sangat banyak
Saat vegas sedang mengolesi obatnya ke dada pete, pete akan meringis kecil saat vegas tidak sengaja menekannya
Vegaa sudah selesai mengobati dada pete yang terluka karena dia menggigitnya cukup keras,dan juga vegas memakaikan pakaian kepada pete dengan pelan-pelan takut jika pete kesakitan lagi
"terimakasih" wajah pete memerah dan langsung menunduk karena malu
"kkk kenapa kekasihku sangat menggemaskan" vegas mencium kening pete dengan pelan dan jangan lupakan bibir pete juga dia cium tapi hanya sekedar kecupan
"kenapa kau memanggilku dengan kekasih" bingung pete sebari memiringkan kepalanya karena bingung
"karena aku menyukaimu pete" vegas mengusap kepala pete dengan kecupan kecil,pete begitu menggemaskan untuk seorang pria
"ughhh bagaimana bisa kau menyukaiku, kita baru bertemu kemarin malam saat kau menolongku" pete memainkan jarinya dengan bibirnya yang mengerucut
"kau tau pete menyukai seseorang tidak harus menunggu waktu yang lama,aku menyukaimu karena kau begitu menggemaskan,dan saat kau diikat oleh para penjahat itu entah kenapa aku sangat ingin menolongmu pete,aku tidak pernah menolong seseorang sebelumnya" vegas menjelaskan dengan panjang lebar,dia tidak ingin pete mengiranya hanya menginginkan tubuhnya saja ,itu bukan alasan vegas menyukai pete
