⌇ six ʹˎ-

225 25 1
                                    

Bau ubat-ubatan di sekelilingnya melekat di hidungnya, terlihat seorang remaja lelaki terbaring di katilnya dengan keadaan lemah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bau ubat-ubatan di sekelilingnya melekat di hidungnya, terlihat seorang remaja lelaki terbaring di katilnya dengan keadaan lemah

"Ugh...kenapa aku tidak mati saja, lagian penyakit ku juga sudah tidak bisa disembuhkan" gumamnya menatap atas

Tidak lama itu, pintu dibuka menampakkan sosok nurse membawa ubat kembali

"Kombawa (mn), seperti biasa anda akan melakukan suntikan antibiotik ya"

'Malah suntikan antibiotik' batin (mn)

(Mn) angguk lalu mengalihkan pandangannya menatap keluar dan melihat musim salju turun

'Ah...apa sudah masuk bulan 12?' batin (mn)

Tidak lamanya, matanya perlahan tertutup dan semuanya menjadi gelap

⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘

(Name) POV

Aku membuka mata ku perlahan menyesuaikan cahaya yang menyinari ku itu

"Ini....dimana? kok aku disini? udah ninggoy nih?" gumam ku

Aku lalu bangun dari tidurku dan menatap sekeliling ku sehingga muncul seorang cewok duduk di depan ku

"Yaho~ kau terlihat sihat ya~" ucap cewok itu

"Ini cewok bicara dengan ku?" tanya ku binggung

"Woi! ya iya lah! emang siapa lagi aku bicara?!" jawabnya ngegas dan aku hanya ber-oh saja

Ia menghela napas kasar lalu menatap ku dengan sorot mata malas

"Apa kau tau kau dimana sekarang?" tanyanya

Aku menggeleng kepala ku

"Souka...kalau begitu pendek cerita, kau sudah mati di dunia mu dan sekarang kau berada di alam sedar mu" jelasnya

"Aku mati? wahh kece juga ya, ini apa aku masuk isekai?" tanya ku basa basi

"Kau banyak menghalu ya" gumam cewok itu

"Iya dan kerana kau salah satu anak halu ya sudah ntar lagi saya buang kau" ucapnya

"LAH DI BUANG DOANG?!"

"Setidaknya bersyukur kepada Lord ya :)"

"Ih iya iya, aku bersyukur kepada mu"

𝖼𝗎𝗋𝗌𝖾 𝖻𝗎𝗍𝗍𝖾𝗋𝖿𝗅𝗒 · ℬL𝚨С𝚱 𝖢ⳑ𝑜𝚅𝐄𐒴 (discontinued)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang