dua puluh_liburan

143 11 2
                                    

Sesuai judul di atas,hari ini Jay mau berlibur,dan berlibur nya itu ke kampung halamannya heeseung

"Mih! Yakin gak mau ikut? Jungwon juga gak mau?"tanya Jay

Jay lgi ada di rmhnya sndri

"Iyah lha bang,gua gak mau jauh²dri Niki"

"Elah won tinggal ajak ada nikinya kan gampang"jawab Jay enteng

"Gak bisa gtu dong! Lagian lu gak mau apa punya bnyk waktu sama pacar Lo itu? Klo ada gua kan lu jga harus jagain gua. gmn sie!"jawab jungwon kesal

"Oh iya juga ya..yudah gak ush ikut deh lu"jawab Jay sambil cengengesan

"Klo mama gak bisa ikut,karna di sni lgi bnyk urusan.blm lgi arisan Minggu depan"jawab mamihnya Jay

"Ya gpp deh Jay sama papih aja"kata Jay sambil jalan ke arah dapur buat sarapan



Jam 10 siang mereka mulai mengendara ke desa tempat heeseung dilahirkan

Ah bukan tanpa tujuan mrka repot-repot datang berkunjung ke desa heeseung di saat bnyk nya pekerjaan yg harus papihnya Jay kerjakan

Ini semua untuk bertemu dengan nenek dan kakek heeseung,karna Jay akan bertunangan dngn heeseung maka mrka memutuskan untuk mengundang orang tua sang ibu




























"Jay jngn jauh²yah, soalnya dlu ada yg suka nyulik anak yg lucu buat di jual" heeseung berkata dngn nada yg santai,jika kalian pikir heeseung sdng menggoda Jay? Kalian salah. Heeseung memang mengatakan yg sebenarnya

Didesa ini msh ada orang yg suka menculik anak kecil yg menggemaskan untuk di jual,

ah walaupun Jay bukalah anak kecil.namun wajah dan sikap nya sangat menggemaskan. Tak heran jika Jay masuk dalam daftar penculikan bukan? Selain itu Jay juga merupakan anak kaya raya. Siapa yg gak ada niatan jahat padanya?

Sesampainya di desa papihnya Jay serta yg lain ( heeseung dan ibunya )langsung meminta restu pada ke dua orang tua ibunya heeseung atau kakek nenek nya heeseung

Papihnya Jay gak bisa lama-lama,dia harus kembali ke kota saat itu juga.karna harus menemui klaen untuk rapat penting bbrpa jam lgi

"Heeseung,papa percaya kan Jay padamu ok,jaga dia baik-baik" ucap papihnya Jay saat hendak masuk ke dalam mobil nya

"Pasti nya pih! Tanpa papih srus juga bang heeseung pasti jagain aku kok" bukannya heeseung tapi malah Jay yg ngejawab

Dngn cengengesan yg menggemaskan Jay berujar

"Papih Jay senang bang heeseung bakal sama aku trus! Dan gak boleh ada yg ambil selain aku" Jay berkata seperti itu sambil berlari kecil ke sang papa untuk memeluk nya

Di usapnya Surai hitam Jay dngn lembut

Papihnya Jay hanya tersenyum menanggapi sang anak, setelah beliau benar ² pergi






















Malam hari di kediaman nenek heeseung

"Nek mau Jay bantu?" Jay yg baru saja selesai mandi melihat sang nenek yg sedang memasak untuk makan malam. Berinisiatif untuk membantu

"Nak Jay duduk saja. Tunggu bersama heeseung di meja makan" nenek heeseung berkata seperti itu karna sepertinya Jay kelelahan

Jay ini anaknya peka terhadap sesuatu,jdi dia blng

"Aku gak cape kok nek. Cuma tadi bang heeseung ninggalin aku.jdi aku lari buat ngejar.jdinya kelihatan cape ya" Jay menjawab dengan tersenyum

Jay ini murah senyum sekali, hari ini saja dia sudah brpa kli tersenyum? Blm lgi saat berjalan² tdi

Yg membuat Jay di tinggalkan heeseung
Itu semua gara-gara senyumannya!

Sang nenek tersenyum, sepertinya cucunya tidak salah memilih orang?

Pada awalnya nenek heeseung tidak yakin dengan Jay, melihat status Jay sebagai anak kaya raya sementara heeseung yg bahkan tidak memiliki rumah tetap? Bagaimana jika Jay hanya memainkan perasaan Cucunya saja?

Tapi seketika pikiran itu iya tepis jauh² dia bisa merasakan dan melihat. Bahwa Jay adalah anak yg baik

"Jay apa kau yakin dengan cucu nenek?" Tanya sang nenek di sela-sela memasaknya

Jay tersenyum dan berkata

"Iyah nek. Tak peduli apapun yg orang lain katakan. aku akan ttp mencintai bang heeseung apapun yg terjadi" ah nenek dan Jay memang sudah terlihat akrab yah! Mrka mengobrol dngn sngt Santai tanpa rasa canggung sedikit pun

















Masakan telah siap, kini ibunya heeseung beserta kakek dan heeseung sudah berkumpul di ruang makan sederhana

Tidak ada kursi hanya ada meja kecil pendek yg terletak di tengah tengah ruangan

Dngn beralaskan karpet Upin Ipin kartu asal Malaysia itu kini mrka makan dngn damai

Kalian bertanya tentang tanggapan Jay ?

Dia tak pernah mempermasalahkan tentang apapun,pada dasarnya Jay hanya anak dngn sikap yg biasa pada umumnya

"Jayie sini aku suap kan" heeseung menyodorkan sendok nya pada Jay

"Ah gak usah lah bang, gak enak sama kakek nenek sama ibunya bang hee" Jay menggeleng

"Gak apa Jay, ayo sayang buka mulut nya tangan aku udh pegel nih"

Ibunya heeseung yg melihat jdi gemas sendiri

Dia jdi berfikir,sejak kapan anaknya ini jdi cringe seperti ini?

"Udah di ambil aja Jay, kasian tuh heeseung nya pegel"kakek heeseung berkata dngn perhatian nya mengarah ke Jay sepenuhnya

Kok Jay jdi gugup gni ya?

Aaa~

Satu suapan sukses masuk ke mulut Jay dngn cepat

Mengambil segelas air,Jay lantas meminumnya untuk mengurangi rasa gugupnya







Cup~




Sebuah kecupan kilat sukses membuat nenek beserta ibunya Jay tersedak

Dan membuat Jay dan kakek kaget bukan main

"Kamu gemes bngt sih Jay kesayangannya Kaka" berkata tepat di antara leher dan telinga membuat pipi Jay merah merona karna malu

Jay baru tau klo bang heeseung nya ini bisa membuat nya mrsa malu seperti ini

Tapi gak mengapa Jay menyukai nya




















Aku kembali wkwkw aku mau minta maaf yah..kalo ceritanya jdi gak jelas

Typo = manusiawi

Enjoy gess🥰

•Jayhee ( About You )•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang