1. Pertemuan

105 4 0
                                    

Maudy POV on
Sumpah aku bencii aku bencii,why?karna aku gak tahan sama jadwal kuliah aku yang bener bener padat,jadi aku putuskan untuk kabur dari itu semua dulu,percuma ke London tapi jadwal masih padat,yang bagusnya adalah aku nyasar,yang lebih perfect lagi dari ini adalah aku gak ada pulsa ,tepuk tangan lah untuk diriku,oh tuhaan dimana Afgan sekarang?kenapa saat genting seperti ini dia gak ada sih?!benar benar menyebalkan temanku yang satu ini!oh ya,mm aku Maudy Ayunda,yaa kalian bisa panggil aku Maudy,hufft,kalian tau?uaca saat ini dingin!aku tak terbiasa!
Jadi aku mutusin buat ke Cafe yang kebetulan tadi sempet aku lewatin,aku liat dari luar ada cowo rambutnya hitam pekat,mata nya coklat gelap,tatapan nya tajam,bulu mata panjang,lebat nan lentik,hidung mancung,bibir merah delima,and kulitnya coklat,benar benar manis!,saat aku masuk,Cafe nya bernuansa Europa,perpaduan warna putih dan emas,mewah tetapi tetap keliatan simple

"Hallo,selamat datang ke Cafe kami,mau pesan apa?" *dalambahasainggris*

"Hot Capucino and Red Velvet nya satu"

"Baik,ade nya silahkan tunggu dulu ya" aku pun menjawabnya hanya dengan senyum dan mengangguk
Aku duduk di dekat jendela,tak lama kemudian,aku mendapatkan pesananku dan menyantapnya. Ah ya!aku ingat dengan laki laki tadi! Saat aku melihat kearahnya kalian tau?! Dia juga sedang melirikku! And bodohnya lagi! Aku gak bisa ngalihin pandangan sama sekali dari ciptaan tuhan yang luar biasa ini! namun itu terhenti saat aku merasakan getaran di dalam saku celana jeans ku

Mammy's Calling

Mati kau dy!mati!aku rasa ini adalah hari sialku!menyebalkan sekali! Mana tadi malu sama laki laki tadi,and sekarang?hufft,aku pun segera menghabiskan red velvet ku dan membawa Hot Capucino ku keluar saat aku keluar,tiba tiba ada yang menarik tanganku

Bruuukk

Wooohh perfect dy(Maudy) lo udah nyasar,bakalan kena omelan dari mama, pake ditarik orang lagi,aku rasa aku akan jatuh,tapi heii sejak kapan dunia menjadi lambat?kenapa gue gak ngerasa sakit sama sekali?sejak kapan aku bisa melayang?untuk memastikan perlahan aku buka mata aku*yaiyalahhmasamatalo* *abaikanyangerakhir:v* and yang pertama aku liat adalah cowo yang tadi aku liatin di Cafe,jarak aku dan dia benar benar dekat,dan posisi aku lagi ngambang,WHAT??!!!NGAMBANG???!!! cepet cepet aku bangun dari lamunan aku tentang tampannya laki laki itu,aku benar benar malu!kurasa mukaku sudah seperti kepiting rebus sekarang!OMG!!!huhuuuu Alexa kalo tau pasti langsung jadiin aku tersangka karna bakalan diserbu teriakan mautnya karna aku udah ketemu cowok yang perfect! Woohoo aku langsung terpaku karena Hot Capucino ku mengenai baju yang dia pakai,OMG!!!!

"Huuuff,huuuff,maaf pak,saya tidak sengaja"

"Pak?!" Sentaknya,heeii!apa yang salah?!

"Apa yang salah?"

"Aku tidak tua bodoh!ini benar benar panas!cepat bersihkan!"

"Heeeii?!aku sudah meminta maaf!kenapa anda marah marah huh?lagipula siapa suruh tadi pake narik narik tangan saya huh?!" Baiklah ini terdengar tidak sopan,siapa suruh menyentakku!itu kan salahnya dia sendiri!

"Heiii!apa yang kau lakukan hah!" Pekikku saat dia menarik pinggangku dan tentu saja menipiskan jarakku dengannya

"Aku tidak akan memaafkanmu,tapi akan kumaafkan dengan satu syarat" ohh ya tuhan selamatkanlah aku yang imut ini ya tuhan,bukannya aku cengeng,aku takut dengan seringaian licik yang muncul di bibirnya

"Apa itu?" Tanyaku dengan lirih

"Cium disini" sambil menunjukkan bibirnya dengan tangan telunjuk kanannya,sedangkan tangan kirinya masih setia di pinggang rampingku

"Tidak dan tidak akan pernah!" Aku berusaha memberontak tapi apa daya,besar tubuhnya 2 kali lipat lebih besar dari tubuhku

"Oh ya?" Seringaian licik kembali terpampang di wajahnya,dan dia mulai medekat kan wajahnya ke wajahku,saat aku memudurkan kepalaku,dia menahan tengkukku

"Lepaskan aku atau aku akan berteriak!" Ucapku keras di depan wajahnya,ok ini terlalu dekat sampai sampai aku bisa mencium aroma mint dari tubuhnya,kurasa begitu juga dia

"Silahkan saja" ucapnya dengan nada serak,dia mulai memiringkan kepala nya,dan juga menutup matanya,and hufft!orang orang yang melewati kami menatap kami dengan tampang menahan tawa,ralat hanya yang lelaki,bagaimana bisa aku ditertawakan seperti itu?apa wajahku buruk saat ini huh?sedangkan yang wanita menatap kami dengan tatapan membunuh,ralat lagi,hanya aku,tidak dengan laki laki ini,kurasa mereka iri padaku
OK kurasa sekarang aku harus memakai jurus mautku untuk melawan orang yang macam macam kepadaku ini

"HUAAAA DASARR MESUM!!PLISS HELP ME!AKU DI LECEHKAN!!!!!" Teriakku,and dia juga melapaskan tangannya dari pinggang ku yang lebih baik dipakai untuk menutup telinganya

"Heiii jangan macam macam kepada temanku!" Seru seorang laki laki dan kurasa suara ini familiar bagi ku,dan itu Afgan!!! Ohh terima kasih tuhann
Tapi.....

Bukkkk

Satu bogeman mengenai pipi kanan laki laki itu

"Kau tak apa?" Tanya Afgan dengan nada lembut,dan memegang pundakku aku hanya mengangguk dan tersenyum. Laki laki itu datang kearah kami dengan tatapan tajam,but itu bukan untukku tapi untuk Afgan,Afgan juga sebaliknya
Laki laki itu berbisik kepada Afgan tetapi dapat aku dengar dengan nada mengancam

"Tunggu pembalasanku" laki laki itu pergi dengan seringaian itu lagi,oh god!apakah dia tidak merasa capek karena selalu menampakkan seringaian itu?!kan lebih baik dia menampakkan senyuman manis dibibirnya itu!eh..

oO0Oo

Haloo ini pertama kali nya aku nulis di wattpad,jadi mohon maaf kalo ada yang gak jelas dari sini,di Chapter ke dua aku mau memperkenalkan pemeran pemeran di Novel ku ini,sebenernya aku pernah nuliss,tapi itu baru chapter ke satu,but keapus
Dan aku juga mau nanya nihh,gimana yaa caranya buat nulis casting dari pemeran di buku di app wattpad
Kalo tau kasih tau ke akun aku aja langsung yaa

Untuk next,30 vote 15 comment please
Big Love And Kiss From Zayn

Secret AdmirerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang