Kriiingg..... Belum istirahat pun berbunyi, semua siswa bernapas lega termasuk sera dan sahabat nya, selama pelajaran sera tidak mengerti apa yang diajarkan oleh guru tersebut, jujur saja sera tida terlalu menyukai pelajaran kimia, karena bagi sera kimia adalah pelajaran yang membuatnya pusing tujuh keliling. Setelah selesai membereskan peralatan miliknya sera dibuat bingung dengan siswa yang berbondong-bondong berkumpul di Koridor depan kelasnya.
"Ada apasih, kok rame banget? " tanya sera pada sahabat nya
"Ga tau, ada penjual cimol yang hot kali yah" celetuk dinda
"Aduh... Otak lo yah lama lama gue ruqiyah juga" geram widy sambil menoyor kepala dinda
"Ah.. Sakit goblok. "
"Udah udah, mau liat ga nih? " tanya angel mengakhiri debat yang unfaedah ini, yang diangguki oleh yang lainnya. Mereka kemudian menuju kerumunan siswa tersebut dan menerobos nya agar bisa mendapatkan barisan paling depan.
DEG..... Sera terkejut dengan apa yang dilihatnya kakinya mulai lemas dan matanya pun memanas. Sera terkejut melihat Jeno berlutut didepan seorang wanita sambil memefanf bunga mawar ditangannya. Sera meremas lengan angel, angel yang merasakan hal itu merasa kasihan pada sahabatnya. Sera yang sudah tidak tahan dengan semuanya kemudian mahu menghampiri Jeno yang berada di tengah lapangan.
PLAK.... Sera menampar Jeno setelah dia berada di hadapan Jeno, tidak ada reaksi apa pun dari lelaki itu, Jeno hanya diam.
"Gue benci sama lo jen, lo berengsek. " ucap sera sambil menahan tangis nya
"Lo harus benci sama gue ra, gue emang cowo brengsek. " ucap Jeno
"Apaan sih lo main tampar tampar cowo orang" kata cewe yang tadi Jeno tembak
"Dan lo selamat udah rusak hubungan gue sama Jeno. " sarkas sera dengan tatapan tajamnya. Jeno ingin sekali memeluk gadis itu tapi dia sadar bahwa dirinya lah yang membuat gadis itu seperti ini. Tak menunggu lama, sera kemudian berlari tanpa tau ia harus lari kemana, sampai akhirnya dia tidak sengaja menabrak seseorang. DUGH..... Dia menabrak seorang lelaki dengan jaket berlambang burung elang, ia tidak peduli dia bangkit dan kembali berlari tanpa mengucapkan kata maaf. Sera memutuskan untuk pergi ke belakang sekokah tubuhnya merosot terduduk dilantai sambil menangis.
Lima menit sudah ia menangis, tidak lama setelah itu sera mendengar suara derap langkah.
SRAK.... TAP... TAP.... TAP....
Muncul sosok lelaki dengan tubuh tegap memakai jaket berlambang burung elang dihadapannya. Sera mendongak kan wajahnya menatap orang yang ada dihadapnya. Lelaki itu tersenyum miring.
"Siapa lo? " tanya sera sambil berdiri
"Mana HP lo? " lelaki itu malah balik bertanya
"Gue nanya sama lo, kok lo malah balik nanya sih" ketus sera.
"Ah... Lama"ucap laki-laki itu sambil mengambil hp daribsaku seragam sera. Sera terbelalak kaget sambil terus berusaha mengambil HP nya. Tapi lelaki itu malah menjauhkan HP tersebut dari jangkauan sera sambil mengutak-atik HP itu. Sampai akhirnya CUP..... Pipi sera tak sengaja mengenai bibir lelaki tersebut.
"Agresif banget" ucap laki-laki itu sambil terkekeh.
BLUSH.....
Pipi sera merah kemudian sera buru buru mengambil HP nya kemudian lari saking malu nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gibran dirgantara
Teen Fictionkenapa untuk mencintai lo itu susah banget.... (-gibran-) Gibran ketua geng motor yang bernama alterion mempunyai banyak misteri dalam kehidupan pribadinya dipertemukan dengan seorang gadis bernama sera yang memiliki berbagai ancaman dalam hidupnya...