vminkook

2.9K 67 16
                                    

"ah! Emhh taehhh pe- ohhh pelan!" , Badan mungil itu terhentak kuat. Tangan gemuknya pun turut berusaha meraih apapun agar bisa ia jadikan pelampiasan.

Jimin menggelengkan kepalanya ribut , sesekali ia mendongakkan kepala nya kala merasakan prostatnya terhantam oleh kepala penis secara bertubi-tubi.

"Ah! Ah! Sayang hhh Lo nikmat banget hehh" , cengkraman kuat ia berikan pada pinggang ramping jimin yang terasa pas di genggaman tangan besar nya. Geraman rendah ia bisikkan di samping telinga si mungil.

Taehyung semakin menggerakkan pinggulnya cepat kala merasakan penis nya berkedut. Lalu memilih merundukkan badannya untuk kembali melahap bibir gemuk yang telah membengkak.

Jimin membalas ciuman tersebut , melilit lidah si tampan dengan tak sabaran lalu ia hisap kuat-kuat hingga si tampan mengerang.

Lengan kecil nya ia gunakan untuk memeluk erat leher Taehyung , perut bawah nya terasa mengencang , penis nya berkedut cepat yang segera di raih oleh tangan besar taehyung.

"T-taehh cum hiks a-aghh enghh" , sperma memuncrat dari penis mungil nya hingga membasahi tangan besar tersebut.

Taehyung memelankan laju gerak nya , menarik penis nya hingga tersisa kepala penisnya lalu menghentakkannya tanpa aba-aba yang membuat jimin memekik tertahan oleh pagutan panas dari bibir si tampan. Berkali-kali ia lakukan hal tersebut hingga kembali membuat pria di kungkungannya menyemburkan sperma nya kembali.

Baru saja hendak melanjutkan kegiatan panasnya, kegiatan mereka terhenti oleh dering ponsel si mungil. Tangan jimin terulur untuk meraih handphone tersebut, namun segera di gagalkan oleh genggaman tangan besar Taehyung.

"Tae , ada tel-akhhh!!" , Jimin memekik . Taehyung menghentakkan penis nya secara tiba-tiba. Lagi.

Segera Taehyung angkat salah satu kaki mulus jimin di bahunya , ia jilat perlahan dengan di bubuhi beberapa sesapan manis yang menciptakan ruam kemerahan. Ia menunduk , memeluk tubuh kecil itu lalu menggerakkan pinggulnya dengan cepat dan dalam.

Ia mengabaikan teriakan simungil , tak sedikit pun ia memelankan tempo hentakkannya. Bibirnya kembali melukis di sekitar leher hingga dada. Mencecap nipple kecoklatan tersebut dengan nikmat, menyusu bak bayi yang sangat kehausan.

"Aahhh hiks taehh s-slowhhh akhh! Ah! Ah! Emhh" , jimin menggigit bibirnya kuat , prostat nya kembali tersundul dengan kasar.

Badannya bergetar , pelukan semakin ia eratkan pada leher kokoh milik pria Kim yang kini menggagahinya dengan sangat brutal.

"Aghhh baby! Hhh.." , Taehyung menggeram , ia sampai pada puncaknya. Menyemburkan sperma sebanyak-banyak nya . Jimin merasakan hangat di dalam perutnya, bahkan ia merasakan cairan hangat mengalir melewati celah di kerut merah muda nya.

Taehyung menjulurkan lidah , menjilat air mata yang mengalir melewati sudut mata indah yang selalu ia puja.

"Mau cum lagi, hiks.. sakitt~" rengek si mungil yang merasakan ngilu di penis nya. Ingin segera ia raih , namun genggaman tangan Taehyung tak mengendur sedikitpun.

Taehyung terkekeh , ia kecup pelan bibir bengkak tersebut. Lalu segera ia raih penis mungil tengah memerah.

Tak tanggung-tanggung ia segera mengocok penis tersebut dengan gerakan cepat. Jimin berteriak , badannya menggelinjang merasakan nikmat kala tekstur kasar tangan pria Kim tersebut menggesek penis mungilnya.

"Aghh aghh taehh AKHH!!  Ohhh..."
Badannya mengejang , semen putih kembali menyembur dari penis mungil tersebut . Nafas nya tersenggal , belum sempat ia menormalkan nafasnya ia kembali di bungkam oleh bibir tipis yang selalu menikmatinya tanpa rasa malu.

Jimin HarremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang