〔PROLOG〕
All the characters here as well Haikyuu!!:To The Top belongs to Haruichi Furudate.
┏━━━━DIFFERENCE━━━━┓
Pada dasarnya, Manusia hidup di dunia ini seperti jarum jam yang
terus berputar setiap detiknya. Terkadang ada masanya kita berada jauh di atas sana, dan melewati titik terendah kehidupan. Hal yang biasa. Namun tahukah kalian, bila energi yang dibutuhkan untuk mencapai puncak itu telah berkurang dan hilang. Bagus jika dikala itu kamu sedang singgah pada titik yang dinamakan kebahagiaan, lantas bagaimana keadaan mereka yang kehilangan segalanya saat menjalani titik dimana hanya air mata yang dapat menjelaskan kondisinya?Kembar. Kata yang selalu menggambarkan Miya Atsumu dan Miya Osamu semasa zaman persekolahan mereka. Sepasang saudara kembar yang selalu berada di titik itu- bahkan 16 tahun Atsumu hidup di dunia pun, keduanya masih terkekang oleh air mata yang selalu datang menghantui disetiap malam.
"Lo pikir... selama ini gue hidup tuh tenang-tenang aja kan, ya?" usai mengatakan kata-kata tersebut, jeda helaan napas terdengar berat. "Jujur, gue ngga ada maksud mau adu nasib sama lo. Tapi lo harus tahu kalau orang yang duduk di sebelah lo sekarang, itu hidupnya ngga se-tenang yang lo pikirkan." Ia tersenyum miris.
Sebagai kembar-- memang mustahil segalanya bisa berjalan sama. Yang seharusnya bisa dirasakan bersama-sama, malah berakhir menjadi perbedaan. Lagi dan lagi, sudah cukup banyak orang yang membuat hati keduanya sakit luar biasa hanya karena sebuah perbedaan.
"Tapi nyatanya? Yang suka diperhatiin Mama itu cuman lo doang, kan? Sedangkan gue ini apa..? Apa cuman gara-gara angka doang, Mama berhak hancurin hidup gue selama ini?" dadanya terasa sesak karena terlalu lama menahan tangis, bercerita tentang masa lalu memanglah sulit. Luka lama kembali terbuka, dihadapan saudara kandungnya sendiri- Ia berharap tidak ada lagi suara tangisan yang terdengar.
Sebuah tawa kecil lolos begitu saja dengan samar tanpa diketahui bagian mana yang mengundang gelak tawa dari ucapan serius barusan. "Nah loh.. kan udah gue bilang, yang lo lihat itu ngga sebahagia aslinya.."
"Ingat ngga? Waktu itu lo bilang kalau nantinya gue bakal dibuatin onigiri sama Mama pas pulang?" lawan bicaranya mengangguk pelan sembari mengingat ulang ucapannya kala itu. "Intinya sih gini.. lo yang masih bisa tidur walau posisinya ada di gudang, dan gue yang ngga bisa tidur sama sekali karena dipaksa belajar mati-matian sama Mama dimalam itu." ungkapnya jujur.
Atsumu menunduk, berusaha mengukir senyum di bibirnya sebelum kembali berbicara. "Gue capek, Sam.." gumam remaja berambut kuning akibat cat rambut tersebut sedikit bergetar dan lemah.
Osamu memeluk lengan kiri Kembarannya erat, kepalanya yang terasa berat pun Ia senderkan dipundak Atsumu, bermaksud mengistirahatkan pikirannya yang juga terus berputar. "Gue juga..." jawab Osamu tak kalah lirih.
┗━━━━DIFFERENCE━━━━┛
__________
Hai?
Makasih udah mau mampir..♡
Sumpah dah, ini pertama kalinya Aku nulis fanfict kayak gini. Jadi maaf banget kalau masih banyak kesalahan yang berhamburan, hehe...
Mungkin kalau ada kritik dan saran dari kalian, boleh kok DM Aku. Jangan sungkan-sungkan ya..Yah.. segitu aja dulu, nanti kalau Toorie ngga males lanjutinnya bakal dilanjut lain waktu. Oke?
Thank's you guys~ bye~~
__________
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑫𝒊𝒇𝒇𝒆𝒓𝒆𝒏𝒄𝒆「𝐌𝐢𝐲𝐚 𝐓𝐰𝐢𝐧𝐬」
Fanfiction(Slow Update). Selalu dituntut untuk sama dalam segala hal, tentu bukan perkara mudah. Bahkan jika itu adalah Kembar sekalipun. Bukankah mereka seharusnya memiliki hak untuk membangun kehidupan masing-masing? Tanpa dikekang oleh permintaan orang la...