'Dear Diary.. Today is my sister birthday. Tadi kita ke Dufan, and aku ketemu sama Aldi. Dia bawa aku jalan-jalan dan tentunya main! Kita have fun di sana. Aku cuma berharap, bisa kayak gini lagi suatu saat. Aku juga berharap semoga besok dia ga berubah. Gatau kenapa aku ngerasa besok bakal ada sesuatu yang bikin aku sedih, aneh kan? Moga aja bukan Aldi'
➰
"Ghitsaaa!" teriak Angel
"Paan, Ngel?" tanyaku
"Lo harus ikut gue!" jawab Angel dan langsung menarik tanganku
"Lo tau siapa dia?" tanya Angel
Jleb...
Siapa cewek itu? Kok dia deket banget sih sama Aldi? Pake meluk-meluk Aldi lagi! Kenapa gue kesel gini ya? Yakali gue cemburu. Fyi gue ga mau sih kehilangan sahabat kedua kalinya.. 'batinku'
"Ghitsaa jangan bengong gitu dong! Lo cemburu liatnya?" tanya Angel membuyarkan lamunanku
"Hoy! Gue ga cemburu! Gue cuma aneh sama tu cewek, kok dia berani banget ya meluk-meluk Aldi? Apalagi kalau dia tuh anak baru. cewek kok gatau malu sih. dia siapa sih?" jawabku
"Gue juga ga tau dia siapa. Menurut gue kayaknya dia anak baru, lagian gue gapernah liat muka dia selama ini. Dia sangat amat menurunkan derajat anak perempuan di sekolah ini sumpah!" balas Angel
"Hey semuanyaa!! Nama gue Darin Fahriza. Gue anak baru di sini, and gue tuh 'pacarnya Aldi' Salam kenal" ucap Darin dengan gaya pd nya yang menurutku sangat menjengkelkan
"GA ADA YANG NANYA OY!" teriak salah satu temanku
Raut muka Darin langsung berubah menjadi marah
"GUE CUMA NGASIH TAU!" balas Darin
"GA ADA YANG MAU TAU!" balas temanku lagi
"Udah ah, Ngel. Mending kita pergi dari sini. Gaguna banget" ajakku
"Sip, Ghit" balas Angel
"Angel, Ghitsa!" teriak... ya Guntur
"Napa, tur?" tanyaku
"Hmm.. Ghitsa gue boleh ajak Angel pergi gak?" tanya Guntur ragu
"Yaa, gue mah apa atuh.. Sok aja pergi sanaa. males gue jadi nyamuk" jawabku
"Hehee... Jan ngambek dong, Ghitsaa... Gue tau lo lagi galau soalnya ada cewek yang ngakunya Pacar Aldi. Sabar ya Ghit, gue tau lo pasti bakal ketemu sama orang yang baik, bahkan mungkin lebih baik dari Aldi" ucap Guntur
"Bijak beud paak! Salut guee.. Gue cabut dulu ya!" balasku sambil meninggalkan dua sejoli itu
'Ya Allah, gini amat cobaan yang kau berikan pada hambamu..' batinku
"Ghitsaa" ucap seseorang sambil memegang bahuku
"Vera?! Njir lo ngapain di sini?" tanyaku
"Gaboleh ya? Gue kan pengen liat sobat kecil guee yang sekarang udah kelas 8" jawab Vera.
Shavera Hailee Patricia, doi anak Jakarta tapi lahir di Aussie. Sobat gue dari kecil. kenalnya gimana ghit? Yang lucu, kita lahir beda 2 menit dan tuaan gue ofc. pas di kamar bayi, gue sama Vera sebelahan ga mo pisah. Sampe sekarang malahh...
"Boleh sihh, but by the way gimana caranya lo bisa masuk ke sini?" tanyaku
"My lavv, lo kayak gakenal gue ajaa.. ada gue? Semua lancarr! Masuk ke sekolah ini aja gue boleh" jawabnya
"Hmm.. Lo sampe kapan di Bandung?" tanyaku
"Gue seminggu di sinii, gue boleh nginep di rumah lo ga?? Boleh yayaya??" pinta Vera
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary?
Teen FictionKisah hidupku sangat rumit, berliku-liku, membuatku capek dengan semuanya. Lalu dia datang mengubah segalanya menjadi lebih indah. Tapi hanya sesaat. Semua yang ada di hidupku sepertinya hanya singgah. Tak lama mereka akan pergi, lalu datang yang la...