7 - Tanda Tanya Besar

408 15 10
                                    

a/n menurut author sih part ini agak ga jelas sih, hehe

Selamat membaca!

---------------------

BRUK!

"Maaf" ucapku sambil menunduk

"Iya gapapa. Gue juga minta maaf." ucap orang yang kutabrak tadi.

"Anak baru?" tanyaku

"Iya. Gue Raka Fahrizal Putra. Gue mau nanya ruang kepsek di mana boleh?" tanya Raka

"Lo lurus terus belok kanan. Nah deket wc sama ruang guru disitu ruang kepsek, ada tulisannya kok. Oya gue Ghitsa, salken" jawabku

"Ok gue pamit dulu ye, thx ghit" balasnya lalu pergi

Aku juga pergi, ke lantai 4 tentunya

Sesampainya di depan kelas, pintu sudah ditutup. Masuk? Udah gamungkin. atau coba dulu kali ya?

Tok tok tok

"Siapa sih ganggu pelajaran aja"

"Palingan si ghitsa bu"

"Anak ngaret emang dia"

kurang kenceng ngomongnya. gue belom bisa denger! batinku kesal

Ckreeeek

"Tuh kan bener" kata Revo

"Kamu gaboleh masuk jam pelajaran ibu" ucap Bu Ayu

"Oh gitu ya bu. ok" balasku lalu langsung pergi keluar lagi

"Najiz bener tu guru. Gue belom bilang apa-apa udah diusir lagi. Mending gue ke kantin sekarang" omelku sambil berjalan menuju kantin

Elah udah penuh aja ni kantin jam segini. pada mabal kali yak batinku

Gue pun memesan nasi kuning sama es teh manis dan duduk di pojok kantin. Sekarang baru jam 8, berarti 30 menit lagi gue harus balik ke kelas. Cepet banget ya, mana nasi kuning belum gue makan setengahnya lagi.

TEEET TEEET TEEET

"Alhamdulillah abis juga" ucapku setelah menyeruput habis es teh manis

Aku pun berjalan menyusuri lorong, jembatan, hutan #lah. ralat. aku pun menyusuri lorong dan sampai di kelas dan langsung masuk dan semua yang di dalam kaget dan aku pun kaget

"Ghitsa siapa yang suruh kamu masuk?" tanya Bu Ayu

"Kan jampel ibu udah selesai. Jadi saya boleh masuk dong" jawabku santai. walaupun Bu Ayu menatapku tajam, setajam kapas..., Eh silet maksudnya

"Tapi ibu belum membolehkan kamu masuk" balasnya

"Au ah gelap" gumamku lalu berbalik dan keluar dari kelas

***

"Hai Ghit!" sapa...... Raka

"Eh rak, ada apa?" tanyaku

"Jangan Rak banget dong manggilnya. Oya kelas kita sebelahan ya." balasnya tidak menjawab pertanyaan awalku

"Apa dong? Iya sebelahan" tanyaku

"Gajadi deh, gapapa. Makanan kantin yang enak apa ya?" tanyanya lagi

"Kata gue sih nasi goreng, mi goreng,, ayam goreng, nasi timbel, chiken katsu, banyak lah pokoknya di kantin ini yang enak" jawabku

"Oke. gue makan di sini gapapa kan? ganggu ga?" tanyanya lagi dan lagi

"Bolehh. mending lo sekarang beli makan, jangan banyak tanya nanti keburu panjang antriannya.." jawabku

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 27, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Diary?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang