4 dokter kocak

339 26 0
                                    

Jeno membawa renjun dan aito ke tempat repseonis yang sering memanggil pasien biasanya, wah benar benar di luar nalar otak bapak Lee jeno ini.

"siapapun yang kehilangan anak yang namanya aito tolong ke lobby rumah sakit ya, anaknya ada di saya! Terimakasih maaf sudah mengangu"

"wahh mas, kenapa aku gak kepikiran ya?" renjun melihat Jeno dengan tatapan berbinar-binar.

"iya gapapa, yuk ke lobby kita tunggu orangtuanya aito di sana" Jeno mengandeng kembali tangan renjun, dan menatap aito di gendongannya "yuk kita ketemu mama kamu"

"apa nanti aku dan baby akan seperti ini ya? Seru sekali" pikirnya di dalam hati saat berjalan menuju lobby.

••••

"trimakasih ya, sudah menjaga aito. Apa aito menyusahkan kalian? Maaf ya" ucap wanita yang berstatus sebagai ibu aito itu.

"sama sama, aito baik kok gak nakal. Tadi aito di temuin suami saya lagi nangis" jawab renjun dengan amat sangat ramah.

Jeno yang panik langsung heboh "eh saya gak ngapa-ngapain aito ya suer!" ucap Jeno sambi mengangkat jarinya seperti ✌️.

Renjun dan ibu aito tertawa melihat tingkah Jeno yang seperti itu, "iya saya percaya, ya sudah saya permisi, ayo aito beri terimakasih kepada kakaknya"

"maacih" aito membungkuk lalu pergi dari hadapan noren.

"nanti kamu gitu ren kalo baby udah lahir" ucap Jeno sambil mengelus perut rata renjun.

"apasih gak usah bawa bawa baby! Udah ah aku mau ke kamar" ucap renjun langsung meninggalkan Jeno di sana. Jeno yang di tinggalkan pun berusaha mengejar renjun yang sudah menjauh.

Saat renjun dan Jeno ingin memasuki ruangan mereka berdua bertemu dengan Lucas "eh pasusu dari mana nihc tadi di cariin lele sama ningning Lo berdua, karena lu berdua ga ada mereka pulang lagi" ucap Lucas sangat amat alay.

"dokter apaan lu kak, alay banget." ucap renjun sambil mencoba duduk di bangsal, Lucas melirik Jeno yang tertawa "gak udah ketawa_-"

"gue gak ketawa, gue cuma tersenyum, hemm" Jeno memperaktekkan senyumannya. "jauh jauh Lo dari gua!" ucap Lucas.

"udah deh, kak Lo mau periksa gue kan"

"toh kan Ampe lupa gue dokter"

Jeno duduk memandangi Lucas yang sedang memeriksa renjun di sana, ia memilih untuk bersedekap dan mencoba tertidur karena ia sudah untuk tidur akhir akhir ini.

Selesai memeriksa Lucas menghampiri Jeno dan bergabung untuk tidur. "lah kocak, dokter macam apa ini" monolog renjun melihat Lucas dan Jeno malah tidur bersama sangat pulas lagi.

"thor tolong banget ini mah, kalo lagi mentok otaknya jangan di paksa nulis, kenapa jadi gini anjirr!"

Enggak njun emang alurnya gini, diem deh gak usah banyak cingcong.

"kok ada kayak yang ngomong ya" renjun bergidik ngeri.

••••

Jam sekolah sudah usai, kini ningning dan chenle sedang bersama jisung. Kemana? Di cafe cat kenapa di cafe cat? Jawabannya ningning yang memaksa waduh waduh.

"okey, to depoin aja nih ya gue ngajak kalian berdua ke sini karena PLIS GUE CAPEK JADI BAHAN KALIAN BERDUA YA! fyuh tenang ningning anak momy Dady gak boleh marah marah. Jadi ayo buruan jadian sekarang." jisung sama chenle cuma nunduk sambil nunggu pesanannya Dateng.

"jangan nunduk doang dong! Cowok apaan tuh masa liat mata satu sama lain aja gak berani chuih" ningning melipat kedua tangannya sebal.

"apa perlu nih, gue ngomong ke papi Lo le? Biar cepet deh"

Chenle buru buru mencegah ningning yang sudah siaga buat nelpon renjun "jangan plis! Papi itu kalo tau bakal ngomong ayah, ayah pasti ngelarang."

"ya buruan dong, durasi durasi buruan."

Jisung mengangkat kepalanya "le, gue gak bisa berkata-kata tapi Lo mau kan jadi pacar gue?" ucapnya.

Ningning yang udah kepalang emosi dari tadi langsung pegang kedua tangan jisung sama sahabatnya itu "udah gak perlu di jawab juga udah tau kan jawabannya apa?" ningning tersenyum "kalian gak mau kiss gi- ANJING GAK ADA ABA ABA DULU LO ANJING" ningning langsung tutup muka soalnya di depan mereka ada yang lagi bercumbu.

••••

"halo! Papi ay-yah? Loh kak luke ini gimana sih pi" renjun cuma bisa tersenyum kecut "gatau le jangan tanya papi, papi juga bingung"


Wahhh sorry guys banyak skipnya tapi kalian paham kan alurnya?

TEMAN ANAK KU (norenle)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang