Chapter 9

660 63 11
                                    

*Keesokan harinya...

Nanon terbangun dengan suara nada dering handphone nya, Kemudian Nanon mengambil handphone nya dan segera mengangkat telpon dari papa nya.

"Halo pah, kenapa?" Jawab Nanon dengan suara serak nya.

"Papa mau ke luar kota, kamu jaga rumah ya, kalo gaberani ajak Jimmy atau temen kamu yang lain buat nginep di rumah" Jawab papanya.

"Hmm iya iya, berapa hari pa?" Tanya Nanon.

"2 Minggu an, ntar papa transfer uang jajan nya" Jawab papanya.

"Yaudah hati hati papa, Nanon mau tiduran lagi bentar" Balas Nanon.

"Langsung mandi jangan tiduran lagi, beresin kamar nya Jimmy, dah ya papa udh di jemput sama taxi" Ucap papa Nanon sambil mematikan telepon nya.

Nanon pun turun dari tempat tidur dan membereskan kamar Jimmy, meskipun Nanon pemalas tapi Nanon akan nurut jika papanya yang menyuruh untuk melakukan sesuatu.

"Jimmy, bangun, pengen sarapan, laperr" Ucap Nanon sambil menggoyangkan badan Jimmy.

"Ahhh beli aja di luar, tuh ambil duit gue di atas meja, gue mau tidur lagi" Balas Jimmy.

"Yaudah, gue ambil semua nya ya" Ucap Nanon.

"terserah" Gumam Jimmy.

Nanon pun mengambil uang Jimmy di atas meja kemudian mencari makanan di luar.

"Lumayan 300ribu buat jajan sarapan" Ucap Nanon sambil jalan ke tempat makanan.

Jam sudah menunjukkan pukul 10:37 tapi Nanon masih mencari sarapan di luar rumah, setelah mendapati tempat makan Nanon segera memasuki tempat makan tersebut.

fyi: Rumah Jimmy di sekitaran kota & tempat main yang lumayan banyak di datangi orang orang, makanya ga susah buat cari makanan atau pun tempat hangout di daerah rumah Jimmy.

Setalah memasuki tempat makan, Nanon pun duduk di kursi dan memesan makanan nya.

"Mbak saya mau ayam goreng bawang nya satu, ayam saus gochujang 1, sama French fries 2 ya mba, minuman nya cola aja.." Ucap Nanon kepada pelayan nya.

"Oh iya mba, ayam goreng bawang nya di bungkus aja ya" Ucap Nanon.

"Baik, silahkan di tunggu ya" Balas pelayan nya.

Nanon pun memainkan ponselnya sambil menunggu pesanan nya selesai, tiba tiba dia melihat notif dari pacaran.

---

Paw

"sayang, kangen, ketemuan yuk"

"sini aja ke *** "

"siapp"

---

Nanon pun memberikan alamat tempat makan yang sedang dia tempati..

Tidak lama, kemudian pawat memasuki tempat makan tersebut dan melihat Nanon sedang memainkan ponselnya dengan setelan baju tidur dengan celana pendek.

"Hey hey, kok kamu pake celana pendek? kenapa ga pake celana panjang dulu? btw kamu kayak baru bangun tidur, tapi daerah sini bukan rumah kamu kan?"

"Aku kan nginep-"

"Di rumah Jimmy? iya?" Potong pawat.

possessive bf with backstreet relationship Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang