Daffa's P.O.V.
"Senin~Oh~Senin~~
Mengapa kau datang begitu cepat?
Ku masih ingin diruamh guling-gulingan,tidur tiduran.
Senin~oh~Senin~~
Kubegitu malas masuk sekolah.Ku ingin tak ada hari senin"ujarku sok puitis."gila lu"ujar Theo."Bodo~~ Sen--"ucapan ku terpotong."BERISIK!!!"teriak rose."gitu doank kok berisik??"ujarnya."lu tuh ganggu konsentrasi gue dalam menyetir.Perlu konsrentasi 100% agar dapat mancapa--"."yayaya~~biar selamet sampe tujuankan?Ah gak usah pake pidato"ujarku memotong ucapan rose."Lu!!!Untuk gue lagi nyetir kalau nggk!!!EHHHHH"kesalnya.
°°°
Kami sudah sampai ditujuan dengan selamat.Gak ada lecet sama sekali.Cuman tetep aja males.Aku merasakan banyak orang yang melihat kami.Aku tau sih aku cantik,tapi gak usah gitu juga kale?Kamipun menuju keruang kelas kami.iyalah.masa ke gudang?For your information,ya,sekolah ini mayorutasnya itu half werewolf atau werewolf."PAGI SEMUANYA!!!"teriakku layaknya orang gila saat masuk kelas."Eh..my hunny cutey lovely bunny runny sun--"ck cewe centil."BACOT YA!!PAGI PAGI CENTILNYA UDAH KELUAR!!"sentakku dan Rose."suka suka mulut sexy gue ini do--"ini adalah Johane Clinnton.Si cabe-cabean yang selalu deketin Theo,padahal dia udah tau kalo Theo cuman buat Agatha.Yang gue keselnya Agatha cuman nangepin "yaudah.mau gimana lagi?mungkin sifatnya yang centil bawaan dari lahir" bego gak??BEGO!!!gue kezell.Si cabe cabean ini mendekat ke arah Theo,namun sebelumnya gue,Thalia,dan Rose mencegatnya."Elu jangan deketin Theo!!Theo cuman punya Agatha!!"sentak Thalia menunjuk Si Cabe cabean tepat dideoan mukanya."Suka suka gue!!"teriaknya sambil mendorong pelan bahu Thalia."wah!!Lu berani beraninya ngedorong sodara gue!!"sentak Rose gak terima lalu mendorong bahu si cabe cabean kasar."Mank napa?!!lu kira gue takut!!"kata si cabe cabean lalu mendorong Rose lebih kasar."ELU!!"teriakku marah lalu mendorongnya hingga terjatuh."MAMPUSSS!!!"teriakku,Thalia,dan Rose sambil tertawa jahat."SIALAN LO!!"teriaknya balik lalu berdiri dan menjambakku.brukk..aku mendorongnya kuat hingga terpental."Mampus!!"teriak Rose,aku dan Thalia hanya tertawa jahat.Byurr.."extra mampus dari gue karena elu berani nyakitin sahabat gue!!"teriak seorang laki laki dari arah belakang.Irvan Lewin.Si otak kadal.Suka banget sama Rossi.Entah kenapa aku mencium bau yang gila!!bau banget dari badannya si cabe cabean yang basah dan lengket.iuhhh.."ELU!!"teriak si cabe cabean gak terima.Satu kelas yang melihat kejadian itu sontak tertawa."Sana keluar!!Snelly girl!!"teriak Rose sambil tertawa."Elu campurin apa aja sih di airnya??"tanya Thalia,begitu si cabe cabean keluar."cuman..es teh manis,air liur adek gue pas tidur,odol,air putih,sama..ah!!Gue ngambil air got depan rumah gue!!!"katanya semangat."Ewhhh"jijikku,rossi,agatha,dan theo.Thalia?udah ketoilet,paling muntah.
"KRING!!!KRING!!!"alarm sekolah sudah berbunyi."Eh!!udah bell!!"uajrku.Aku segera duduk.Pak Botak,wali kelasku,guru teramah dan terbaik sepanjang masa sudah masuk."SELAMAT PAGII"teriaknya ceria sambil melambai lambaikan tangannya layaknya miss world 2015 hahaha."Pagi!!!"teriak murid murid membalas sapaannya yang somplak itu sambil melambai lambaikan tangan juga."Ada kabar gembira nih!!"ujar Pak Botak."Apa tuh??"ujar salah satu murid di kelas ini."Kulit manggis kini ada extra-nya~~"nyanyinya.ya elah nih guru -_-."Nggk dengg.Ada murid baru!!"ujarnya.Murid baru??hm..jadi sedikit penasarab.sedikit yaa."Halo"ujar seornag perempuan dengan beanie abu muda,lalu headset dileher,tas dibawah sebelah doank,dan hoodie abu tua dengan gambar tengkorak dengan mahkota."Haloo!!"kami mebalas sapaannya."Kenalin diri kagak pak?"tanyanya bolot.busettt..gue kira nih anak sangar..tau tau bolot.Hm..ada yang aneh dari nih anak keknya."nggk.Salto aja"ujar Pak Botak ngawur."pak saya gak bisa salto atuh!!"ujarnya masih dengan bolotnya pluss tampang oon."Kenalin diri kamulah!!!"ujar Pak Botak mulai kesal.WOW!!Pak Botak yang sabar udah mulai kesel.Kamis emua tertawa."Apa lu pada ketawa ketawa!!MAU GUE TABOK!!"ucapnya galak.Busett..ternyata galak jugaa.Kami semua berhenti tertawa."Nama gue...Acantha Rhea Bernice.Umur 17 tahun.Panggil aja Rhea"katanya diakhiri dengan senyum manis yang memperlihatkan 2 lesungpipi yang dalam dikedua pipinya berbanding balik dengan wajah sangarnya yang tadi.tok..tok.."maaf pak saya telat masuk,tadi saya sedikit kurang enak badan."kata Thalia."Oh..tak apa duduklah.Thalia yang menyadari keberadaan Rhea memberi senyum manis.saking manis nya bikin cowok cowok diabetes.untung aku cewek."Haloo"sapa Rhea sambil melambai lambaikan tangannya lada Thalia dengan senyum manis yang menunjukan giginya dan kedua lesung pipi yang dalamnya itu."Halo"ucap Thalia ramah."Pak boleh duduk kagak?pegell"ujar Rhea."Oh..silahkan"ujar Pak Botak."Masalahnya..Saya duduk dimana?"tanyanya dengan kebolotannya itu."yaampun Rheaa...dimana saja yang penting bangku nya kosong"ujar Pak Botak frustasi akan kebolotannya Rhea."OC!!"ujarnya lalu berjalan kearah tempat duduk diujung yang bersender dengan tembok.Saat dia melewatiku,ada yang aneh.Aku tak dapat mencium bau manusia atau apapun.Aneh??
●●●
