Six

5 2 0
                                    

Akhirnya istirahat

"kantin yok"ajak Hariz sama yang lain

"kalian aja gua kaga ikut, mau ke kelas ayang"ucap Melvin yang bucin ga ketolongan

"kelakuan ngebucin mulu anjir"ucap Kenzo iri

"makanya punya pacar"ucap Melvin ngejek

"babi lu"

Mereka bertiga keluar duluan sebelum Melvin.

Pas perjalanan menuju kanti tiba-tiba Aksa ketabrak seorang

"eh maaf"ucap Aksa sambil mengulurkan tangannya

"eh ka Aksa"ucap seorang itu setelah berdiri dibantu Aksa

"Adel ternyata"ucap Aksa setelah ngeliat seorang itu

Adelia Dayana temen sekelas Zeina dan bisa dibilang dulu pernah temenan sama Zeina tapi karena sesuatu mereka ga temenan lagi.

"gapapa kan Del?"tanya Aksa khawatir

"gapapa kok ka"jawab Adel sambil senyum

Aksa ngeliat ke arah kaki Adel, ternyata lutut Adel berdarah

"gapapa gimana, tuh lututnya berdarah"ucap Aksa nunjuk ke arah lutut Adel

"eh kalian berdua aja sana ke kantin, gua mau ke uks ngobatin Adel"ucap Aksa yang langsung gendong Adel dan pergi ke uks

"lah"ucap Kenzo dan Hariz barengan

"keknya tu cewe deh yang Aksa suka"ucap Hariz

"iya, dari mata Aksa aja udah ketauan"ucap Kenzo yang setuju dengan apa yang diucapkan Hariz

"Ka Aksa suka Adel?"tanya Zeina yang ternyata ada di tempat kejadian tadi juga

"eh astaghfirullah, ada Zeina ternyata"ucap Kenzo yang kaget ternyata Zeina ada dibelakangnya

"yaa begitulah"jawab Kenzo ke Zeina

"ohh, yaudah ka kita duluan"ucap Zeina langsung narik tangan Rave

"iya"

Zeina langsung berjalan ke arah perpustakaan dengan masih narik tangan Rave

"oi oi oi ni ke perpustakaan?"tanya Rave yang panik

"....."

Ga ada jawaban dari Zeina, terpaksa Rave ikut dengan pasrah.

Sesampainya di perpustakaan

"Assalamualaikum"salam Zeina dan Rave pas udah masuk perpustakaan

"Waalaikumsalam"

Zeina langsung berjalan ke arah pojok, Rave hanya mengikuti dari belakang

"hiks hiks, kenapa sih harus Adel"

Rave ga bisa jawab karena dia juga ga tau kenapa Aksa suka Adel

AkinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang