Eight

6 2 0
                                    

Zeina langsung ngeliat ke arah Hariz "apaan?"tanya Zeina  yang masih berdiri ditempat

"sini anjir"jawab Hariz dari kejauhan

"Zeina lu deket sama Hariz?"tanya Aksa setelah ngeliat ke Hariz

"kaga deket kok"jawab Zeina dan Zeina langsung jalan ke arah Hariz

"kenapa harus teriak sih anjir, mana semuanya langsung ngeliat gua"ucap Zeina sambil nabok tangan Hariz

"gua tau lu ga mau ngeliat pemandangan itu kan"ucap Hariz yang tau akan situasi

Yep Hariz udah tau kalo gua suka Aksa, itu semua karena Rave yang kaga bisa boong sama Kenzo.

Flashback

Zeina jalan sendiri ke arah kantin dan ga sengaja ketabrak Aksa yang lagi jalan sama Adel.

"maaf ga sengaja"ucap Zeina yang berusaha berdiri

"eh ka Aksa"ucap Zeina tersenyum setelah ngeliat orang yang dia tabrak

Zeina ngeliat ke samping Aksa yang ternyata ada Adel "ah Adel"ucap Zeina langsung luntur seketika senyumannya

"iya gapapa"ucap Aksa

"duluan ya Zei"ucap Adel langsung narik tangan Aksa

"bangsat"ucap Zeina yang ternyata di dengar Kenzo dan Hariz, tapi Zeina ga sadar itu

Pulang sekolah

"Rave"panggil seseorang

Rave yang merasa terpanggil langsung ngeliat ke arah suara, dan ternyata itu Kenzo

"Zei, demi apa gua dipanggil Kenzo"ucap Rave yang tersalting salting dipanggil crush

"dih"

Kenzo dan Hariz jalan ke arah Rave dan Zeina "kenapa ka?"tanya Rave kalem, padahal dalam hatinya udah teriak teriak

"ga usah panggil ka ya, kita beda setahun aja"ucap Kenzo yang mungkin kurang suka dipanggil kak

"oke, kenapa manggil?"tanya Rave yang masih berusaha kalem

Kenzo ngelirik ke arah Zeina sebentar "gini mau nanya, Zeina suka Aksa ya?"tanya Kenzo ke Rave

"hah?!"kaget Zeina

"aduh, tanya orangnya aja"ucap Rave ngelirik ke Zeina

"gua udah tau dia kaga bakal jawab, makanya gua nanya lu"ucap Kenzo ngelirik ke arah Zeina juga

"jadi?"tanya Kenzo lagi

"hmm yeah"jawab Rave yang ga enak kalo boong sama Kenzo

"ah elu mah ga asik"ucap Zeina yang langsung ngambek

"aduh Zei, jangan marahhh lu kan tau gua susah boong"

"ga ga, gua marah ama lu"

"kita traktir deh Zei"ucap Hariz yang dari nyimak

"iya lebih tepatnya lu berdua kita traktir"ucap Kenzo lagi

"kapan?"tanya Zeina yang ga bisa nolak traktiran

"sekarang aja"jawab Hariz

Flashback end

"thanks"ucap Zeina berterima kasih karena Hariz membuatnya ga ngeliat pemandangan yang sangat dia hindari

"yoi, eh iya lu kan sahabatnya Fey kan?"tanya Hariz the point

"yep"

"minta no wa nya dong"ucap Hariz yang membuat Zeina kaget

AkinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang