Part -3

4K 104 0
                                    

Rachel berjalan menuju ruang tunggu untuk menunggu mama nya sambil melihat-lihat majalah model dan koleksi butik ini di sana, tapi ia sangat kaget ketika seorang pria berbicara pada nya.

"saya sangat tidak suka wanita terlambat seperti mu, nona" ucap pria itu.

Rachel tersentak kaget karna suara seorang pria itu.
"ah shit.." Rachel menoleh kearah suara pria itu.
"apakah kau sedang menunggu kehadiran ku tuan?" berjalan mendekat menuju pria yang sedang terduduk itu.

"ahh seperti nya begitu.. bagaimana hari mu nona? apakah menyenangkan?"

"seperti nya tidak tuan, karena saya bertemu dengan mu"

"begitu yah? memang nya kenapa dengan saya nona?"

"bisa tuan pikir sendiri? saya sedang malas menjelaskan sesuatu" Rachel duduk di samping pria itu dengan jarak yang tidak sampai 1 meter.

"bagus juga syairan kata-kata lo" ucap Kaidan.

"ahaha baru menyadari hal itu kah tuan?"

"iya, kan selama ini lo kalo ngomong sama gue selalu ngegas"

"ya maaf deh, abis nya lo ngeselin banget si"

"lah.. ngeselin gimana?"

"udah ah, gue kalo ngomong sama lo ga ada abis nya"

"ya kan gue tan-" ucapan Kaidan terpotong karna ucapan Rachel.

"ssstttt.. bisa diem ga? gue lagi laper, mau lo gue makan?"

"laper? mau makan?"

"ya lo pikir kalo orang laper ngapain?"

"makan, ayo kalo mau makan gue temenin"

"ga usah, gue prediksi nanti bokap lo sama nyokap gue ngajak makan" ucap Rachel sambil memejamkan matanya.

"idihh gaya lo udah kaya dukun"

"satu"

"ngapain lo? ngitung?"

"dua"

"bocah kenapa si"

"tiiga.."

"ahaha predeksi lo sal-" lagi-lagi ucapan Kaidan terpotong.

"Rachel.. Kaidan.. ayo kita makan, papa sama mama mau makan" ucap papa Kaidan.

"eh" Kaidan membulatkan kedua matanya karna mendengar suara papa nya yang mengajak makan.

"kan udah gue bilang, pasti mereka bakal ngajak makan" ucap Rachel sambil bangun dari tempat duduk dan berjalan meninggalkan ruang tunggu itu.

"tuh cewe beneran dukun kah?" Kaidan menggaruk kepalanya kebingungan dan menyusul Rachel yang berjalan.

Mereka berdua telah sampai di luar butik dan menghampiri kedua orang tua nya yang berada di mobil milik papa nya Kaidan.

Mereka berdua masuk kedalam mobil dan duduk bersampingan di dalam mobil.

Setelah mereka berdua masuk kedalam mobil, papa Kaidan pun mengendarai mobil nya menuju tempat makan.

01.50 PM

15 menit kemudian mereka berempat pun sampai di tempat makan dan mereka berempat pun turun dan memasuki restoran tersebut.

"haduhh ngapain ke resto ini si" ucap Rachel pelan.

"kenapa emangnya hel?" jawab Kaidan kepada Rachel.

"h -hah? engga, gapapa" Rachel berjalan menyusul mama nya.

"hi'ih kocak" Kaidan pun mengikuti langkah Rachel.

StepBrother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang