Part 1

658 50 10
                                    

Di pagi yang cerah terlihat seorang pria yang memegang pisau sambil tersenyum mengerikan, pria itu melihat pisau yang berlumuran darah dengan mata yang kosong

"Hai kesayangan ku, kira kira nyawa siapa yang ingin kau rebut malam ini, ah apakah preman di gang sebelah aku sangat ingin membunuhnya karna ia telah melukai adik ku he" ucap pria itu tertawa menyeram kan

"Baik lah akan ku putuskan malam ini aku akan membunuh tua bangka itu karna telah menyakiti adik ku" ucap pria itu tersenyum manis

Setelah pria itu berucap seperti itu kamar ia di ketuk oleh salah satu saudaranya

"Gentar ayok sarapan dulu sarapannya sudah jadi" ucap pria manis sambil mengetuk pintu kamar adiknya

Ya nama pria tadi yang aku ceritakan adalah gentar, siapa sangka gentar yang ceria memiliki sisi lain di dalamnya

"Ehh iya kak Glacy aku akan turun" ucap pria itu ceria

"Oke deh kakak tunggu di bawah ya" ucap Glacier kepada Gentar

"Oke kak" ucap Gentar lagi

"Ouh sepertinya aku kan sarapan dulu jika tidak turun kak Glacy pasti curiga, ja hanny aku taru kamu dulu di tempat mu ya" ucap Gentar sambil menaruh pisau kesayangannya itu kembali

Sesampainya di ruang makan kakak kakak dan adiknya sudah menunggu kehadiran gentar untuk sarapan bareng

"Ya kak kenapa kau lama sekali? aku sudah lapar tau" ucap Sopan mengerucutkan bibirnya

"Hei maafkan aku haha tadi perut ku sakit jadi ku pikir aku harus kekamar mandi dulu hehe" ucap Gentar terkekeh kecil karna melihat adiknya yang begitu menggemaskan

"Ya seterah kau" ucap sopan lagi, ia memilih mengalah agar tidak ada perdebatan karna ia malas adanya keributan

"Ouh ya hari ini kalian berdua bersekolah kan?" ucap sang sulung kepada kedua adik bungsunya itu

"Ya hari ini kita sekolah kak" ucap Sopan tersenyum

"Oke jika kalian kesekolah jangan berbuat macam macam yang membuat nama kalian di panggil ke ruang kepala sekolah, trutama kau Gentar jangan jahili guru atau teman mu nanti" ucap sang sulung lagi

"Hei ayok lah kak klo aku tidak jahil itu tidak seru, merekanya aja yang baperan klo aku jahili malah mengadu ke kepala sekolah" ucap Gentar sambil memakan makanannya

"Hei kau ingat anak nakal, kau pindah sekolah sudah 5 kali karna kejahilan mu jangan sampai ini yang ke 6 kalinya tau, kurangin jahil mu itu" ucap kakak ke 3 dari semua fusion

"Ku bilang merekanya aja yang lebay masa segitu aja menangis dan mengadu" ucap Gentar lagi

"Sudah lah tu Supra biarkan Gentar memakan sarapannya dulu" ucap Glacier menasihati adik pertamanya itu

Sesudah mereka memakan, mereka semua pun bergegas untuk kesekolah,

Sesampainya di sekolah mereka semua pun menuju ke kelas masing masing

"Ingat Gentar jangan sampai kau di keluarkan lagi karna kenakalan kau" ucap Sori mengingatkan

"Hais kak Sori pun sama baik lah aku tidak berulah huh menyebalkan" ucap Gentar lagi

Gentar dan Sopan pun ke kelas mereka bisa di bilang Gentar dan Sopan satu kelas

"Sabar kak, tapi benar juga apa yang di bilang mereka hihi" ucap sopan

"Hei huh kau juga sama menyebalkan" ucap Gentar

Mereka pun kekelas sambil bercanda dan tertawa bareng

Malam pun telah tiba ini saatnya Gentar menjalankan Rencananya untuk membunuh preman yang mengganggu adiknya itu

"Huh apakah semuanya sudah pada tidur aku harap begitu agar aku tidak di intrograsi aku sangat malas seperti itu"

"Hei itu kan salah mu selalu keluar malam makanya di intrograsi sama kakak mu itu" ucap seseorang di dalam raga yang sama

"Diam lah rev klo kau masih berbicara aku akan membunuh mu" ucap Gentar malas

"Kau lupa aku adalah kamu, kamu adalah aku jadi jika kau membunuh ku maka sama saja kau membunuh dirimu bodoh" ucap Rev berdecak kesal

"Ouh ya aku lupa" ucap Gentar terkekeh

"Diam lah dasar psikopat" ucap Reverse ucap Reverse kesal

"Hei kau lupa kau jauh lebih pisico dari pada aku, kau tau itu" ucap Gentar lagi

"Hei yang ku tau kita sama sama pisikopat ya jangan lupakan itu" ucap Reverse yang tidak Terima atas pengakuan tuannya itu

"Yaya seterah kau" ucap Gentar

"Hei Gentar saat kau membunuhnya biarkan aku menggantikan mu, aku sangat ingin membunuh pria itu, kau tau aku bosen kau terus yang membunuh sedangkan aku duduk manis di dalam ini" ucap Reverse

"Apa lagi kau tertawa dengan muka menyebalkan itu" ucap Reverse lagi

"Huh baik lah kali ini aku biarkan tubuh ku di kontrol oleh mu tapi ingat bunuh saja apa yang ingin aku bunuh jagan bunuh yang lainnya" ucap Gentar lagi

"Hei kau tidak mempercayai ku" ucap Reverse lagi

"Tak terakhir kau bunuh orang kau juga membunuh anak kecil yang tak bersalah jika kau lupa" ucap Gentar lagi

"Hah baiklah itu karna aku kurang puas untuk membunuh orang" ucap Reverse terkekeh

"Seterah" ucap Gentar lagi mereka pun bertukar menjadi Reverse lah yang mengendalikan tubuh gentar sedangkan gentar duduk manis didalamnya
















T.B.C or And

Haii maaf ya kalo ceritanya gak nyambung karna saya kurang enak badan dan maksa untuk up





Bonus

Foto Ice yang imut hdhehsisv imut kan jelas husbu saya 🗿

𝑹𝒂𝒉𝒂𝒔𝒊𝒂 𝒀𝒂𝒏𝒈 𝑫𝒊𝒔𝒆𝒎𝒃𝒖𝒏𝒚𝒊𝒌𝒂𝒏  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang