Rencana?

275 23 2
                                    

Saat ini Gentar pergi ke suatu tempat yang di namakan Bescam ia ingin bertemu dengan kedua sahabatnya untuk membicarakan sesuatu yang penting

"Wei Gentar tumben kau kesini?" ucap seorang pria berpakain serba hijau sebut saja Rimba

"Memangnya kenapa aku gak boleh kesini?" ucap Gentar datar

"Wee sabar kan cuman nanya" ucap Rimba lagi

"Ada apa Gen?, kenapa mukamu seperti nahan kesal" ucap seorang pria berpakaian serba putih biru sebut saja Beliung

"Fufttt Leo, dia kembali aku rasa dia suruhan 'orang' itu" ucap Gentar mengusap kasar mukanya

"APA BUKANYA LEO SUDAH DI KALAHKAN? LALU KABUR" ucap mereka berbarengan

"Aku tau, tapi sepertinya dia memiliki dendam kepada ku, melihat dia, dia melihat ku seperti ingin membunuh ku" ucap Gentar lagi

"Lalu apa yang kau khawatirkan? Kau jauh lebih kuat dari Leo" ucap Rimba yang bingung melihat Gentar yang gundah

"Huftt aku tau sepertinya sekarang dia jauh lebih kuat dari 2 tahun yang lalu soalnya aku merasakan aura yang sangat pekat di dalamnya, bahkan Rev saja merasakannya" ucap Gentar memijat kepalanya

"Aku yakin dia bersekutu dengan 'orang' itu karena auranya sama dengan 'orang' itu" lanjut Gentar

"Jadi sekarang apa rencanamu ketua" ucap Beliung kepada Gentar

"Aku ingin kalian berdua pindah sekolah dan masuk kelas ku, kita akan awasi dia apa yang dia rencanakan" ucap Gentar dengan mata sebelah matanya yang berwarna merah darah yang bersinar

"Apa kau gila? Yang aku tau dia itu sangat licik dan cerdik yang pasti dia akan mengetahui rencana kita" ucap Rimba dengan mata menatap tajam Gentar

"Aku tau yang terpenting ikuti saja Rencanaku cepat atau lambat kita akan buan plant kedua dengan rencana lainnya sekarang tugas kalian ikut denganku dan awasi Leo itu saja" ucap Rev Gentar

"Ahh terserah kau saja kami ikut dengan kau tapi jika ini gagal dan plant keduanya juga gagal aku akan memukul mu hingga kau hilang ingatan" ucap Beliung kepada Reverse

"Bagus besok kalian akan pindah kesekolah ku aku akan mengurus semuanya jadi kalian tidak perlu memikirkannya" ucap Reverse kepada mereka dengan smirk dan diangguki oleh mereka berdua

Keesokan harinya

"Selamat pagi anak anak hari ini kita mendapatkan 2 teman baru lagi" ucap Guru perempuan

"2 murid baru padahal baru kemarin Rayyan pindah sudah ada murid baru lagi" ucap seorang siswa

"Kurasa hari ini jamannya anak pindah sekolah" ucap siswi menambahkan

"Stop jangan berisik, silahkan masuk anak Baru" ucap Sang guru kepada kedua murid baru tersebut

"Selamat pagi, hallo perkenalkan namaku Rimba, kalian bisa memanggilku Rim atau Rimba selam kenal semoga kita bisa berteman dengan baik" ucap Rimba ceria

"Halloo selamat pagi everyone perkenalkan namaku Beliung kalian bisa memanggilku Bel atau Beliung tapi jangan panggil Bell sekolah ya, semoga kita bisa berteman baik" ucap Beliung yang tak kalah ceria

"Oke Beliung dan Rimba kalian bisa duduk di tempat yang kosong" ucap Sang Guru kepada mereka berdua dan di anggukan kepala oleh mereka

"Oke anak anak kita akan lanjutkan pelajaran minggu lalu buka buku LKS halaman 29 itu ada PG dan Esay, harap dikerjakan dan jangan berisik, saya akan pergi rapat. Baiklah sampai jumpa lagi" ucap sang guru dan berlalu pergi dari kelas tersebut

𝑹𝒂𝒉𝒂𝒔𝒊𝒂 𝒀𝒂𝒏𝒈 𝑫𝒊𝒔𝒆𝒎𝒃𝒖𝒏𝒚𝒊𝒌𝒂𝒏  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang