Di malam yang sepi terlihat sosok indah berjalan bertubuh tinggi ramping bermata indah,jika tersenyum akan terlihat sepasang gigi kelinci sebagai pemanis tertera di wajah tampannya,yang dihiasi mole dibawah bibir ranumnya.
Berjalan melewati jalan sempit berjejer rumah sederhana disisi kiri kanannya,berjalan dengan santai,sambil menggumamkan lagu favorit made to love.
Terus berjalan hingga sampai di depan pintu besi membuka pintu kemudian menutupnya kembali,berjalan dihalaman yang tidak begitu luas hingga sampai didepan pintu kayu,membuka pintu tersebut dengan kunciCeklek
"Hhaaahhh lelahnya hari ini"
sambil merebah kan kan diri di sofa panjang ruang tamu yang tidak terlalu besar.
Tidak lama dia beranjak dari sofa menuju kamar mandi yang ada didalam kamar,membersihan diri agar lebih segar.Lima belas menit kemudian dia keluar dengan tubuh yang lebih segar,dengan handuk menutupi tubuh bagian bawah menuju lemari pakaian membuka mengambil baju kaos kebesaran dan celana pendek diatas lutut,pakaian favoritnya,diwaktu tidur.
Setelah berpakaian lengkap dia menuju ruang tamu mengambil tas kantor yang dia letakkan sembarangan di ruang tamu dibawanya lagi menuju kamar membuka tas mengeluarkan laptop mengecek pekerjaan yang belum dia sempat dia kerjakan dikantor,tak selang berapa lama selesai,dia bejalan menuju ranjang yang tidak terlalu empuknya menarik selimut terlelap hingga dia berkelana di dunia mimpinya.
Tak terasa hari sudah pagi matahari menyinari hingga embun pagi mengering meninggalkan aroma basah,merasa terusik dengan matahari yang besrsinar menyinari mata cantik pemuda itu terbangun terdengar suara lenguhan.
"Uuuggghhh sudah pagi haaahhh ayo smangat bekerja Xiao Zhan"
ya pemuda dengan senyum manis bergigi kelinci itu bernama Xiao Zhan seorang yatim piatu yang terus berjuang demi hidup yang lebih baik.
Bangun dengan tubuh gontai memasuki kamar mandi Zhan Zhan biasa pemuda itu di panggil,lima belas menit dia keluar kamar mandi dengan stelan jas berwarna hitam,dia berjalan keluar kamar,tidak lupa tas kantor yang selalu dia bawa.
"Yap Xiao Zhan ayo kita berangkat jangan sampai kau terlambat bisa-bisa nanti kau kena tegur nenek lampir,menyeramkan itu"
Berjalan menelusuri jalan yang iya lewati semalam pagi ini berbeda dengan semalam pagi ini agak ramai dengan para ibu yang sibuk mengantar anak nya sekolah,dan para suami yang berangkat kekantor
"selamat pagi bibi Na"sapanya pada tetangga sebelah rumahnya.
"pagi Zhan"balas bibi Na,Zhan selalu ramah dengan para tetangga terutama bibi Na Ying atau sering di panggil bibi Na.
Zhan berjalan menuju halte yang tidak jauh dari rumah nya dia menunggu bis yang akan ditumpanginya,tidak selang berapa lama bis punya datang Zhan pun menaiki bis menepelkan kartu bis dan dia duduk di kursi kosong bagian tengah,dalam perjalanan Zhan menikmati pemandangan kota dengan gedung pencakar langit tiga puluh menit dia sampai di halte tepat tidak jauh dari kantornya Zhan menuruni bis berjalan sebentar dan tibalah dia dikantor Wang corp, perusahaan besar no satu seAsia.
Sesampainya dikantor Zhan sebelum memasuki lobby Zhan menyapa petugas keamanan disana
"pagi paman Han" sapanya
"pagi nak Zhan" balas paman Han.Setelah menyapa paman Han dia berjalan memasuki lobby menuju lift menekan tombol dan berbunyi ting Zhan masuk kedalam lift menekan angka tiga belas Zhan bekerja di lantai tiga belas lantai para pegawai biasa yang dipimpin manager galak yang dipanggil nenek lampir oleh zhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Cerita Peserta Lomba
FanfictionDaftar Kumpulan Cerita Peserta Lomba dan pemenang lomba BJYX/ Yizhan dan ZSWW/Zhanyi. Dalam rangka merayakan hari ulang tahun Xiao Zhan.