5

4K 464 963
                                    

SEGALA BENTUK PLAGIAT :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SEGALA BENTUK PLAGIAT :

MENGIKUTI/ MENGAMBIL ALUR & ADEGAN/ MENDAUR ULANG CERITA INI & PART KARYAKARSA.
BAIK DI WATTPAD, TIKTOK, YOUTUBE, ATAU PLATFORM LAINNYA⛔️

‼️AKAN AKU BAWA KE JALUR HUKUM‼️
_________________________________________

Haii...

Kangen JeLie gaa ♡

Jangan lupa jebolin lagi komennya yaa..

Happy Reading!!♡
_________________________________________

Happy Meals
_

"New Coach."

"Uw, rambut baruuu," Emelie terdengar ceria sambil menunjuk seorang trainee pria yang sedang dia lewati saat keluar dari lift lantai tiga sambil merangkul Bella di sebelahnya, diikuti dua member lain di belakangnya. "Sudah aku bilang black suits you better, Leo." kekehnya sambil terus berjalan tanpa berhenti. Membuat pria yang bernama Leo itu ikut terkekeh sambil menyibakkan rambutnya ke belakang. "Jangan diganti lagi, kau lebih tampan dengan rambut hitam!"

Lucy terkekeh, dan Meyla langsung memutar bola matanya.

"Thanks, Emelie," kekeh Leo seraya membalas lambaian tangan Emelie yang bahkan sudah tidak wanita itu lihat lagi. "Kau juga lebih cantik saat rambutmu diurai!" Suara Leo meninggi agar terdengar oleh Emelie yang sudah cukup jauh.

"I know." Emelie terkekeh kecil dengan suara yang tidak terlalu kuat. Hingga hanya Bella yang bisa mendengarnya. Membuat Bella harus menghela nafas lelah berkali-kali karna tidak seperti Emelie, bersosialisasi adalah hal paling melelahkan untuknya.

"Itu tadi siapa?" Bella menoleh pada Emelie yang masih tersenyum dan merangkulnya. "Namanya siapa tadi?"

"Leo, Bey," kekehnya menoleh seraya menaikkan dua alisnya. "Trainee BigHit juga. Dia akan debut bersama kita sepertinya. Tampan, ya?"

Bella mengangguk saja tanda dia setuju. Leo tampan, dan dia tidak memungkirinya. Rasanya tidak ada idol pria yang tidak tampan di dalam gedung ini.

"Nanti kalau kita sudah debut biar aku kenalkan dengan pria tampan dan baik-baik, Bey. Jangan Jimin. Dia hanya tampan tapi tidak baik."

Bella langsung menoleh dengan keningnya yang mengerut. Debar jantungnya mulai tidak beraturan saat sahabatnya tiba-tiba malah membahas soal Jimin.

"Ih, kok ..., Jimin?"

Emelie menoleh. "Jangan kira aku tidak tau ya." Bella meringis sakit saat jemari Emelie menyelentik pelan keningnya. "Kau benar-benar mengobrol dengan pria itu tadi malam, kan. Lucy lihat sendiri kalian bertukar pesan."

Sealed With a Kiss | JUNGKOOK - SUDAH TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang