STORY OF JAEDO [ONESHOOT]

Love?

Switch age, disini Jaehyun lebih tua dari pada Doyoung.

~~~

Jung Jaehyun pria yang tidak percaya cinta cinta hanya omong kosong baginya, dulu dirinya pernah merasakan cinta kepada seseorang tetapi ternyata hanya dirinya yang merasakan cinta, Jaehyun tidak pernah merasakan cinta dari siapapun ayah dan ibu nya menikah tanpa cinta mereka dijodohkan membuat Jaehyun tidak merasakan adanya cinta dikeluarga.

Setiap hari orang tuanya hanya bisa bertengkar dan bekerja tanpa memperdulikan Jaehyun kecil yang kekurangan kasih sayang, Jaehyun kecil juga ingin diantar kesekolah oleh orang tuanya seperti teman-temannya yang di antarkan oleh orang tua mereka, untunglah supir pribadi dan maid dirumah itu menyayangi Jaehyun seperti anak mereka walaupun mereka bukan siapa-siapa Jaehyun tetapi Jaehyun kecil mendapatkan kasih sayang.
tetapi orang tua Jaehyun sama sekali tidak memikirkan anak nya yang baru berumur 5 tahun.

Semenjak itu Jaehyun tidak percaya ada nya cinta, dirinya dibesarkan tanpa kasih sayang orang tuanya sehingga Jaehyun tidak percaya dengan adanya cinta, cinta itu hanya omong kosong. semula Jung Jaehyun yang tidak pernah percaya cinta kini berbanding terbalik sejak Jaehyun bertemu dengan pria manis berwajah kelinci semuanya berubah hidupnya lebih berwarna Jaehyun baru merasakan kasih sayang yang tulus dari seseorang dan membuatnya jatuh cinta kepada pria manis tersebut.

Hari ini Jaehyun berniat untuk berbelanja karena bahan makanannya sudah habis, akhirnya Jaehyun memutuskan setelah pulang bekerja untuk berbelanja. sebenarnya Jaehyun bisa saja menyuruh maidnya untuk berbelanja tetapi perutnya minta diisi sekarang Jaehyun tidak menyukai makanan luar sedangkan maidnya hanya datang disaat pagi saja.

Jaehyun mengambil troli dan mulai mengambil bahan makanan yang dia inginkan untuk memasak nanti, Jaehyun berhenti disalah satu rak susu lalu ingin mengambil susu yang berada di rak paling atas tiba-tiba melihat seseorang yang berusaha untuk mengambil susu di rak paling atas.

"Tuan, bisakah anda mengambilkan satu untuk ku juga?" tanya pria itu dengan wajah memelas, cukup manis dan cantik untuk seukuran pria tetapi Jaehyun tetap tidak tertarik dia hanya mengangguk lalu mengambil susu itu dan memberikannya kepada pria manis tadi.

"Terimakasih tuan, kenapa rak nya tinggi sekali apakah mereka tidak kasian dengan manusia yang pendek seperti ku ck menyebalkan lain kali aku akan protes kepada pemiliknya. ini tidak bisa dibiarkan"ujarnya kesal, sedangkan Jaehyun hanya menatapnya saja. "Eoh tuan? tidak mau pergi dari sini? apa kau tetap diam disitu dan melihat ku mengomel tidak jelas?" katanya lagi, Jaehyun tertegun lalu mengambil satu susu untuknya dan pergi dari sana sambil mendorong trolinya.

"Dasar orang aneh." ucap si manis lalu kembali mengomel.

Jaehyun menggelengkan kepala bisa-bisanya ada pria cerewet semacam pria yang meminta bantuannya tadi, andaikan orang itu tinggal bersama dengannya pasti Jaehyun sudah mati tegak karena tidak sanggup mendengar omelan pria manis itu setiap hari.

setelah membeli bahan yang diperlukan Jaehyun ingin membayar dikasir ntah takdir atau hanya kebetulan ia bertemu lagi dengan pria manis yang mengomel tadi sedang mengantri untuk membayar belanjaan nya.

"Hai tuan, kita bertemu lagi. eum.. bisakah aku dulu yang membayar? aku tidak ingin ibu ku menunggu, jika aku mengantri ini akan sangat lama apa lagi belanjaan mu sangat banyak bisa-bisanya aku akan diomeli oleh ibu ku nanti. please biar aku yang duluan ya?" katanya membuat Jaehyun terdiam, dia juga tidak ingin membuat cacing diperutnya menunggu enak aja kalau dirinya yang mengalah.

Tetapi Jaehyun mundur juga membawa trolinya dan mempersilahkan pria cerewet itu untuk membayar duluan, setelah pria itu membayar dia menghampiri Jaehyun yang sedang membayar belanjaannya dikasir.