Sorry banget ya di part ini dan seterusnya mungkin banyak adegan 21+ antara Ji-Ah dan Jisung. Sebenernya emang gua bikin FF ini pun sengaja gua pengen bikin NC, sama seperti FF sebelumnya yang cast utamanya Yuta NCT 127 juga NC. Jadi bagi yang belum cukup umur mending ngga usah baca atau dosa ditanggung sendiri. Gua emang dari awal main wattpad udah dikenal sebagai author NC dan author Sad Ending / ANGST. Jadi dilarang mencak2 di lapak gua. Yang mencak2 tandanya salah lapak. Padahal di deskripsi udah gua jelasin kalo FF ini NC dan udah ada peringatannya. Oke? ;)
================================
"J-JISUNG?!" teriak Ji-Ah terdengar sangat gugup saat ia merasakan tubuhnya dipeluk dari belakang saat ia sedang membungkuk, mirip dengan posisi doggy style dalam sex karena Jisung memposisikan juniornya tepat di butt milik noonanya yang sexy itu. Jisung terkekeh lucu setelah ia mendengar teriakan noonanya yang terkejut akan perbuatannya.
"Noona?" panggilnya kemudian, yang masih setia memeluk tubuh noonanya dari belakang. Ji-Ah mendengus kasar.
"Apa hmmmmm?" tanyanya pasrah.
"Nonton bokep di kamar Noona, yuk. Terus praktekin, mumpung eomma appa gada!" ajak Jisung dengan semangat. Ji-Ah terbelalak horor.
"Eanjing itu otak bisa dijaga kagak sih dek! Pengen gua gaplok pake bakiak?" Ia segera membalikkan tubuhnya dan ingin mengambil nampan yang ada di nakas sebelah kulkas untuk menggertak adik tampannya itu. Sayangnya, ia kalah cepat dari pergerakan Jisung dan adik tampannya itu makin memojokkan tubuhnya yang mulai mundur sampai menutup pintu kulkas dan bersandar di pintu itu. Ji-Ah terpojok. Jisung makin memajukan tubuhnya dan wajahnya dengan wajah Ji-Ah hanya berjarak tipis.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lu jangan sok suci deh noon, gua tau kok lu hobi kan baca FF NC?" bisik Jisung tepat di hadapan wajah noonanya yang berjarak 5 cm. Ji-Ah terbelalak kaget.
Anjing gua ketauan! -Ji-Ah
"M-MWO?! Ja-jangan sok tau lu dek!" elak Ji-Ah. Jisung menyunggingkan smirknya dan....
Chup!
"Ngaku, atau gua cipok?" ancam Jisung. Ji-Ah terbelalak untuk yang kesekian kalinya saat bibirnya menerima kecupan kilat dari adik tampannya. Wajahnya terlihat merah padam.
"E-elu kenapa sih?! Gua itu Noona lu! Lu gaboleh kurang ajar sama gua! Durhaka lu udah cium-cium gua!" ucap Ji-Ah kesal. Jisung yang mendengar itu hanya tertawa puas.
"Gada sejarahnya adik kandung nyium kakak kandung itu berdosa, noon! Aigoo.... Itu wajar kali! Gua nyium mamam aja wajar kok," jawab Jisung. Ji-Ah mendengus kasar.
"Ya tapi kita itu beda!" ucapnya geram. Jisung terdiam dan menaikkan satu alisnya.
