14

7.6K 520 26
                                    

SORRY FOR TYPO..

Jaehyun dan Taeyong tadi ketiduran abis bersih- bersih, terus mereka baru bangun jam 8 pas bapak, ibu sama Mar pulang. Itu juga Jaehyun yang kebangun terus bukain pintu pas ditanya bapak, "nara mana nang?" 

Jaehyun senyum kikuk terus bilang, "kecapekan pak"

"Oalah emang jalan kemana nang, sampe kecapean gitu Naranya." Bapak naro tas Mar di sofa. Tadi Mar udah ditidurin di kamar ibu yang paling deket sama pintu masuk rumah.

"Anu pak kita cuma keliling aja, tapi panas banget pak. Muka Nara tadi sampe merah- merah." jelas Jaehyun seadanya.

"Oo kamu sama Nara udah makan?" Keduanya duduk di sofa, bapak memilih duduk sambil menonton bola dulu sebentar baru nanti membersihkan diri.

"Sudah pak, tadi pesen online. Jae balikin tas Mar dulu pak." Jaehyun mengambil tas Mar untuk dibawa ke kamar.

"iya nang istirahat aja, bapak mau ke kamar juga. Pintunya bapak aja yang ngunci." Jaehyun mengangguk lalu berlalu menuju kamarnya.

clek

Suara pintu terbuka membangunkan si manis yang tengah tertidur.

"sayang..." lirih Taeyong memanggil Jaehyun.

"eh maaf yang, kebangun ya? bobo lagi aja." Jaehyun bergabung tidur di samping Taeyong, lalu memeluk tubuh yang lebih kecil darinya itu.

Taeyong membalik badannya menghadap Jaehyun, "kamu dari mana?"

"tadi bapak pulang, tapi Mar bobo sama ibu." Jaehyun mengusap kepala Taeyong, lalu mengecupnya.

"ihh kangen Mar.. kok malah bobo sana ihh.." Taeyong mengeratkan pelukannya lalu mengusakkan mukanya di leher Jaehyun.

"yaudah semalem doang gak bobo sama Mar yang.. Udah kamu balik bobo lagi ayo." tangan besar Jaehyun mengusap lembut kepala Taeyong lalu mengecup puncak kepala itu.

Mereka berdua kembali melanjutkan tidurnya.

⭐⭐⭐⭐⭐

Tak terasa sudah seminggu mereka bertiga di Solo hari ini mereka harus kembali ke Ibu Kota, kembali pada aktivitas sebelumnya.

"nanti kalo udah sampai kabarin bapak ya Ra.. Nang." ucap bapak mengusap kepala Taeyong.

"nggih pak.. Terimakasih udah mau nampung saya sama Mar seminggu ini pak dan maaf kalau selama kita disini nyusahin bapak dan ibu." Jaehyun di samping Taeyong dan Mar masih setia di pelukan ibu.

"hush ngomong apa to Nang.. kan kamu mantu bapak dan Mar cucu bapak ya pastilah kami terima dengan pintu lebar buat kalian, rumah bapak ya rumah kalian." bapak mengusap bahu Jaehyun sambil tersenyum.

"yaudah pak kami pamit ya, ayo Mar." Taeyong mengambil Mar dari gendongan ibu.

"dadaah tii.. kung.." Mar mengerakkan tangannya untuk melambai kepada bapak dan ibu.

"sering- sering kesini ya sayangnya akung.."

Bapak dan ibu bergantian menciumi Mar dan Taeyong lalu Jaehyun salim kepada keduanya.

Jaehyun, Taeyong dan Mar masuk ke pintu pengecekan lalu setelah tiket mereka sudah aman, ketiganya melambai dan hilang diantara tembok stasiun.

D'Kost - Jaeyong [End] | S2 Ongoing Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang