pppp hayo vote komen yeee luvv 😚😚
pagi ini Jendra adalah pertama yang terbangun di rumah itu, pemuda jakun itu membawa langkah kakinya menuju kamar mandi setelah selesai mencuci muka dia berjalan untuk menuju kamar papa bubunya dan merebahkan diri di tengah antara papa dan bubunya membuat sang papa terganggu dan membuka matanya perlahan karena ada sesuatu yang membuat pelukannya dari sang suami terlepas. "ngapain si Jen...." ucap papanya dengan suara parau
Jendra menghiraukan suara papanya, tanganny terulur untuk memeluk badan Taeyong lalu ndusel di dada bubunya.
"bubuu.." ucapnya lirih, yang dipanggil perlahan membuka matanya dan melirik ke arah anaknya yang sedang memeluknya dan tersenyum mengusap rambut jabrik Jendra.
"kenapa sayang?" tanya Taeyong setelah mengecup kening Jendra.
"I love you..." ucap Jendra.
Kekehan Taeyong terdengar mengusak rambut anaknya, "i love you moree cintanya bubu.." ucap Taeyong.
Jendra menengok ke belakang melihat papanya, "papah sayang abang gak?" tanyanya kepada Jaehyun yang memandang dirinya dengan sebelah alis terangkat menyesuaikan cahaya dimatanya sebelum menyunggingkan senyum lalu memeluk Jendra.
"papah sayang banget sama Jendra, walaupun kamu banyak tingkah loh papah tetep paling sayang sama kamu." Jaehyun ikut mengecup pipi dan kening anaknya.
Jendra tersenyum lalu mengusap tangan kedua orang tuanya yang sedang memeluknya.
"laper bu.." ucapnya seketika membuat kedua orang tuanya saling menatap.
Ternyata tingkah manja nii anak bujang bubu sama papa itu karena laper toh atau emang manja Jen?? 😂
.
.
.
.
.
setelah adegan manja-manjanya Jendra tadi pagi Taeyong segera bangun untuk menyiapkan makanan untuk anaknya tersayang.
"buu kita nanti otw jam berapa?" tanya Jessy masih tidur di kasur depan tv bersama Mar.
"jam 8 aja sayang, mandi gih terus sarapan.." ucap Taeyong menata lauk di meja makan.
Jessy hanya berdeham sambil menggeliat dan berakhir menimpa badan Mar, sang korban yang masih tertidur kaget akibat pergerakan adiknya. Tangannya terulur untuk menepuk-nepuk pelan punggung adiknya.
Jessy yang sedang tengkurap diatas badan kakaknya, seketika mengernyit saat melihat Jendea sudah rapi duduk di meja makan. Kaget dia, tumben abangnya udah rapi.
"ABANG?!" Jessy langsung terduduk sambil menatap Jendra.
"ape mbul.." jawab Jendra sambil mengambil nasi dan lauk di piringnya.
"kok udah rapi si?!" tanya Jessy berdiri dan mendekat ke meja makan.
"udah lah.. udha ganteng begini." ucap Jendra menyisir rambutnya kebelakang.
"eleehh kesambet kan abang." ucap Jessy mencibir abangnya, lalu pandangannya teralih ketika kamar sang agung dan uti terbuka. "loh akung uti gak ikut pulang?" tanya Jessy.
"akung sama uti nyusul dek.. masih ada yang perlu diurus disini cantik." ucap Akung mengusak rabut cucunya.
Setelahnya mereka semua sarapan dengan diselinggi obrolan ringan.
Jam 8.15 semua keluarga Jaehyun sudah siap di mobil setelah berpamitan dan bersalaman kepada akung dan uti.
"utii jangan lama-lama ya nanti dedek rinduu.." ucap Jessy yang duduk dibelakang sambil kepalanya melongok keluar jendela dan tangannya menggenggam erat tangan utinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
D'Kost - Jaeyong [End] | S2 Ongoing
Teen FictionNiat Taeyong ke kota buat nyari kerja musnah sudah ketika dirinya sampai kost, mendapati seorang bayi yang terlantar dan menangis kencang ditengah para kumpulan lelaki yang sedang mabuk melingkar. "hey baby, jangan nangis, i'm here.. cup cup." - Tae...
![D'Kost - Jaeyong [End] | S2 Ongoing](https://img.wattpad.com/cover/282937886-64-k746470.jpg)