Aku Terjebak Di Pulau Terpencil Dengan Pemeran Utama Pria

Bab 89

Dia terdiam sejenak seolah-olah dia merenungkan pertanyaanku dan mengangkat bahu.

“Yah, aku tidak tahu. Aku tidak suka eksperimen, jadi aku tidak ramah dengan orang-orang di keluargaku. Bunga ini adalah item pengembangan yang ditangani dengan hati-hati bahkan di dalam keluarga, jadi aku tidak memiliki akses ke sana.”

"Ya? Akses tidak diizinkan, tapi bagaimana kamu tahu tentang Tentathionem? ”

“Tidak dapat mengaksesnya tidak ada artinya bagiku. Kamu tahu, aku ini penyihir terbaik di Kekaisaran. Dia mengatakan kepadaku untuk tidak mendekatinya, jadi aku ingin tahu lebih banyak.”

Kayden terkekeh dan tertawa. Bahkan Kayden tidak tahu betapa rendah hatinya dia. Tapi yang dia katakan bukannya tidak benar.

“Jika keluarga Rohade terkait dengan pulau ini, ada bagian yang bisa dimengerti. Bukankah itu keluarga yang tergila-gila dengan eksperimen sihir?”

Mendengar kata-kata Arthdal, Kayden tertawa terbahak-bahak.

“Mereka bukan orang gila biasa. Otak gila diturunkan dari generasi ke generasi dari keluarga Rohade. Ngomong-ngomong, apa hubungannya pulau ini dengan eksperimen?”

Aku tidak bisa menjawab pertanyaan terakhir Kayden dan memberi tahu Arthdal.

“Namun, tidak peduli seberapa gila mereka dengan eksperimen, target penculikan terlalu besar. Aku pikir Rohade tidak memimpin secara langsung, dia hanya terlibat.”

Keluarga Rohade hanyalah keluarga Marquis, dan ini adalah peristiwa yang tumbuh dalam skala yang lebih besar bahkan jika itu adalah keluarga kekaisaran.
[TL/N: penculikan mereka ke pulau ini termasuk kasus besar yang bahkan kalo pelakunya keluarga Kekaisaran, akibatnya terlalu fatal]

Semua orang mengangguk dengan wajah bahwa mereka mengerti alasanku sampai batas tertentu.

"Kalau begitu aku harus menebak siapa yang mungkin ada hubungannya dengan keluarga Rohade. Lord, apakah kamu punya tebakan? Seseorang dengan hubungan keluarga yang bisa saja menculik kita.”

Atas pertanyaan Henokh, Kayden menggelengkan kepalanya.

“Bukankah aku sudah mengatakannya? Aku tidak ramah dengan anggota keluargaku."

Akhirnya, diskusi kembali ke titik awal.

Sementara semua orang tenggelam dalam pikiran dan keheningan mereka, Yuanna, yang memperhatikan, diam-diam membuka mulutnya.

“Tampaknya keraguan tentang Tentathionem telah diselesaikan sampai batas tertentu.”

Yuanna mengambil selembar kain dari sakunya dan menyebarkannya di lantai. Aku melihat bahwa peta itu agak familiar.

"Aku tidak dapat menemukan kuncinya, dan aku mengambil yang ini sebagai gantinya."

"Ini… … Peta pulau.”

Henokh bergumam.

Aku duduk di sebelah Henokh dan diam-diam melirik peta.

Ini adalah kain yang terbuat dari bahan yang sama dengan peta bunker yang aku ambil. Namun, setelah diperiksa lebih dekat, itu sedikit berbeda dari peta bunker.

Di peta yang aku miliki, ada tanda bunker di sisi timur gunung di pulau utara.

Namun, di peta yang dibawa Yuanna, tidak ada tanda bunker, tetapi gambar bintang digambar di sisi barat gunung di pulau utara.

Itu rapi dan tidak ada tanda tahun di tepi peta.

Juga, di dua tempat di Pulau Selatan dan tiga di Pulau Utara, kata 'Persediaan' ditulis dalam bahasa Kerajaan Langrid.