13 oct - Oracle

15 9 2
                                    

Seorang Oracle tiba-tiba menghentikan langkah Alatas saat kami pulang membeli sarapan.

Penampilannya cukup normal dibandingkan dengan kesan Oracle selama ini yang dikenal sedikit nyentrik dan aneh.

"Kalian berdua." Dia menunjuk ke arah wajahku dan Alatas. Namun, sebelum dia berujar lebih lanjut.

Alatas menutup kedua telingaku dan mendorongku menjauh. Aku tidak bisa mendengar apa yang mereka bicarakan. Akan tetapi, dari cara Alatas berbicara. Dia tampak tidak suka dengan gadis berambut hitam itu.

Setelah wanita itu pergi. Alatas mulai menurunkan kedua tangannya dari telingaku. "Apa yang kalian bicarakan?"

"Bukan sesuatu yang penting." Alatas menyahut acuh tak acuh.

"Dia pasti sedang meramalkan masa depan."

"Ya, masa depan yang bodoh," balas Alatas. "Jangan percaya dengan peramal."

Dia kenapa sih?

Witchtober (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang