Aula dan lapangan SMP 39 sangat ramai dari hari biasanya.
kali ini bukan hanya guru dan murid saja.namun para wali murid beserta keluarga murid dan orang orang petinggi sekolah maupun orang penting di sekolah hadir dalam acar tersebut.para siswa/siswi mengenakan Jaz rapi dan kebaya dan menggenggam hasil rapot mereka selama 3 tahunnya.
berbaris sejajar dengan rapi diatasi panggung besar tersebut. kelas per kelas maju ke depan. dan saat tiba waktunya giliran kelas 9e mulai, setengah dari mereka sudah naik keatas panggung. semua mata memandang dengan gadis di sertai riasan wajahnya yang nampak lebih bersinar dari yang lain.
Semua orang pangling melihat gadis itu. saat namanya selesai di sebut.Kini ia berjalan pelan menuju jajaran guru yang berbaris di depannya.
semua orang paling melihat gadis itu. saat namanya sapa disebut. kini ia berjalan perlahan menuju jajaran guru yang berbaris didepannya. setelah ia mengalami sebagian.tubuhnya dirangkul saat berhenti di guru bk favoritnya. pak Dedy.
"selamat nak, kamu berhasil dalam masa putih biru ini.bapak doakan semoga kamu ke depannya sukses ya!! jangan sombong.selalu lah merasa kurang akan ilmu.karena hanya Tuhanlah tempat ilmu itu terkumpul kejar cita cita kamu sampai sukses. agness!!Bapak yakin kamu bisa sukses nakk"ucap pak Dedy panjang lebar.
mata Agnes berlinang air mata.ia menunduk dan terisak."iya pak!! makasih atas segalanya terimakasih atas 3 tahun ini.agnes janji bakal ingat ucapan bapak".
pak dedy memeluk Agnes haru.guru guru maupun teman temannya seisi aula yang melihat itu turuk merasakan momen yg haru.orang tua Agnes.adam dan nia ikut menangis bahagia melihat anak mereka yang mampu menyelesaikan masa smp nya.kini ia menjadi remaja yang cantik dan berprestasi.Aula dan lapangan SMP 39 sangat ramai dari hari biasanya.
kali ini bukan hanya guru dan murid saja.namun para wali murid beserta keluarga murid dan orang orang petinggi sekolah maupun orang penting di sekolah hadir dalam acar tersebut.para siswa/siswi mengenakan Jaz rapi dan kebaya dan menggenggam hasil rapot mereka selama 3 tahunnya.
berbaris sejajar dengan rapi diatasi panggung besar tersebut. kelas per kelas maju ke depan. dan saat tiba waktunya giliran kelas 9e mulai, setengah dari mereka sudah naik keatas panggung. semua mata memandang dengan gadis di sertai riasan wajahnya yang nampak lebih bersinar dari yang lain.
Semua orang pangling melihat gadis itu. saat namanya selesai di sebut.Kini ia berjalan pelan menuju jajaran guru yang berbaris di depannya.semua orang paling melihat gadis itu. saat namanya sapa disebut. kini ia berjalan perlahan menuju jajaran guru yang berbaris didepannya. setelah ia mengalami sebagian.tubuhnya dirangkum saat berhenti di guru bk favoritnya. pak Dedy.
"selamat nak, kamu berhasil dalam masa putih biru ini.bapak doakan semoga kamu ke depannya sukses ya!! jangan sombong.selalu lah merasa kurang akan ilmu.karena hanya Tuhanlah tempat ilmu itu terkumpul kejar cita cita kamu sampai sukses. agness!!Bapak yakin kamu bisa sukses nakk"ucap pak Dedy panjang lebar.
mata Agnes berlinang air mata.ia menunduk dan terisak."iya pak!! makasih atas segalanya terimakasih atas 3 tahun ini.agnes janji bakal ingat ucapan bapak".
pak dedy memeluk Agnes haru.guru guru maupun teman temannya seisi aula yang melihat itu turuk merasakan momen yg haru.orang tua Agnes.adam dan nia ikut menangis bahagia melihat anak mereka yang mampu menyelesaikan masa smp nya.kini ia menjadi remaja yang cantik dan berprestasi. Setelah menyalami semua guru. Dan murid kelas 9e lengkap. mereka mengabadikan untuk berpotretan bersama lalu mereka turun menuju belakang panggung.
Setiba di belakang panggung.tangis bahagia campur sedih menjadi satu.mereka sedih karena rasanya baru kemarin mereka melaksanakan acara MOS. Tapi secepat ini mereka akan berpisah.
Memang pada dasarnya jika pertemuan pasti ada perpisahan.
Agnes dan Monica berpelukan. Mereka menangis'di kerumunan murid lain.
berpelukan. mereka menangis' di kerumunan murid lain.
"Ness...hiks gue....hiks gue gak akan lupain ko nesSSS."
Agnes mengangguk."iya monica.thank udah jadi sahabat gue selama 3 tahun ini.gue ga bakal lupain Lo sama tentang kita. gue akan ingat masa² SMP kita monica.thanks udah nemenin gue suka maupun duka.negur gue kalo gue salah ,ngasih solusi kalo gue dapet masalah. gue beruntung pernah kenal Lo moniCAAA!!!
Agnes mengangguk dan semakin menangis keras.lalu mereka melepaskan pelukan saat dirasa tenang.
tak lama datanglah teman mereka yang lainya.
rahes terkekeh melihat Monica lalu memeluknya.
"jangan lupain gue ya tomboy."
ia semakin mengeratkan pelukannya saat Monica semakin menangis. ia membisikkan kata kata yang membuat Monica tenang.
sementara Agnes sudah berpelukkan dan bercakap cakap dengan rey dan Rama.
sekali lagi Rey memeluk Agnes."jangan lupain gue.temen sebangku."
Agnes terkekeh lalu membalas pelukan itu "iya temen sebangku."
Rama mendengus lalu ikut berpelukan.mereka bertigatertawa dan surut dalam sekajap saat piyan datang menarik Agnes dan memeluknya.
"Cantik.lo gak bakal lupain gue kan,iya kan?."Agnes mengangguk kaku.
entah bagaimana rasanya di peluk piyan.hangat dan nyaman ia sampai gugup."iya gak akan ko." Rey dan Rama hanya mendengus menatap pitam yang sok posesif.padahal pacar saja tidak.
"nanti habis acara.gue mohon Lo kebelakan sekolah dulu.ada yang mau gue omongin." bisik piyan.
Agnes terdiam lalu mengangguk.
piyan menatap Rama dan Rey. mereka berpelukan lalu melempar canda.
"Eh potoin gue sama Agnes dong." ia menyerahkan ponselnya kepada rey.
"HHmmm.Bau bau modus nih."
piyan terkekeh lalu menarik Lea mendekat.
"Cepettan yaelah."
"iyee."
piyan memeluk pinggang sambil tersenyum lebar.sementara Agnes tersenyum manis mengangkat dua jarinya.
"lagi."
sampai beberapa foto sudah diambil Rey yang nampak bosan memotret mereka.
"lagi elahh.!!."
"Eh woyy.ini udah banyak!!! Gila Lo. keram tangan gue."
KAMU SEDANG MEMBACA
Judul Standar - Tulis Judul Kamu Sendiri
Historia CortaBagi para siswa Karena memiliki posisi terpenting dalam acara perpisahan, setiap siswa akan menjadikan perpisahan sekolah sebagai momentum mengucapkan terima kasih kepada guru yang telah mengajar dan mendidik mereka. Siswa juga perlu menyampaikan p...