2

1.2K 45 11
                                    

"bagaimana? sudah kau tangkap pihak mana yang menyelundupkan narkoba kemarin?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"bagaimana? sudah kau tangkap pihak mana yang menyelundupkan narkoba kemarin?".

"ck! belum....mereka licin kek belut susah banget ditangkap".

mereka berdua berada di dalam ruangan rahasia cctv yang hanya bisa di masuki oleh orang karyawan atau orang tertentu yang sangat berpengaruh.

"sialan...kalau saja aku tahu wajah mereka di dunia nyata akan langsung ku tangkap sekarang juga dan ku permalukan di tempat itu".ucapnya dengan sorot mata yang tajam menatap banyaknya layar monitor menujukan setiap jalan di pusat soul.

"bukankah ini menantang, kita tak tahu indetitas mereka di balik topeng palsu itu, bagaimana jika salah satu dari mereka seseorang berperangaruh di korea atau mancanegara?".

"ck! ,kalau gitu hancur sudah karirnya".

"ck! ,kalau gitu hancur sudah karirnya"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"profesor".ucapnya lembut nan manjahh.

namja disebut profesor yang baru saja keluar dari ruang kelas itu segera menoleh untuk menyapa mahasiswa yang baru saja memanggilnya

"ehmmm....profesor, malam ini bolehkan aku minta tolong datang ke restaurant xxx _ xxx ".ucap mahasiswa itu dengan wajah bersemu~semu memberikan 1 amplop berwarna merah.

"pro ...pro...pro...profesor harus datang ya".pinta mahasiswa untuk menunjukan wajah imutnya.

"akan ku usahakan".bisik sang profesor membuat mahasiswa salah tingkah senang sekali rasanya kemudian berlari meninggalkan profesor dambaannya yang tengah melempat senyum hangat ke dia.

"ganteng banget sih!".

profesor menatap amplop surat berwarna yang terlihat seperti undangan jamuan makan, entahlah sang profesor hanya menatap saja kemudian menyelipkan ke buku~buku panduannya tanpa ekpresi setelah itu pergi begitu saja.

profesor menatap amplop surat berwarna yang terlihat seperti undangan jamuan makan, entahlah sang profesor hanya menatap saja kemudian menyelipkan ke buku~buku panduannya tanpa ekpresi setelah itu pergi begitu saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DOMINANT🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang