element power | Bnha X Reader

(⁠'⁠∩⁠｡⁠•⁠ ⁠ᵕ⁠ ⁠•⁠｡⁠∩⁠'⁠)

Chap sebelumnya, kita di perlihatkan mbak nem yang kalah konyol karna terlalu bermain main dengan quirknya terlalu lama sehingga saat semi final dia kehabisan tenaga. Ck ck ck mbak nem ini memang agak rada rada.

Dan oleh sebab itu Bakugo yang menjadi lawan (Name) masuk final untuk melawan Todoroki. Sesuatu yang diharapkan bakugo untuk melawan Todoroki untuk menjadi yang terkuat. Lagi lagi ini bisa di bilang pertarungan antar murid terkuat di U.A.

Bakal seperti apa pertarungan mereka nanti?

Tapi jangan jauh jauh dulu. Mari kita ke ruang istirahat dan melihat todoroki yang sedang merenung tentang tangan kirinya. Dia merenung, sejak kapan di menjadi begini hanya karna bertarung dengan midoriya? Baru kali ini dia bertarung sambil memikirkan masa lalunya dengan ibunya yang pernah menyiram air panas ke mata sebelah kirinya karna kekuatan kiri todoroki sudah mulai bangkit dan itu membuat ibunya menjadi takut karna takut todoroki menjadi seperti suami laknatnya yang terus terusan menuntut todoroki untuk menjadi pahlawan nomor satu.

Tiba tiba...

BRAKKK!

Terlihat bakugo yang sedang membuka pintu serasa ngebobol bank karna dia membukanya dengan cara di tendang. Disitu juga mereka berdua mulai saling tatap menatap satu sama lain. Inikah cinta pandangan pertama?

" Heh!? Kenapa kau disini!? " Ucap bakugo dengan nada garangnya.

Lalu bakugo melihat nama ruangan tersebut.

" Ruang istirahat... bukannya ini ruang istirahat dua? Bngst! "

Todoroki yang melihat serta mendengar serasa tidak terlalu peduli dengan perkataan bakugo. Dia lanjut merenungkan kekuatan kirinya seakan bakugo tidak pernah ada di ruangan itu. Klo dipikir pikir todoroki bisa ngeselin jg.

Karna perilaku todoroki yang cuek terhadap perkataan bakugo, bakugo menjadi merasa tidak senang sama sekali.

Perlahan bakugo mendekati todoroki sambil berkata..

" Walau kau salah masuk ruangan.. setidaknya jangan bersikap seperti itu terhadap lawan finalmu nanti. Hei,  Hei, Hei! " bakugo mengarah tangannya ke depan wajah todoroki sambil mengeluarkan ledakannya.

" Lu liat apaan bajingan!? Dasar bocah setengah setengah!! Kayak " Umpat bakugo

Karna ledakan dari bakugo, todoroki terkejut dengan kalimat bakugo.

" Kalimat itu... "

Si pelaku (bakugo) menjadi bingung dengan ucapan todoroki.

" Midoriya pernah berkata seperti itu. Bocah itu berlari tanpa ragu, seperti sedang menggali sesuatu yang telah di simpan lam oleh orang lain. "

" 'ku dengan kalian teman masa kecil ya? Apa dia selalu seperti itu sejak dulu? " Tanya todoroki.

Karna pertanyaan Todoroki, bakugo menjadi kesal karena teringat masa SMP yang dimana dia seperti orang lemah karna terperangkap di jebakan monster yang hampir membuat dirinya mati. Tapi midoriya datang karna dia merasa bakugo seperti membutuhkan pertolongan.

Disaat itu jg bakugo menendang suatu barang, tentu saja dengan kakinya bukan hidungnya.