[09]

971 95 2
                                    

Sebelum membaca silahkan
Klik tanda 🌟 terlebih dahulu,
happy reading
.
.
.
.
.

Skip >>>>

Sudah 1 bulan Jinan dan Cindy menjadi pasangan suami istri,
Dan mereka kini tinggal di apartemen
Milik Jinan.

"Jinan bangun sayang, kamu gak sekolah?" Ucap Cindy sambil mengelus pipi Jinan

"Eugh!" Lenguh Jinan

"Bangun dong nan, ini udah jam setengah 7." Ucap Cindy berbohong
Padahal hari masih jam 05:27

"Mmh? Udah jam setengah 7?!"
Kaget Jinan yg langsung terbangun dari tidurnya lalu berlari kekamar mandi

Sedangkan Cindy yg melihat itu hanya tersenyum melihat tingkah
Kocak istrinya.

"Nanti Jinan akan ujian, apa nanti Jinan akan kabulin permintaan aku?" Batin Cindy sambil mengingat pembicaraan mereka tentang tempat tinggal.

Skip >>>>

Selesai Jinan mandi dan mengganti bajunya memakai seragam sekolah,
Ia langsung menuju ke ruang makan untuk sarapan sebelum berangkat sekolah.

"Jinan, kamu ujian kan hari ini?" Tanya Beby

"Iya bund, Harini aku ujian."
Balas Jinan

"Ada belajar?" Tanya Jihan

"Nggak hehe😁" balas Jinan

"Awas aja banyak yg merah di raport kamu! Kakak bawa Cindy jauh dari kamu!" Ucap Jihan

"Ih jangan dong!" Ucap Jinan

"Makanya belajar supaya nggak merah nilai kamu, gimana caranya jadi ayah kalo nilainya merah,
Seorang ayah tuh harus pintar! Supaya bisa ngajarin anak-anaknya nanti!" Ucap Jihan

"Kalo soal ngajarin kan Cindy ada!
Cindy kan pinter." Balas Jinan

"Gue tonjok Lo ya!" Bentak Jihan

"Udah udah! Kalian nih ya!
Cepat sarapan!" Ucap Beby

~~


Jinan kini sudah tiba disekolah,
Dia memasuki kelas seperti biasa namun tiba-tiba ada yg menepuk bahunya dgn sangat keras.

"ADOH!!! Sakit bego!" Ucap Jinan

"Lo kemana aja sih?! Kok gue gak pernah liat Lo?! Apa Lo ngejauh Karna gue masukin obat perangsang ke minumannya pacar Lo itu?!
Kalo soal itu ya udah gue minta maaf, gue gak tau kalo dia itu sebenarnya temen Lo! Plis jangan ngejauhin kami, maafin kami ya jin." Ucap orang itu panjang lebar.

Orang itu adalah Dey, temannya Jinan yg memasukkan obat perangsang
Ke dalam minuman Cindy

"Iya udah gue maafin, lagipula kita gak sempat melakukan hal itu,
Jadi Lo jangan terlalu merasa bersalah Dey." Ucap Jinan

"Oh iya! Pacar Lo mana?" Lanjut Jinan bertanya

"Belom sampai mungkin, biasalah
Dia Kan suka telat." Balas Dey

"Yuk lah kita ke kantin, isi perut dulu sebelum ujian, biar gak pusing-pusing amat mikirnya." Ucap Dey sambil menarik lengan Jinan

Jinan yg ditarik begitu hanya bisa pasrah mengikuti Dey.

Skip >>>>

Pulang sekolah

"Nan!" Panggil Gita

"Heum? Kenapa?" Tanya Jinan

"Main yuk!" Ajak Dey

"Kemana?"- Jinan

little space (Cinan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang