" Cia..." panggil Rayhan
Ciara pun terkejut lalu sontak menoleh ke arah suara itu, Ciara menghapus air matanya menggunakan punggung tangannya yang sedaritadi sudah basah karena air mata
" Cia.., lu nangis?" ucap Reyhan sambil mendekat ke arah Ciara
Ciara hanya diam sembari menundukkan kepala karena tidak ingin menatap mata Rayhan yang beberapa hari ini sudah berhasil membuatnya kehilangan harapan untuk bisa kembali melanjutkan kisah persahabatannya dulu
" Cia.., maafin gw, gw jahat banget, gw udah bikin lu sedih, tapi gw nyaman sama Chika ci, dan Chika ga suka kalau gw punya sahabat cewe lain selain dia, gw sayang sama Chika ci, tolong maafin gw ya, lupain semua janji gw, lupain kalau lu adalah sahabat gw" ucap Rayhan kepada Ciara yang udah mulai berlinang air mata
Ciara menghapus kasar air matanya, dia sadar bahwa Rayhan yang kini tengah berada di hadapannya bukanlah Rayhan yang dulu dia kenal, walaupun masih orang yang sama tapi kini bagi Ciara mereka adalah orang yang berbeda
" lu siapa? Oke fine, kalau mau mutusin persahabatan kita, mulai hari ini gw anggap lu bukan Rayhan sahabat masa kecil gw, gw bakalan anggap Rayhan sahabat masa kecil gw udah ga ada !" ucap ciara lalu pergi meninggalkan Rayhan yang masi berdiri di tempatnya
" Ku pikir kita selamanya akan baik baik saja sebagai sahabat, namun karena kehadirannya di dalam persahabatan kita, tak ku sangka kamu akan lebih memilih memulai awal persahabatanmu dengannya daripada melanjutkan persahabatan kita dulu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ciara
Random"sakit tau, lain kali liat liat napa kalau jalan" ucapku kepada cowok tersebut "hehehe, maaf maaf, gw ga sengaja" ucapnya sambil menggaruk tengkuknya yang sepertinya tidak gatal "iyaa iyaa, yaudah gw duluan" ucapku lalu beranjak pergi meninggalkan d...