Daddy || Markhyuck [END]

10

HAPPY READING 💐

bahasa = formal - biasa (nyampur)

**

"kak Mark jahat, apakah aku terlalu cepat mengambil keputusan? lebih cepat menerima kak Mark dan salah mengambil keputusan ini?" gumam haechan

Haechan menangis sambil merutuki dirinya sendiri, ia bingung sekarang. Ia merasakan sakit di dadanya, apa dirinya benar benar salah mengambil keputusan? haechan terus menerus bingung dengan ini.

Tak lama dengan ini, Mark pun datang menghampiri Haechan.

"babe, bisa aku jelaskan dulu? kamu salah paham sayang"

"jelasin apa? echan mau pulang, nanti nanti aja ya jelasin nya"

"sayang.."

Haechan yg ingin meninggalkan Mark sendirian pun tertahan karna tangan Mark yg menahan dirinya

"aku mohon, dengerinn penjelasan aku dulu yaa?"

baiklah Haechan menyerah dengan ini

"katakan"

"tadi dia masuk ke ruangan ku hanya untuk meminta ku menanda tangani berkas hasil proyek perusahaan, lalu tiba tiba dia mengajakku makan siang bersama tapi aku menolaknya, dia terus menerus mendekati ku haechan-ah, tolong percaya padakuu" jelas Mark dengan jujur

Ia benar benar tidak berbohong, sungguh. Mendapatkan Haechan saja sangat sulit, ia tidak mungkin berbohong dan membuat haechan pergi dari sisi nya bukan?

Haechan yg mendengar penjelasan Mark itupun sejujurnya sangat ingin tertawa lepas, tetapi karna dirinya harus bersikap seolah olah marah, yaa.. mau tidak mauu

*flashback on

Bel istirahat pun akhirnya berbunyi yg menandakan siswa istirahat, tapi untuk kali ini tidak untuk haechan. Haechan berbohong dengan meminta izin untuk pulang dengan beralasan sakit, padahal ia ingin memberi kejutan untuk Mark dengan datang ke kantornya siang ini.

Setelah misi berbohong nya berhasil, ia dengan cepat menuju kantor kekasihnya dan tidak lupa memberikan pesan terlebih dahulu ke Chenle agar anak itu tidak mencarinya.