Typo berterbaran~~
Happy Reading
Selesai dengan orang aneh bernama arka itu,,fera berjalan lagi hendak pergi ke kantin karna dia ingat bahwa vina dan amel masih berada disana.
Saat sudah di pintu kantin dia mulai mencari keberadaan teman barunya itu dengan menatap sekeliling kantin.
Cukup lama mencari akhirnya dia menemukan orang yang dia cari cari sedang berada di meja ujung kantin dengan tangan melambai lambai mengisyaratkan fera untuk menghampiri mereka.saat fera hendak menghampiri mereka tiba-tiba ada yang mencekal lalu menghempaskan tangannya dengan sangat kasar yang membuat mereka menjadi tontonan saat ini .
"Awss.." ucap fera mengaduh kesakitan dan melihat orang yang mencekal tangannya itu.
"Lo pacarnya arka?" bukanya meminta maaf orang itu malah bertanya hal yang tidak penting menurut fera.
"Bukan..gue pacar nya taehyung" ucap fera ngegas!,dengan keadaan mengusap tanganya yang tadi di cekal oleh seorang perempuan yang bukanya minta maaf dia malah menanyakan hal tidak bermutu padanya.
"Ngaku deh lo..lo pacar nya arka kan?" ucap perempuan itu sama ngegasnya dengan fera.
*ni cewek di kasih tau kok ngeyel sih dibilangin bukan juga kagak percaya*batin fera.
Perempuan itu masih menuggu jawaban dari fera,,hingga suara seseorang mulai menghentikan perdebatan itu.
"Ya dia pacar gue"ucap seseorang dengan suara yang datar dan jangan lupakan dengan aura nya yang sangat menyeramkan,membuat mereka yang berada di kantin hampir menahan napasnya saking takutnya.
Fera dan perempuan itu tercekat dan melihat kearah orang itu bicara,dan betapa terkejutnya perempuan itu saat melihat arka datang menghampiri mereka berdua.
Dengan ketakutan perempuan itu bertanya pada arka.
" ke..kenapa ar"ucapnya dengan suara bergetar menahan rasa takutnya pada arka."Kenapa?,ya karna gue suka sama dia" jawab arka datar dan berjalan kearah fera lalu merangkul pinggang ramping fera.
Murid-murid yang berada di kantin tercengang dengan apa yang arka lakukan bahkan amel yang melihat mereka dari ujung sambil minum pun menyemburkan minuman soda nya kearah vina.
Fera pun sama terkejutnya dengan mereka dia ingin menghempaskan tangan arka yang seenak jidatnya merangkul pinggang cantiknya itu.
Dengan susah payah dia melepaskan rangkulan itu dan ingin menampar arka,tapi keburu di tahan oleh seseorang."Udah fer ayo kita pergi malu diliatin banyak orang" ucap vina menarik tangan fera yang awalnya akan menampar wajah menyesalkan arka.
Mereka akhirnya pergi meninggalkan kantin dengan amel yang menyusul mereka dengan membawa banyak snack.
Sampai di kelas vina melepaskan cekalan tanganya pada fera dan menatapnya dengan tatapan sulit diartikan."Lo beneran pacarnya arka fer?" tanya vina pada fera.
"Lo percaya vin?,ya allah vina lu tau kalo gue aja baru masuk hari ini mana bisa gue jadi pacar si ketek jungkook itu" ucap fera menjelaskan pada vina walau dengan menyebut nama (ketek jungkook).
"Iya juga ya.." pikir vina pada ucapan fera.
"Guys..yuhuu.." teriakan melengking dari seorang gadis membuat mereka berdua menoleh kan kepalanya.
Terlihat disana amel sedang berjalan santai kearah mereka dengan tangan yang membawa snack yang dia bawa dari kantin tadi.Vina dan fera sampai mengnganga tidak percaya dengan apa yang amel bawa saat ini,,bahkan vina sampai membalikan tubuhnya saking malunya dengan kelakuan amel,,oh ayolah bukan hanya mereka yang berada di kelas tapi ada juga seorang pria yang ehemm vina ehemm (ya you know lah).
Ya setelah mereka meninggal kan kantin vina membawa fera ke dalam kelasnya yang hanya ada satu orang pria di dalamnya"Hahahaha..." fera sudah tidak kuat dengan apa yang dia lihat sekarang bahkan dia sampai memegangi perutnya saking bengeknya.
"Mel..lu serius beli snack sebanyak ini" ucap fera tidak percaya.
Oh ayolah apa yang mereka lihat adalah amel yang membawa keranjang penuh dengan berbagai jajanan."Kenapa emang nya kamu mau juga fer" ucap amel sambil memajukan keranjang yang dia bawa ke hadapan fera.
"Gak ah makasih amel" ucap fera sambil tersenyum.
"Yaudah sih awas jangan berubah pikiran loh" ucap amel,,lalu dia berjalan ke arah meja vina dan memakan snack yang dia bawa itu.
Vina yang sudah bisa mengontrol rasa malu nya pun mendekati amel yang sedang asik memakan cemilan nya.
"Btw mel,lu dapet keranjang itu darimana" ucap vina penasaran.
"Yaampun vina kamu kan tau kantin kita itu warung jajanan nya gede ya jadi pasti nyediain lah" ucap amel menjelaskan sambil membuka bungkus better.
"Kok gue gak tau yah" ucap vina sambil memegang dagunya.
"Karna lu gak pernah jajan banyak" ucap amel sambil mengunyah better itu.
Skak vina bungkam dengan jawaban yang diberikan amel,,emang sih dia ke kantin hanya untuk makan saja tidak pernah membeli cemilan atau semacamnya dan langsung pergi lagi ke kelas.
Bagaimana amel bisa tau??,,ya tentu saja karna amel juga selalu mengikuti vina walau ujung ujung nya dia ditinggalkan sendiri di kantin karna vina yang langsung kembali ke kelasnya.Amel dan vina itu sahabatan dari kecil,,rumah mereka saja bertetangga hanya saja mereka tidak satu kelas dikarenakan amel yang mengambil jurusan IPS.
Saat mereka bertiga sibuk dengan kegiatan mereka bell berbunyi menandakan bahwa pelajaran akan segera dimulai lagi.
Semua siswa XI MIPA-1 sudah masuk kelas dan duduk di bangku masing masing kecuali vina dan fera yang berdiri menunggu amel yang sibuk memasukan sampah snack kedalam plastik sampah."Ayo cepetan dong mel,bentar lagi guru dateng ih.." ucap vina buru-buru.
"Sabar dong ini juga lagi beresin sampah nya" ucap amel sambil memasukan sampah sampah bekas snack nya dengan buru-buru.
Bagaimana dengan fera?
Jangan ditanya dia malah hanya menonton perdebatan dua sahabat itu tanpa mau membantu.
Saat sudah beres amel lari hendak meninggalkan kelas sahabatnya itu.Saat di depan pintu amel berteriak yang membuat siswa di kelas itu terperanjat kaget.
"FERA..PULANG SEKOLAH GUE TUNGGU DI PARKIRAN MINTA NO KAMU" teriak amel lalu menghilang di balik pintu kelas.
"Bukan temen gue sumpah" ucap vina dengan muka tertekan.
Fera hanya terkekeh saja melihat kelakuan random teman barunya itu.5 menit sesudah amel pergi masuklah seorang guru laki-laki dengan kacamata dan juga rambut yang disisir rapi.
"Siang anak-anak" ucap guru itu yang kita sebut saja pak maman,,guru bahasa inggris yang dikenal sangat ramah se SMA GADING MAJA."SIANG PAK" ucap murid kelas XI MIPA-1 kompak.
"Maaf bapak sedikit terlambat tadi" ucap pak maman.
~~BERSAMBUNG~~
Hehe udah segitu dulu ya ges..
Maaf kalo tulisanya garing sama gak rapi soalnya baru belajar bikin cerita.Oh iya maaf juga kasih info tentang nama sekolahnya di akhir bukan di awal karna saya bingung alurnya gimana :(
Sekali lagi maaf ya><
See you next chapter❤

KAMU SEDANG MEMBACA
ARKA (Kita Berbeda)
Teen FictionGimana jadi nya kalo cewek penyuka kpop pacaran sama ketua geng motor modelan kulkas 10 pintu?? Seru?,atau malah bosen sama sifat dingin nya kulkas? Ini lah yang sedang dialami oleh gadis cantik bernama fera vallencia. Gadis pindahan dari bandung...